8 Cara Merawat Kelinci Kecil Agar Tidak Mudah Mati
Duniahobiku.com
- Pernah merasakan kelinci kecil yang anda miliki mati secara tiba-tiba? Hampir
semua yang pernah memelihara kelinci pernah merasakan hal tersebut. Perasaan sedih,
marah, jengkel bercampur aduk menjadi satu. Kelinci yang masih kecil memang
memerlukan perawatan yang lebih intensif.
Salah memberi makan saja bisa berakibat fatal. Lalu bagaimana cara
merawat kelinci kecil agar tidak mati? Silahkan simak penjelasannya pada
artikel dibawah ini.
Apa
yang membuat kelinci cepat mati? Pertanyaan ini biasanya terlintas saat kelinci
yang kita pelihara dengan baik akhirnya mati. Padahal anda merasa sudah
maksimal dalam merawatnya. Secara umum kelinci bisa hidup selama 4-9 tahun,
tergantung dari jenis kelinci yang kita pelihara. Namun kelinci yang masih muda
memang lebih rentang mengalami kematian. Hal ini disebabkan daya tahan tubuhnya
yang belum sempurna.
Cara Merawat Kelinci Kecil Agar Tidak Mati
kematian
kelinci paling banyak terjadi saat kelinci berumur 1-45 hari. Masa-masa ini
paling menentukan apakah kelinci bisa tumbuh hingga dewasa. Untuk menghindari
kematian pada kelinci kecil milik kita, anda perlu memperhatikan cara
perawatannya, terutama pada anak kelinci yang baru lahir. Berikut cara merawat
kelinci kecil agar tidak mudah mati :
1.
Kandang
Kandang yang bersih dan hangat
menjadi syarat mutlak agar kelinci bisa bertahan hidup. Kita sering menemukan
induk kelinci yang akan melahirkan mencabuti bulu-bulunya. Tujuannya adalah
untuk memberi kehangatan pada anak kelinci yang baru lahir. Anak kelinci yang
baru lahir nyaris tidak memiliki bulu yang cukup untuk menghangatkan dirinya.
Anda bisa menambahkan kain yang lembut atau rumput kering sebagai penghangat
pada sarang induk kelinci. Atau anda bisa menambahkan penghangat seperti balon
pijar berukuran 5-10 watt. Nyalakan lampu tersebut pada malam hari hingga
keesokan paginya sebagai tambahan penghangat. Dalam beberapa kasus ada induk
kelinci yang sering mengabaikan anaknya hingga kedinginan. Jauhkan kandang dari
anak-anak, kebisingan, hewan peliharaan lain seperti kucing dan anjing. Jangan
lupa bersihkan kandang setiap hari agar tidak menjadi sarang penyakit. Pastikan
kandang tidak terkena poercikan air hujan dan sinar matahari berlebihan.
2.
Jangan
Menyentuh Bayi Kelinci Yang Baru Lahir
Mitos dan fakta? Pernyataan ini
masih pro dan kontra. Sebagian penghobi berpendapat bahwa jangan memegang anak kelinci yang baru lahir. Tetapi sebagian lain menganggap bahwa itu cuma mitos
belaka. Setiap hewan memiliki karakter yang berbeda, begitupula dengan induk
kelinci. Ada induk kelinci yang pandai merawat anak dan tidak sensisitif
terhadap gangguan. Namun ada juga kelinci yang tidak mau menyusui anaknya saat
mencium bau asing. Anak kelinci memang
menggemaskan dan memancing rasa penasaran untuk menyentuh dan memegangnya.
Namun sebaiknya lakukan hal tersebut saat anak kelinci berusia 3-4 minggu. Pada saat itu kita sudah dapat mengelus dan membiarkannya
bermain di pangkuan kita. Tetapi jangan terlalu sering melakukannya hingga anak
kelinci betul-betul lebih kuat.
3.
Keluarkan
Anak kelinci Yang Mati
Kelinci bisa melahirkan anak dalam
jumlah yang cukup banyak. Dalam cerita kuno kelinci dianggap sebagai simbol
kesuburan. 1 ekor induk betina bisa menghasilkan 3- 12 ekor anak sekali
kelahiran. Namun terkadang tidak semua anak yang lahir bisa hidup hingga
dewasa. Pantau setiap hari kelinci yang habis melahirkan, jika ditemukan ada
yang mati segera keluarkan dari sarang. Anak kelinci yang mati bisa menjadi sarang
penyakit dan membahayakan “saudaranya". Hewan lain seperti tikus dan
hamster memakan anaknya yang mati agar tidak menularkan virus ke anak lainnya.
4.
Salah
Memberi Pakan
Pemberian pakan yang tidak tepat
bisa membuat kelinci kembung dan diare. Penyakit ini paling sering terjadi pada
anak kelinci yang belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Diare dan
kembung banyak menyebabkan kematian anak kelinci bahkan pada kelinci dewasa sayuran seperti kubis, dan kangkung sebaiknya
tidak diberikan. Sayuran tersebut
mengandung banyak air dan gas yang bisa membuat kelinci menjadi kembung dan
mencret. Berikan pakan pellet kelinci yang memiliki serat tinggi dan vitamin
yang cukup.
5.
Berikan
Pakan Yang Cukup Dan Bernutrisi
Pakan
yang baik akan membuat induk kelinci menjadi sehat dan bisa menyusui
anak-anaknya dengan baik. Begitupun saat anak kelinci mulai tumbuh besar. Anak
kelinci yang kekurangan makanan akan berebut makanan dengan saudaranya yang
lain. Jika salah satunya kalah bersaing maka dia akan kekurangan gizi dan
akhirnya menjadi sakit. Jika dibiarkan berlarut-larut bisa menyebabkan kematian
pada anak kelinci. Berikan pakan secara teratur sesuai dengan jumlah kelinci
yang dipelihara. pastikan juga induk kelinci selalu mendapat makanan yang cukup
untuk menghindari terjadinya kanibalisme.
6.
Anak
Kelinci Stress
Ada banyak faktor yang bisa
menyebabkan kelinci menjadi stress. Suara kendaraan, anjing yang selalu
mengonggong, hewan liar, suara mesin, dll menjadi
contoh penyebab stres. Stres pada induk kelinci juga bisa menyebabkan induk
kelinci memakan anakanya yang baru
lahir. Pilih lokasi kandang kelinci yang tenang dan jauh dari kebisingan.
Kelinci yang masih kecil dan belum terbiasa bermain dengan majikannya bisa
membuatnya stres.
7.
Jauhkan
Dari Benda Asing
Kelinci termasuk hewan yang aktif
dan cenderung memakan apa yang ada disekitarnya. Benda benda seperti plastik,
detergen, sabun, pembersih lantai, dll sebaiknya dijauhkan agar tidak termakan.
makanan berbahaya seperti coklat, kubis dan aneka bumbu dapur sebaiknya tidak
diberikan karena bisa mengganggu pencernaannya.
8.
Pemberian
Vaksin Kelinci
Kelinci bisa divaksin saat berusia
2-3 bulan. Pemberian vaksin dilakukan untuk mencegah serangan virus dan bakteri
yang bisa mengganggu kesehatan.
Pemberian vaksin akan membuat kelinci tidak mudah sakit dan memiliki
imun tubuh yang baik. Pemberian vaksin juga bisa mencegah kelinci dari kematian
mendadak. Disamping vaksin berikan vitamin dan makanan yang baik. Dan yang
terakhir dan tidak kalah penting adalah kasih sayang anda dalam merawatnya.
Semoga
artikel tentang Cara Merawat Kelinci Kecil Agar Tidak Mati dapat bermanfaat.
Setelah menyimak dan menerapkan 8 cara diatas diharapkan kelinci anda selalu
dalam keadaan sehat dan tidak lagi membuat anda sedih karena harus kehilangan
kelinci kesayangan anda.