4 Kelebihan Daging Ayam Kampung Di Bandingkan Dengan Ayam Potong
Duniahobiku.com
- Apa kelebihan daging ayam kampung
dibandingkan ayam potong? Mengapa ayam kampung lebih banyak disukai
masyarakat? Benarkah ayam kampung lebih
sehat? Untuk menjawab semua pertanyaan diatas tentunya kita harus mengenal
lebih jauh tentang karakteristik dari ayam kampung sehingga kita bisa
memberikan opini yang tepat dan menjawab semua pertanyaan diatas.
Ayam
kampung merupakan salah satu jenis unggas yang bisa kita temukan hampir
diseluruh pelosok negeri. Ayam kampung merupakan kebalikan dari ayam ras dan
saat ini ayam kampung unggul juga dikenal dengan ayam buras (bukan ayam ras).
Dikatakan ayam kampung karena ayam jenis ini paling banyak dan mudah kita
temukan diperkampungan dan rumah-rumah warga dibiarkan berkeliaran secara bebas
dan memakan apa saja yang bisa dimakan. Ayam kampung sendiri mempunyai banyak
varietas dan memiliki perbedaan baik dari bentuk tubuh, warna bulu dan daerah
asal ayam tersebut.
Ayam
kampung ini lebih banyak dipelihara secara tradisional sehingga hanya
mengkomsumsi makanan alami seperti jagung, beras, dedak, rumput, serangga, dll.
Hal ini sangat berbeda dengan ayam potong (broiler)
yang dipelihara secara intensif sehingga dapat dipanen dalam waktu singkat
25-40 hari saja. Masyarakat pedesaan umumnya memelihara ayam kampung untuk
komsumsi pribadi dan bukan untuk dijual, cuma sebagian masyarakat yang
menjadikannya sumber pendapatan penopang ekonomi keluarga.
Saat
ini kita tentunya lebih mudah menemukan ayam potong dibandingkan ayam kampung
padahal ayam kampung memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki ayam
potong, berikut beberapa kelebihan daging ayam kampung :
1.
Daging
ayam kampung alot
Tidak
seperti ayam potong yang memiliki daging bertekstur lembek, ayam kampung
memiliki tekstur daging yang lebih keras sehingga daging ayam kampung lebih
mudah di olah menjadi berbagai jenis masakan dibanding ayam potong yang
terbilang sulit karena memiliki daging yang mudah hancur. Daging ayam kampung
juga sangat cocok jika diolah menjadi masakah berkuah karena menghasilkan
citarasa yang gurih dan lebih nikmat. Soal citarasa, ini sudah banyak diakui
oleh para ahli kuliner dan chef
ternama. Daging ayam kampung memang memiliki kekurangan yang harus diakui
dimana kita membutuhkan waktu lebih lama dalam proses pengolahannya hingga
lunak, terlebih ayam kampung yang sudah tua.
gambar olahan daging ayam kampung
2.
Daging
ayam kampung sedikit mengandung lemak
Untuk
mengejar produktivitas ayam yang tinggi maka dalam pemeliharaannya ayam broiler harus mengkomsumsi protein yang
tinggi (pakan pabrik) sehingga bisa dipanen dalam waktu singkat dengan bobot
ukuran yang cukup. Hal ini membuat daging ayam broiler lebih banyak mengandung lemak dan air. Berbeda dengan ayam
kampung yang diberi pakan alami maka kandungan lemaknya sangat sedikit apalagi
ayam kampung lebih banyak diumbar (dilepas) membuatnya bisa bergerak secara
aktif. Hal ini bisa dilihat dari tekstur daging pada ayam kampung yang
cenderung lebih kurus dan kecil dibandingkan ayam potong yang sangat berisi dan
montok.
gambar ayam kampung
3.
Daging
ayam kampung lebih sehat
Daging
ayam kampung jauh lebih sehat karena dalam pemeliharaannya hingga siap
dikomsumsi, ayam kampung hanya makan pakan alami yang tersedia dialam dan
diberikan oleh pemiliknya berupa dedak, nasi, jagung, ubi kayu, dll dan tidak
memerlukan antibiotik, vitamin, suntikan hormon dan bahan-bahan kimia lainnya
seperti pada pembesaran ayam potong. Bahan-bahan kimia ini bisa menimbulkan
beberapa kasus alergi dan menjadi penyebab karsinogen (zat pemicu kanker).
gambar ayam broiler disuntik
4.
Kualitas
daging lebih terjamin
Jika
melihat dari segi harga, ayam kampung pastinya lebih mahal di banding dengan
ayam potong .Hal ini tergolong wajar mengingat
ayam kampung membutuhkan paling sedikit 4-8 bulan hingga siap dikomsumsi
(tergantung perawatan) sedangkan ayam potong hanya membutuhkan waktu sekitar
25-40 hari untuk mencapai berat ideal yang layak untuk diperdagangkan.
Perkembangan ayam kampung juga lebih lambat karena umumnya dilakukan secara
alami tanpa bantuan mesin penetas. Tetapi soal citarasa daging tentunya ayam
kampung lebih unggul dibandingkan ayam potong.
perbedaan ayam kampung dan ayam potong
Namun
anda jangan terkecoh pada masalah harga dan rasa saat ini ayam kampung juga
sudah ada yang di ternakkan dengan menggunakan metode seperti ayam potong
dengan memberi pakan ayam kampung pelet dan proses penyuntikan agar ayam
kampung cepat tumbuh Sebaiknya untuk
menghindari pembelian ayam kampung aspal (asli tapi palsu) kita harus lebih
jeli dalam membeli sebaiknya belilah ditempat terpercaya, namun jika anda ragu
belilah ayam kampung di sekitar tempat anda mungkin ada masyarakat yang
memelihara ayam kampung asli.
Itulah
sedikit penjelasan mengenai kelebihan daging ayam kampung dibandingkan dengan
ayam potong, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua untuk menyediakan makanan
buat keluarga tercinta yang tidak hanya enak tetapi juga sehat.