Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Objek Wisata Danau Tondano Yang Sayang Untuk Dilewatkan

 objek wisata danau tondano

Duniahobiku.com - Apakah anda pernah berkunjung ke danau Tondano? Danau Tondano merupakan salah satu danau terbesar di Sulawesi Utara. Danau ini banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Objek wisata danau Tondano memiliki pemandangan indah karena diapit oleh beberapa gunung. Danau Tondano bahkan bisa anda lihat saat berkunjung ke Bukit Kasih di Manado. Bahkan dari sebelah timur puncak bukit Lembean kita dapat melihat keindahan pantai Maluku.

Arti Kata Tondano

Tahukah anda arti dari kata "Tondano"? Arti kata Tondano dalam bahasa Minahasa dibagi menjadi dua. "tou" berarti orang dan "lour" berarti air.  jadi kata Tondano dapat diartikan menjadi seorang/sekelompok orang yang tinggal di dekat sumber air (danau).  Kota Tondano merupakan ibu kota dari kabupaten Minahasa yang terdiri dari 4 kecamatan. Akses untuk menuju kota ini terbilang mudah dijangkau baik dari Manado ataupun dari beberapa kecamatan disekitar seperti Tombulu dan Airmadidi (Ibu Kota Kabupaten Minahasa Utara).

Kedalaman Danau Tondano

Kota Tondano terletak persis berada ditepi danau Tondano, sehingga membuat danau ini tercatat secara administratif masuk dalam wilayah kabupaten Minahasa. Jika danau Maninjau merupakan danau vulkanik yang tercatat sebagai danau terbesar ke-2 di Sumatera Barat, danau Tondano termasuk danau vulkanik dengan luas sekitar 4.278 hektare dengan diameter 5 km x 11 km. Dengan ukuran tersebut membuat danau ini tercatat sebagai danau terbesar di Sulawesi Utara. Konon kedalaman danau Tondano dulunya mencapai 43 meter namun saat ini sudah berkurang sangat drastis dan tinggal 12-14 meter. Bagi anda yang kebetulan sedang liburan ke Manado, ada baiknya anda dapat berkunjung pula ke danau cantik ini.

Danau Tondano secara geografis terletak pada ketinggian 684 mdpl, sehingga memiliki suasana yang cukup sejuk. Panorama alam sekitar danau Tondano sangat indah karena diapit beberapa gunung seperti Gunung Kaweng, Gunung Lembena, Bukit Tampusu dan Gunung Masarang.

panorama sekitar danau tondano
panorama sekitar danau tondano

Legenda Danau Tondano

Apakah anda mengetahui asal usul legenda Danau Tondano?  masyarakat sekitar mempercayai sebuah legenda yang menceritakan tentang adanya dua gunung berapi yang terdapat di Tondano yang memisahkan antara wilayah Tondano Utara dan Selatan. Dimana kedua wilayah tersebut memiliki seorang Tonaas (penguasa). Dimana Tonaas wilayah Utara yang secara kebetulan memiliki seorang anak perempuan bernama Marimbow, kemudian Tonaas wilayah Selatan memiliki seorang anak lelaki bernama Maharimbow.

Kemudian kisah ini berawal dari kerisauan Tonaas Utara yang memikirkan pewaris tahtanya suatu kelak nanti padahal ia hanya mempunyai seorang anak dan itu pun seorang perempuan. Oleh sebab itu, ia memiliki sebuah ide untuk meminta Marimbow berpakaian dan berperilaku layaknya seorang lelaki serta tak menikah selama hidupnya. Permintaan tersebut dituruti oleh Marimbow dan di ikrarkan dalam sumpah upacara adat, dimana dalam sumpah tersebut menyatakan apabila dilanggar maka akan terjadi sebuah malapetaka. Sementara itu, untuk Tonaas Selatan pun juga risau tentang pewaris tahtanya kelak. Ia pun juga meminta Maharimbow untuk tidak menikah selama hidupnya.

Singkat cerita, pada suatu ketika secara kebetulan Marimbow dan Maharimbow bertemu. Kemudian Maharimbow yang melihat suatu keanehan dibalik penampilan laki-laki Marimbow sepertinya menyimpan kelembutan sebagaimana mestinya seorang perempuan. Setelah itu, ia pun berhasil mengetahui bahwasanya Marimbow adalah seorang perempuan. Pada akhirnya mereka saling jatuh cinta dan berjanji akan menikah, namun niat tersebut dilarang oleh ayah kedua belah pihak. Mengetahui akan hal tersebut, sepasang kekasih ini pun lari kehutan dan menikah. Keesokan harinya, becana pun benar-benar terjadi dimana gempa dan disusul oleh letusan gunung berapi ini pada akhirnya memusnahkan semuanya dan menyisakan sebuah cekungan yang lambat laun terisi oleh air hingga terciptalah danau ini.

Cara Menuju Wisata Tondano

Untuk sampai ke danau Tondano sebaiknya anda mengunjungi Desa Remboken. Mengapa harus ke Desa Remboken? Desa Remboken merupakan kawasan desa wisata terlengkap baik secara sarana ataupun fasilitas pendukung wisata, sehingga tak heran jika menjadi sentra wisata bagi pengunjung yang ingin berwisata ke kawasan danau.  Bagi anda yang berdomisili di luar Pulau Sulawesi, anda dapat langsung terbang menuju Bandara Sam Ratulangi, Manado. Setelah itu, dari Manado anda langsung dapat menuju Remboken dengan beberapa opsi sebagai berikut,

Menggunakan angkutan umum

Jika  menggunakan jalur udara, dari Bandara Sam Ratulangi, anda dapat naik bis Damri untuk menuju Tomohon. Kemudian bila anda menggunakan jalur darat, anda dapat menuju Terminal Karombasan, Manado untuk nantinya menggunakan angkot jurusan Manado-Tomohon.

Setibanya di Tomohon, anda dapat menuju Terminal Beriman, Tomohon untuk menggunakan angkot dengan jurusan Tomohon-Tondano, kemudian nantinya turun disekitar pertigaan Patung Korengkeng Tondano.

Setelah itu, anda diharuskan menyambung kembali dengan angkot jurusan Tondano-Langowan dan turun di Remboken.

Menggunakan kendaraan pribadi

Dari pusat Kota Manado, anda dapat melalui rute Jl. Sam Ratulangi-Jl. Raya Tomohon-Tohomon.

Setelah tiba di Kota Tomohon, anda dapat menggunakan rute Jl. Tomohon-Tondano, Jl. Kampus UNIMA, Jl. UNIMA-Remboken.

Setibanya anda di Remboken, anda dapat mencari penginapan di Tondano dengan beragam tipe. baik berupa hotel, guesthouse hingga homestay yang tersedia dikawasan ini. Jika anda ingin menginap di hotel dengan fasilitas terlengkap, anda dapat menggunakan jasa dari Samaru Endo Resort. "Samaru Endo" dalam bahasa Remboken berarti menghadap matahari terbit. Lokasi Samaru Endo Resort terletak di Desa Leleko, Remboken. Samaru Endo merupakan sebuah kawasan wisata terpadu dengan beragam fasilitas serta beberapa wahana permainan air yang cukup lengkap.

Seperti halnya  Danau Toba yang memiliki beberapa pulau ditengahnya, demikian pula dengan Danau Tondano yang juga memiliki beberapa pulau ditengahnya, hanya saja ukurannya yang berbeda.  Berikut beberapa tempat yang bisa anda kunjungi di sekitar danau tondano:

1.           Pulau Likri

Pulau ini merupakan sebuah pulau kecil terletak di sebelah timur yang memiliki jarak sekitar 600 m tepat berada diantara Desa Tandengan dan Desa Eris yang berada di pesisir daratan utama. Pihak Pemkab Minahasa saat ini tengah melakukan perbaikan serta pembangunan terhadap Pulau Likri yang diharapkan nantinya menjadi salah satu andalan bagi tempat wisata di Minahasa.

pulau Likri
pulau Likri

2.      Resort Wisata Bukit Pinus Tondano Toliang Oki

wisata bukit pinus tondano
wisata bukit pinus tondano

3.      Astouna Hill

Astouna Hill
Astouna Hill

4.      PLTA Tonsealama

PLTA Tonsealama
PLTA Tonsealama

5.      Rumah pohon Urongo

Setelah puas berkeliling, lelah dan lapar tak perlu khawatir dimana sudah ada beberapa rumah makan yang terletak di Desa Urongo dengan berbagai menu kuliner khas Minahasa. Di desa ini terdapat sebuah lokasi menarik yang patut anda kunjungi yang dikenal dengan nama "Rumah Pohon Urongo". Rumah Pohon merupakan lokasi wisata yang menawarkan pada pengunjung untuk mencoba spot foto berupa panggung yang terbuat bambu yang diletakkan pada sebuah pohon setinggi 10 meter. Dari spot inilah anda dapat memiliki sebuah foto indah yang berlatar belakang Danau Tondano dengan ketinggian sekitar 300 meter.

Rumah Pohon Urongo

Rumah Pohon Urongo

Semoga artikel tentang objek wisata danau tondano dapat bermanfaat. Danau tondano tidak hanya menawarkan keindahan alam tapi juga  makanan khas Minahasa  yang terkenal dengan rasa pedasnya.