7 Langkah Beternak Cacing Sutra Sebagai Pakan Ikan Gratis
Duniahobiku.com
- Beternak cacing sutra bisa menjadi
solusi untuk memperoleh pakan ikan secara gratis sehingga bisa menghemat biaya
pengeluaran pakan. Anda pun tidak perlu repot mencarinya disungai-sungai karena
telah tersedia secara mandiri. Selain itu jika hasil panen berlebihan maka anda
dapat menjualnya kepada para peternak ikan yang menjadi konsumen utama cacing
sutera dan hal ini tentu saja bisa menambah penghasilan. Untuk mengenal cacing
sutera dan cara budidaya cacing sutera yang baik silahkan simak penjelasan
selengkapnya.
Cacing Sutra
Cacing
sutra memiliki nama latin Tubifex sp.
cacing ini bisa kita jumpai pada daerah aliran air yang tercemar seperti sungai
dan selokan. Untuk mendapatkan atau mencari cacing sutra kita cukup mencarinya
di selokan atau sungai yang memiliki dasar lumpur karena cacing sutra hidup di
dalam lumpur. Cacing tubifex bisa berfungsi
sebagai indikator pencemaran air, jika pada suatu daerah perairan memiliki
pencemaran bahan organik yang tinggi maka populasi tubifex bisa tumbuh subur karena mendapatkan suplai makanan yang
cukup. Inilah salah satu alasan mengapa kita sebaiknya membudidayakannya
sendiri. Cacing sutra yang diambil dari daerah yang tercemar bisa membawa bibit
penyakit (carrier) yang bisa
membahayakan kesehatan ikan yang dibudidayakan berbeda dengan budidaya cacing
sutra dimana kita bisa mengatur dan mengontrol habitatnya.
Cacing
sutra memiliki tubuh dengan warna dominan kemerah-merahan dan memiliki panjang
sekitar 1-2 cm denga tekstur ramping dan halus. Cacing ini hidup pada
lingkungan suhu antara 12-170 C dengan tingkat pH antara 6.0 hingga
8.0 dan memiliki daya hidup yang cukup tinggi. Kandungan protein hingga 57% dan
lemak 13% membuatnya banyak dicari para peternak ikan baik hias maupun komsumsi
karena dapat membuat pertumbuhan ikan semakin optimal.
Cara Beternak Cacing Sutra
Proses
budidaya cacing sutera tergolong cukup mudah, yang perlu kita lakukan adalah
memanipulasi lingkungan agar sesuai dengan habitat aslinya di alam. Kita bisa
membudidayakan cacing sutera dengan menggunakan berbagai media baik itu kolam tanah,
kolam beton, baki plastik, kolam terpal dan media lainnya. Berikut langkah-langkah yang perlu anda
lakukan untuk beternak cacing sutra ;
1.
Hal pertama yang anda lakukan untuk memulai beternak cacing sutra adalah
menyiapkan media atau tempat bagi cacing sutra untuk berkembang biak, anda
dapat membuat kolam dengan ukuran sesuai dengan luas lahan yang tersedia, atau
bisa saja anda menggunakan kolam bekas sebagai media buat cacing sutra untuk
berkembang biak namun jangan lupa di dalam kolam anda harus meletakkan lumpur
dengan ketinggian sekitar 2-3 cm sebagai tempat bagai cacing sutra untuk hidup dan
berkembang biak. Budidaya cacing sutra modern biasanya menggunakan nampan
plastik yang disusun pada sebuah rak kemudian dialiri air melalui pipa.
2.
Setelah hal pertama anda lakukan hal berikutnya adalah mencari bibit cacing
sutra. Anda dapat mencarinya di sungai atau selokan yang tercemar bahan
organik, jika ingin lebih praktis anda bisa membeli bibit di sentra budidaya
cacing sutra yang ada dikota anda. Saat mengambilnya dialam kita perlu melakukannya secara
hati-hati dan lembut agar cacing sutra
tidak terluka dan mati, tips dalam mengambil cacing sutra adalah dengan cara
mengerok lumpur beserta cacing agar cacing sutra tidak terluka. Setelah itu
tebarkan cacing sutra di kolam yang telah kita siapkan tadi secara merata.
3.
Setelah proses penebaran bibit cacing sutra selesai anda dapat mengaliri air di
kolam dengan debit air 2 liter/jam anda dapat mengaturnya dengan menggunakan
pipa agar lebih mudah karena cacing sutra menyukai habitat dimana air mengalir
pelan namun berkelanjutan sebagai sumber oksigen terlarut.
4.
Pakan cacing sutra bisa di dapatkan dengan mengunakan kotoran ayam di campur
dengan ampas tahu dan di aduk secara merata kemudian kita tutup dengan terpal
atau pelastik agar kotoran dan ampas melalui tahap fermentasi setelah 24 jam
kita dapat menebarkan makanan ini di kolam berisi cacing sutra tadi namun pada
saat menebarkan makanan anda harus memastikan air di dalam kolam tidak mengalir
agar makanan tidak terbuang dengan sia-sia setelah penebaran makanan di lakukan
secara merata tungki sekitar 1 jam agar makanan mengendap di dalam lumpur
setelah itu anda dapat menjalankan pipa agar air kembali mengalir. Dalam
memberi makan cacing sutra pastikan anda melakukannya secara teratur setiap
harinya agar cacing sutra sehat dan dapat berkembangbiak dengan baik di dalam
kolam. Anda pun bisa memberinya sayuran berupa potongan sawi, bayam, dll.
5.
Setelah menunggu sekitar 60-75 hari kita sudah dapat memanen cacing sutra di
dalam kolam, dalam memanen cacing sutra anda dapat menggunakan sekop namun
dalam memanen cacing sutra pastikan air tidak mengalir agar lumpur tidak
betebaran di sekitar air setelah itu anda dapat menyekop cacing sutra dam
memasukkannya ke dalam ember plastik atau media lainnya ingat dalam menyekop
atau memanen cacing sutra yang baik adalah ikut dengan lumpurnya pada tahap
selanjutnya kita dapat menyortir cacing sutra secara penuh dan tidak ikut
dengan lumpur.
6.
Menyortir cacing sutra agar berpisah dengan lumpur yaitu dengan mengisi air di
dalam ember kemudian setelah menunggu beberapa jam cacing sutra akan
bergerombol di atas permukaan pada saat cacing sutra bergerombol anda dapat
mengambil cacing sutra tersebut. Cara lain dan cepat dalam menyortir cacing sutra
adalah menggunakan tangan anda sendiri dan mencuci cacing sutra dengan air agar
berpisah dengan lumpur namun cara ini tidak di sarankan jika cacing sutra ingin
di jual kembali karena dapat membuat cacing sutra terluka dan tidak layak di
jual.
7.
Penjulan cacing sutra dapat anda lakukan di petshop
khusus penjual ikan atau menjual sendiri kepada para pecinta ikan hias sebab
cacing sutra banyak di cari sebagai pakan ikan oleh para pecinta ikan hias dan
komsumsi.
Nah itulah 7 langkah beternak cacing sutra sebagai pakan ikan, selain untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan secara mendiri, budidaya cacing sutera dapat menjadi peluang bisnis rumahan yang menjanjikan karena pecinta ikan hias selalu meningkat dari tahun ke tahun