Manfaat Minyak Jarak Pagar Sebagai Sumber Energi Alternatif

 

Duniahobiku.com - Manfaat minyak jarak sebagai bahan bakar nabati yang ramah lingkungan terus dikembangkan oleh pemerintah.  Peningkatan jumlah kendaraan dari tahun ke tahun semakin signifikan ditambah lagi bermunculannya industri industri yang membutuhkan bahan bakar sebagai roda penggerak mesin semakin membuat kebutuhan bahan bakar semakin bertambah. Namun jika mengandalkan bahan bakar fosil yang semakin hari semakin berkurang tentunya kita perlu melirik berbagai sumber energi alternatif lain, salah satunya adalah tanaman jarak pagar.

Tanaman Jarak Sebagai Sumber Energi Alternatif

Biji tanaman jarak dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai energi alternatif pengganti solar, bahkan tanaman jarak telah menjadi isu nasional untuk dimanfaatkan sebagai bahan dasar biodiesel, sehingga tanaman ini nantinya akan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Jarak juga memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan minyak mentah dari minyak nabati lainnya. Sedangkan dari sisi teknis ternyata hasil dari pengolahan jarak tidak kalah dari bahan bakar solar.  

Bagian yang dimanfaatkan dari tanaman jarak sebagai base oil adalah bijinya yang banyak mengandung minyak. Setiap biji jarak pagar mengandung sekitar 40-45% yang dapat diekstraksi menjadi minyak jarak. Karakteristik dan kandungan kimia biji jarak cukup menjanjikan. Viskositas minyak jarak hanya akan berubah sedikit oleh perubahan temperatur. Apalagi minyak jarak juga dapat berfungsi dengan baik sebagai pelumas. Selain digunakan sebagai biodiesel minyak jarak juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan sabun mandi dan kosmetik bahkan minyak jarak bisa dimanfaatkan untuk mengobati diare. Masyarakat sering juga memanfaatkan getah tanaman jarak untuk mengobati sakit gigi.

Pohon jarak mudah tumbuh dan dapat bertahan hidup di daerah dengan musim kering yang panjang. Tanaman ini relatif tahan terhadap hama penyakit. Tanaman jarak dapat dikembangbiakkan dengan sangat mudah. Yaitu dengan stek, kultur jaringan dan bijinya. Masa panen pun relatif cepat sekitar 8-9 bulan dan tanaman ini bisa tumbuh hingga 20 tahun dengan perawatan yang baik.

gambar tanaman jarak

Jenis Tanaman Jarak Yang Ada di Indonesia

Jenis pohon jarak di Indonesia antara lain adalah jarak kepyar (Ricinus vommunis), jarak Bali (Jateoopha Podagarica), jarak ulung (Jatropha gossypifolia.L) dan jarak pagar (Jatropha curcaas). Jenis jenis tersebut memiliki nama yang berbeda tiap daerah. Jarak mempunyai potensi besar sebagai penghasil minyak biodiesel.  Ada sekitar 14 juta hektar lebih yang bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman jarak. Salah satu daerah yang yang menjadi uji coba adalah provinsi Nusa Tenggara Barat dan didaerah lainnya seperti di Cirebon juga sedang dilakukan penanaman jarak sebanyak 2 ribu hektar dan diharapkan luas penanaman semakin bertambah untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar alternatif.

Proses Pengolahan Minyak Jarak Secara Sederhana

Proses sederhana mengubah biji jarak menjadi biodiesel ialah dengan langkah pertama membersihkan kotoran yang menempel pada biji jarak, selanjutnya biji jarak direndam selama 5 menit pada air mendidih pada suhu 100^oC. Pemanasan ini berguna agar biji mudah dibuka dan untuk mematikan enzim lipase. Setelah dipisahkan dengan kulitnya, daging biji dihancurkan dengan cara digiling kemudian diperas. Proses pemerasan dapat menggunakan alat pemeras berulir. Hasil perasan itulah minyak biji jarak yang disebut dengan nama Crude Jatropha Oil (CJO). Bahan dasar minyak jarak ini akan diolah kembali untuk mendapatkan hasil minyak yang lebih baik dan nantinya akan menjadi Jatropha Oil (JO). Minyak ini berwarna kuning emas.

gambar proses pengolahan minyak jarak pagar

Dengan adanya biodiesel ini belanja energi nasional bisa dikurangi, yaitu dengan mengganti bahan bakar fosil dengan biodiesel. Menariknya, mesin yang tadinya menggunakan bahan bakar fosil kemudian diganti dengan biodiesel tetap dapat digunakan tanpa perlu dimodifikasi lagi.

Semoga artikel tentang Manfaat Minyak Jarak Pagar Sebagai Sumber Energi Alternatif dapat bermanfaat. Mungkin dibutuhkan waktu dan penelitian untuk meningkatkan kualitas biji jarak agar nantinya tanaman ini menjadi komoditas yang dapat meningkatkan pendapatan petani sehingga menjamin ketersediaan bahan baku  minyak jarak.