Tanaman Alula, Tanaman Langka Dari Pulau Hawai Yang Nyaris Punah
Duniahobiku.com
- Tanaman Alula? Pernah mendengarnya? Mungkin 90-95% pembaca yang membaca
artikel ini baru pertama kali mendengar tentang nama tanaman ini, termasuk
penulis. Sekilas tanaman ini mirip dengan adenium bahkan bentuk bonggolnya pun
nyaris sama. Tanaman ini dulunya hanya bisa ditemukan di Hawai tepatnya di
pulau Niihau dan Pulau Kauai yang memiliki habitat ekstrim dan sering diterjang
topan dan badai yang membuat tanaman ini sulit berkembang sehingga konon
tanaman ini sudah nyaris punah dialam liar.
Habitat Tanaman Alula
Kata
Alula bisa memiliki beberapa makna saat kita mencarinya di search engine google. Kata Alula bisa diartikan bagian tubuh elang
yang berbentuk tonjolan yang terdapat pada tepi sayap burung dan juga nama
sebuah kampung yang berada di distrik Wita Wijaya yang ada di pegunungan Papua,
Indonesia. Namun Alula yang dimaksud pada artikel ini adalah sebuah tanaman
dengan nama latin Brighamia insignis
yang habitat aslinya hanya kita temukan di kepulauan Hawai yang terletak di
Samudera Pasifik Utara.
Deskripsi Tanaman Alula
Tanaman
Alula memiliki batang yang hampir mirip dengan tanaman adenium dan bisa tumbuh
sekitar 1 hingga 5 meter. Tanaman ini memiliki bunga berwarna kuning dan putih
yang bisa kita jumpai pada bulan September hingga November. Memiliki bunga
dengan aroma harum dan saat diserbuki menjadi buah dan berbentuk seperti kapsul
dengan panjang antara 7-14 cm dan didalamnya akan kita jumpai puluhan biji bahkan
ratusan tergantung dari umur tanaman dan tingkat kesuburan tanah disekitarnya. Brighamia insignis oleh masyarakat
setempat sering disebut sebagai palem Hawai meskipun sebenarnya tidak termasuk
dalam keluarga palem.
Penyebab Tanaman Alula Nyaris Punah
Menurut
penelitian pada tahun 1994 tanaman ini diperkirakan hanya berjumlah 45-65 saja
di habitat aslinya sehingga tanaman ini didaftarkan sebagai spesies tanaman
yang terancam punah, bahkan beberapa sumber seperti Lembaga Konservasi Internasional,
IUCN menyebutkan bahwa kemungkinan
tanaman ini sudah punah di alam liar, beberapa penyebab kepunahannya antara
lain ;
1.
Kegagalan
Penyerbukan
Menurut US Botanic Garden dalam penyerbukan tanaman Alula membutuhkan campur
tangan hewan dari jenis ngengat elang yang saat ini sudah dinyatakan punah di
Hawai sehingga tanaman Alula juga terkena dampak karena tidak bisa menyerbuk
sendiri. Akibatnya populasinya tidak bisa berkembang dan berangsur-angsur
diambang kepunahan.
2.
Faktor
Alam
Tanaman Alula dapat kita temukan
ditebing laut yang curam di pulau Kauai
dan Niihau yang berada sekitar 480 meter dari permukaan laut dan hidup diantara
semak belukar. Posisi tanaman yang tumbuh diantara tebing membuatnya sangat rentan terhadap longsor dan
terjangan angin topan yang sering melanda daerah kepulauan Hawai.
3.
Hewan
Liar
Dihabitat aslinya, tanaman ini juga
tidak lepas dari berbagai musuh alam seperti kambing liar, babi, siput, tikus
dan serangan tungau laba-laba carmine
yang membuat perkembang biakannya
semakin terbatas.
4.
Manusia
Keindahan alam kepulauan Hawai yang
memukau membuatnya banyak dikunjungi wisatawan. Jalur pendakian yang dekat
dengan habitat tanaman Alula membuatnya berpotensi mengalami kerusakan baik
disengaja maupun tanpa disengaja. Mengingat minimnya pengetahuan yang dimiliki
wisatawan tentang tanaman yang berada dalam status Apendix atau terancam punah.
Namun kabar baiknya berkat campur
tangan manusia dalam penyerbukan maka tanaman ini mulai bisa kita jumpai diluar
habitat aslinya. 2 ahli botani bernama Steve Perlman dan Ken Wood dari National Botanical Garden mencoba
mengumnpulkan benih dari alam dan memperbanyaknya agar bisa kembali normal dan
keluar dari status kepunahan. Saai ini tanaman ini dikembangkan di 52 lokasi
berbeda di seluruh dunia.
Semoga artikel tentang tanaman
Alula dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang berbagai flora
yang ada didunia yang keberadaannya yang harus dijaga dan dilestarikan.