Mengenal Bola Lumut Marimo Yang Unik
Duniahobiku.com
- Pernahkah Anda mendengar ataupun melihat tumbuhan yang berbentuk bulat
seperti bola bernama Marimo? Jangankan melihat mungkin andapun baru mendengar
namanya. Bagi kalangan aquascapping mungkin tanaman ini tidak terlalu asing
karena sering digunakan untuk menghiasi akuarium agar nampak lebih indah. Kali
ini kita akan mengenal lebih dekat tentang tumbuhan unik berbentuk bola, yang
dikenal sebagai bola lumut marino yang dilindungi di Jepang.
Asal Mula Nama Marimo
‘Marimo Ball’ itulah julukannya, tanaman
ini dikenal dengan beberapa nama seperti moss
ball, lake ball atau clapdhora ball. Marimo adalah spesies ganggang hijau (alga) yang memiliki
serabut dengan nama ilmiah Aegagropila
linnnaei. Nama marimo sendiri merupakan sebutan dari orang Jepang pada jenis alga yang
berbentuk bulat mirip bola ini. Nama marimo berasal seorang ahli botani Jepang
bernama Takiya Kawakami yang hidup pada tahun 1898. Nama ini terdiri atas dua
suku kata, dimana Mari merupakan
sebutan untuk bola mainan yang bisa melenting dan Mo sendiri dapat diartikan sebagai tumbuhan yang hidup didalam air.
Marimo sangat unik karena berbentuk bola dan berwarna hijau. Permukaannya
lembut seperti kapas. Diameter marimo bisa mencapai 30 cm. Sebenarnya ada juga
yang berbentuk seperti rumput–rumput di taman
gambar bentuk marimo
Habitat Marimo
Marimo
yang merupakan jenis alga hijau ini tumbuh menempel di dasar-dasar danau.
Karena itulah marimo juga terkadang disebut bola danau. Marimo pertama kali
ditemukan di dasar Danau Zeller di Austria oleh seorang ahli botani disana.
Kemudian marimo juga mulai banyak ditemukan di danau-danau negara Eropa. Namun,
yang lebih terkenal adalah marimo yang ada di Jepang. Di Jepang, marimo telah
masuk dalam daftar harta karun alam yang wajib dilindungi. Ada dua tempat
dimana spesies marimo banyak ditemukan yang pertama di Danau Akan di Jepang dan
Danau Myvatn yang berlokasi di Islandia. Pertumbuhan marimo didanau Akan
memiliki ukuran yang jauh lebih besar (20-30 cm) dibandingkan marimo yang hidup
di Islandia yang memiliki ukuran sekitar 12 cm.
gambar habitat marimo di danau
Bola
lumut marino menyukai habitat yang memiliki kadar kalsium sedang hingga tinggi
dan jauh dari aktivitas biologis yang mengganggu populasinya untuk berkembang.
Perkembangan marino dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cahaya matahari,
substrat dasar danau, sedimentasi dan arus air yang lembut. Marino bisa tumbuh
subur pada danau yang tidak terlalu dalam (dangkal) dan memiliki dasar danau
berpasir.
Marimo Terancam Punah
Tak
hanya Jepang, namun negara-negara Eropa seperti Rusia dan Swedia juga
mengumumkan bahwa marimo adalah tumbuhan yang dilindungi karena terancam punah.
Bahkan di tempat pertama kali ditemukan, marimo sudah punah sejak tahun 1900.
Kepunahan marimo terus terjadi, sehingga diperlukan perhatian khusus untuk
perlindungan dan pelestarian ekosistem danau. Dulu marimo bisa dengan mudah
kita temukan di dasar danau, namun karena tingginya aktivitas manusia yang
merugikan alam semakin marak terjadi, sehingga membuat danau–danau yang menjadi habitat marimo menjadi tercemar oleh
bahan–bahan kimia. Hal ini mengakibatkan
marimo sulit berkembang biak.
Salah
satu penyebab utama dari semakin berkurangnya populasi marimo adalah aktivitas
pertanian dan budidaya ikan yang membuat habitatnya menjadi berubah, marimo
memang sangat sensisitif terhadap perubahan nutrisi terlarut dalam air.
Festival Budaya Jepang
Pada
bulan Oktober masyarakat Jepang akan mengadakan festival marimo selama 3 hari.
Yang diadakan di Danau Akan, sebagai habitat marimo yang dilindungi oleh
pemerintah Jepang. Bola lumut marimo tidak bisa diperdagangkan dan diambil dari
Danau Akan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan aquascapping maka bola lumut marimo didatangkan dari Eropa.
Peraturan pemerintah di negara Amerika serikat sangat ketat terhadap para
pemilik yang membudidayakan bola lumut. Hal ini dilihat dengan peraturan yang
mengharuskan para pembudidaya ikan untuk menghancurkan bola lumut dengan cara
merebus, membekukan ataupun memutihkannya sebelum membuangnya kesaluran air.
Hal ini dilakukan untuk mencegah pengeluaran pemerintah yang membesar sebagai
akibat pemeliharaan sistem pembangkit tenaga dan air jika terjadi ledakan
populasi bola lumut.
Harga Bola Lumut Marimo
Tumbuhan
berbentuk bola hijau ini diperdagangkan dengan nama bola lumut Jepang atau moss ball. Kita dapat menemukannya pada
para pedagang tanaman aquascapping
maupun terrarium. Toko online pun
menyediakan lumut marino dengan berbagai ukuran dan harga. Harga moss ball algae sekitar 20-100 ribu rupiah. Membuat moss ball alga dalam sebuah terrarium akan menampilkan karya artistik
yang indah dan unik.
gambar terrarium Bola Lumut Marimo
Semoga
artikel tentang Mengenal Bola Lumut
Marimo Yang Unik dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang
berbagai jenis tanaman aquascapping yang cantik.