Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiat Sukses Cara Budidaya Tanaman Porang Bagi Pemula

cara budidaya tanaman porang

Duniahobiku.com - Bagaimana cara budidaya tanaman porang yang benar terutama bagi pemula? Tanaman porang menjadi salah satu jenis tanaman yang kini banyak dilirik oleh para petani untuk meningkatkan pendapatan mereka. Permintaan pasar untuk ekspor yang kian meningkat membuat tanaman ini banyak dicari para eksportir dan ini tentu saja peluang bisnis yang menarik. Tetapi untuk memulainya anda perlu mengetahui tentang cara menanam porang yang baik.

Porang adalah jenis tanaman berupa umbi-umbian yang sangat populer saat ini di Indonesia, tanaman ini juga dikenal dengan nama iles-iles. Tanaman porang banyak dimanfaatkan dalam bidang industri dan kesehatan. Saat ini harga porang berkisar antara 5000-10000/kg  (2022) dalam bentuk umbi basah.

Bagi anda yang ingin membudidayakan tanaman porang, akan tetapi memiliki lahan yang minim atau terbatas, Pada artikel kali ini duniahobiku.com akan membagikan sedikit tips bagi anda yang masih pemula dan ingin menanam tanaman porang

Nah, berikut ini Tips Sukses Cara Budidaya Tanaman Porang :

1.     Sebelum Menanam Porang

Sebelum Anda mulai menanam porang ada baiknya jika Anda memperhatikan kondisi yang cocok untuk dijadikan sebagai tempat menanam porang yang dimana meliputi :

Iklim dengan intensitas cahaya sebesar 60-70% dengan ketinggian 0-700 diatas permukaan laut

Tanah yang dibutuhkan untuk menanam porang yaitu tanah yang gembur dan tidak berlumpur

Pastikan tempat yang akan ditempati menanam di tempat yang teduh.

tanaman porang
gambar tanaman porang

2.     Budidaya Tanaman porang

Pastikan lokasi ketika menanam porang berada di tempat yang teduh dan terkena sekitar 60-70% dari cahaya matahari, setelah itu pastikan lahan yang akan digunakan telah dibersihkan terlebih dahulu, kemudian buat lubang tempat dimana bibit porang akan ditanam.

3.     Mempersiapkan Bibit Porang

Tanaman porang dapat dibudidayakan secara genetatif dan vegetatif, bibit yang digunakan adalah bibit yang memiliki kualitas yang baik, Bibit dari tanaman ini hanya ditanam sekali saja dalam kurun waktu 2-3 tahun bibit sudah dapat dipanen.

Berikut ini langkah yang harus dilakukan pada saat menyiapkan bibit umbi :

Pilihlah bibit atau anakan porang yang berumur kurang lebih satu tahun yang subur dan sehat.

Bersihkan anakan porang dari akar serta tanah yang menempel pada umbinya.

Kumpul bibit yang telah dibersihkan kemudian simpan ditempat yang tidak terkena cahaya matahari.

bibit porang
gambar bibit porang

4.     Menanam Porang

Porang baiknya ditanam pada saat musim hujan, sebab akan membuat kualitas dari tanaman ini akan semakin bagus.

Nah berikut ini tahapan ketika menanam porang :

Masukkan satu persatu bibit yang telah dibersihkan sebelumnya kedalam lubang yang sudah disiapkan dilahan dengan posisi tunasnya yang menghadap keatas.

Setiap lubang dapat diisi satu bibit.

Kemudian timbun bibit yang telah di tanam dengan tanah.

Jarak tanam sekitar 30 x 30 cm

jarak tanam porang
gambar jarak tanam porang

5.     Pemeliharaan Porang

Tanaman Porang sangat membutuhkan pemeliharaan yang baik untuk mendapatkan kualitas porang yang optimal.

Perawatan porang dapat Anda lakukan dengan cara berikut :

Bersihkan rumput liar yang tumbuh disekitar tempat Anda menanam bibit, sebab jika ada tumbuhan lain disekitar bibit, maka tumbuhan tersebut mengambil pasokan nutrisi dari tanah yang menghambat pertumbuhan umbi porang.

Pada saat pertama porang ditanam sebaiknya Anda melakukan pemupukan dasar, dan selanjutnya dapat anda lakukan pemupukan setahun sekali, jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk urea 10 gram per lubang tanam serta 36,5 gram SP, pemberian pupuk dilakukan dengan cara ditanam disekeliling porang.

pemupukan tanaman porang
gambar pemupukan tanaman porang

6.     Waktu Panen Porang

Porang sudah dapat dipanen pada saat umur tanaman porang telah mencapai 2-3 tahun, pada tahun selanjutnya porang dapat dipanen kembali tanpa harus menanam bibit kembali. Tanaman ini tumbuh setiap 5-6 bulan setiap tahun, rata-rata waktu untuk panen tanaman porang dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Juli dengan rata-rata produksi porang yaitu 40-70 ton per hektar tergantung dari cara perawatan dan tingkat kesuburan tanah. Setelah porang dipanen, kemudian bersihkan umbinya dari tanah yang menempel kemudian di jemur hingga kering. Penjualan hasil panen bisa dilakukan dalam bentuk umbi basah maupun dipotong berbentuk chip hingga kering.

penjemuran hasil panen porang
gambar penjemuran hasil panen porang

Semoga artikel tentang Kiat Sukses Cara Budidaya Tanaman Porang Bagi Pemula dapat bermanfaat buat anda yang tertarik untuk mencoba peruntungan pada tanaman porang.