Cara Mengempukkan Daging Dengan Ekstrak Tumbuhan
Duniahobiku.com
- Bagaimana cara mengempukkan daging dengan menggunakan tumbuhan ? Tingkat kenikmatan daging dapat dinilai dari berbagai parameter. Salah satu
parameter yang dapat digunakan adalah tingkat keempukan daging. Para pembeli
bersedia untuk membayar lebih mahal untuk mendapatkan daging yang sudah
terjamin keempukannya. Tekstur daging sendiri ditentukan oleh kekuatan benang
serat daging yang biasa disebut miofibril dan jaringan penghubung antar serat
tersebut. Lemak memainkan peranan yang sangat sedikit terhadap tingkat
keempukan daging. Semakin kuat benang miofibril dan jaringan penghubungnya,
maka semakin keras tekstur daging.
Mekanisme
paling mudah yang digunakan untuk mengempukkan daging adalah dengan
menghancurkan ikatan yang kokoh antara benang miofibril dan jaringan penghubungnya.
Penelitian tentang senyawa yang dapat digunakan untuk memutus ikatan miofibril
yang kokoh sudah dikembangkan sejak 60 tahun yang lalu. Senyawa tersebut
merupakan enzim yang berasal dari sumber alami. Tumbuhan merupakan salah satu
sumber enzim alami yang dapat digunakan. Beberapa tumbuhan dan enzimnya yang
sudah dimanfaatkan antara lain bromelin dari nanas, papain dari pepaya, fisin
dari buah ara, aktinidin dari kiwi dan enzim dari jahe. Semua enzim ini
memiliki kemampuan yang sama untuk memutus ikatan kuat pada serat miofibril dan
jaringan penghubungnya.
Meskipun
berasal dari tumbuhan, masing-masing enzim memiliki kekuatan yang berbeda untuk
mengempukkan daging. Hal ini telah dibuktikan dengan sebuah penelitian dari
Universitas Nebraska. Papain dari pepaya jangan dibiarkan terlalu lama meresap
pada daging karena akan menyebabkan daging menjadi terlalu lembut. Bromelain
dari nanas harus dipastikan meresap lebih lama dibandingkan papain karena
kurang kuat untuk menghancurkan ikatan miofibril yang kuat. Fisin, aktinidin
dan enzim dari jahe memiliki kemampuan pengempukan yang lebih rendah
dibandingkan bromelain dan papain.
Mengempukkan
daging dengan menggunakan hasil tumbuhan ini tidak bisa dilakukan dengan
sembarang cara. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar proses
pengempukan daging lebih efektif. Suhu harus tetap dijaga pada keadaan optimal
50-700C. Oleh karena itu, proses pengempukan daging dengan beberapa
bahan tumbuhan alami ini dapat dengan mudah dilakukan jika ada proses pemasakan
yang mengakibatkan enzim bisa bekerja dengan baik. Selain itu, hancurkan
tumbuhan yang disebutkan di atas terlebih dahulu atau dibuat ekstrak terlebih
dahulu. Pastikan saat proses pengempukan anda telah melapisi permukaan daging
secara merata hingga meresap sampai ke daerah dalam daging lalu diamkan
terlebih dahulu sekitar 30-45 menit sebelum siap diolah sesuai dengan selera. Memukul permukaan daging dengan palu pengempuk
daging juga dapat membantu proses pengempukan.
Semoga
artikel tentang Mengempukkan Daging Dengan Ekstrak Tumbuhan dapat bermanfaat
dan menambah wawasan kita tentang manfaat lain dari berbagai jenis tumbuhan
yang ada.