5 Keunggulan Budidaya Ikan Lele Mutiara
Duniahobiku.com
- Beternak ikan atau budidaya ikan memang sangatlah menyenangkan sekaligus
menguntungkan. Salah satunya adalah budidaya ikan lele jenis mutiara yang sudah
terbukti mempunyai beberapa keunggulan dari jenis lele lainnya seperti
sangkuriang dan dumbo. Ikan lele mutiara yang memiliki nama latin Clarias gariepinus merupakan ikan lele
yang mempunyai pertumbuhan sangat cepat, apalagi jika dibudidayakan pada kolam
tanah. Oleh karena itu untuk anda yang mempunyai hobi beternak ikan lele
ataupun ingin menekuni bisnis ikan lele, maka jenis mutiara ini wajib anda coba
budidayakan.
Kenapa
saya harus memilih budidaya ikan lele mutiara ? Kenapa tidak memilih jenis
lainnya saja yang sudah lebih dahulu tenar? Yang perlu digarisbawahi adalah
semua ikan yang dihasilkan BPPI adalah ikan unggulan, artinya semua ikan baik
lele, gurame, nila dll pasti hasil benihnya akan baik untuk dibudidayakan. Ikan
lele mutiara adalah ikan hibrida hasil penelitian selama 5 tahun dan merupakan
hasil persilangan anatara jenis ikan lele paiton, dumbo dan sangkuriang. Nah di bawah ini adalah alasan kenapa memilih
ikan lele mutiara, silahkan disimak apa saja keunggulannya.
5 Keunggulan Budidaya Ikan Lele
Mutiara
1.
Lele
mutiara irit pakan,
Fakta
inilah yang semakin membuat banyak peternak lele beralih ke jenis baru ini.
Ikan lele mutiara merupakan hasil dari penyilangan ikan lele yang dilakukan
periset di Balai Penelitian Ikan, Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Nama “mutiara”
sendiri adalah nama yang disematkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet
Indonesia Bersatu II, Dr. Sharif Cicip Sutarjo, M.H.
Salah
satu alasan budidaya ikan lele mutiara akan memberikan keuntungan melimpah
adalah ikan yang satu ini terbukti cukup irit pakan. Untuk menghasilkan 1 kg
daging, rata-rata hanya dibutuhkan 800 gram pakan. Padahal jika menggunakan
lele jenis lama, diperlukan setidaknya 1.1 kg pakan untuk menghasilkan daging
dengan besaran yang sama. Akibatnya, laba bersih yang diperoleh pun berkurang.
gambar lele irit pakan
2. Lele mutiara tahan penyakit
Daya
tahan terhadap penyakit merupakan alasan lain mengapa lele jenis ini akan
memberikan keuntungan berlimpah. Sebagaimana dibuktikan oleh Balai Penelitian
dan Pemulihan Ikan (BPPI) dalam risetnya, lele mutiara ini tahan penyakit aeronomas yang selama ini banyak
menyerang jenis ikan lele.
Berdasarkan
penelitian tersebut, tingkat kematian benih lele mutiara yang direndam bakteri aeromonas selama 60 jam hanya sekitar
30%. Padahal lele jenis lain seluruhnya mati. Dengan ketahanan terhadap
penyakit yang lebih tinggi ini, tak heran jika budidaya ikan lele mutiara
banyak menjadi favorit. Dengan ketahanan penyakit yang tinggi, risiko kerugian
berkurangnya produksi akibat wabah penyakit pun bisa dihindari.
gambar lele mutiara tahan penyakit
3.
Lele
mutiara tahan stres
Hal ini terbukti melalui pengujian
lapangan yang dilakukan sejumlah peternah lele. Bibit Lele mutiara tetap
merespon pemberian pakan meskipun kondisinya baru saja dipindah kolam, menempuh
perjalanan panjang, disaring, maupun setelah penyortiran.
Masalah
ikan lele yang stres memang kerap dikeluhkan banyak pedagang lele karena bobot
ikan akan menyusut setidaknya hingga mencapai 10% jika berada dalam kondisi
stres, baik akibat penangkapan maupun transportasi. Kondisi ini tentunya tidak
diinginkan para pedagang. Budidaya ikan lele mutiara bisa mengatasi masalah ini
sehingga para pedagang maupun pengepul tak perlu takut rugi mengingat ikan
jenis ini tak terancam penyusutan bobot.
4. Lele mutiara merupakan lele jenis
hibrida
Lele
hibrida hasil penelitian memiliki kualitas lebih unggul jika dibandingkan
dengan jenis lainnya. Lele jenis hibrida ini memiliki keturunan yang seragam
dan pertumbuhannya pun lebih. Dalam kurun waktu tiga bulan, bibit ikan lele
mutiara bisa tumbuh dari ukuran 9.6 cm menjadi ukuran yang layak dikonsumsi
dengan bobot berkisar 112-156 gram atau 6-10 lele per kg. Di tempat lain,
pertumbuhannya bisa lebih cepat lagi.
Selain
itu, budidaya ikan lele mutiara juga menjanjikan keuntungan yang menggiurkan
karena keturunannya seragam. Tingkat kesegaraman ikan lele dari benih yang
ditabur bisa mencapai lebih dari 80% sehingga bisa memberikan keuntungan lebih
saat panen.
gambar bibit lele mutiara
5.
Pasar
lele terus tumbuh
Menjadi fakta ini memang tak dapat
dipungkiri lagi. Ikan lele memang menjadi salah satu ikan favorit masyarakat
Indonesia. Selain rasanya yang enak dan tidak memiliki terlalu banyak duri,
ikan lele juga memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan ikan laut.
Selain itu, harganya juga relatif jauh lebih murah dibandingkan jenis ikan yang
lainnya sehingga jenis ikan satu ini banyak diminati.
Budidaya
ikan lele mutiara dengan segala keunggulannya, ditambah dengan pasar yang tak
pernah sepi, tentu akan memberikan keuntungan yang melimpah. Apalagi saat musim
kemarau, ketika pasokan air berkurang dan harga ikan cenderung naik, ikan lele
mutiara pastinya akan semakin laris-manis.
gambar olahan ikan lele
Semoga
artikel tentang 5 keunggulan budidaya ikan lele mutiara dapat bermanfaat dan
bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan ditengah pesatnya pertumbuhan
penduduk.