11 Wisata Bukit Kapur Di Indonesia Yang Memiliki Pemandangan Unik
Duniahobiku.com
– Wisata bukit kapur mungkin tidak sepopuler dibandingkan beberapa tempat wisata
lainnya seperti pantai, gunung, danau dan sungai, padahal berlibur ke
perbukitan kapur juga tidak kalah menarik karena menyajikan pemandangan unik
yang mungkin belum pernah anda lihat sebelumnya. Artikel dibawah akan membawa
anda kebeberapa bukit kapur di Indonesia yang bisa menjadi alternatif liburan
anda bersama keluarga dan ingin merasakan sensasi berbeda saat berlibur.
Indonesia
mempunyai alam yang indah serta potensi sumber daya alam yang melimpah. Seperti
yang kita ketahui bersama, Indonesia memiliki bentang alam yang begitu
mempesona, tersebar diseluruh wilayahnya mulai dari Sabang hingga Marauke. Maka
tak heran jika dunia menyebut Indonesia sebagai Surga Khatulistiwa. Selain
mempunyai pemandangan alam indah yang menjadi modal utama untuk mendukung
sektor pariwisata di Indonesia, ternyata alam Indonesia juga menyimpan beragam
potensi sumber daya alam yang berlimpah luas seperti wisata bukit kapur. Terbukti
berdasarkan data dari Indonesia Mining
Asosiation, negara kita menduduki peringkat ke-6 terbesar untuk negara yang
kaya akan sumber daya tambang meliputi sumber daya batu bara, minyak dan gas bumi,
emas, timah, tembaga serta nikel.
Banyak
dari kita yang tentunya sudah tak asing lagi dengan sederet lokasi objek tempat
wisata di Indonesia berupa pegunungan, perbukitan, lembah, pantai, pulau, goa,
danau atau air terjun. Namun pernahkah terlintas dalam benak akan wisata alam
di Indonesia lainnya selain itu semua? Jika kamu telah merasa bosan dengan
beberapa nama besar tempat wisata di Indonesia terpopuler, maka ada baiknya
kamu dapat mencoba wisata alternatif lainnya. Duniahobiku akan memberikan beberapa referensi tentang lokasi wisata
bukit kapur di Indonesia dan kumpulan area bekas tambang yang kini telah menjelma
menjadi tempat wisata indah di Indonesia yang sayang bila kamu lewatkan.
Terinspirasi
dari beberapa daerah yang memiliki gugusan bukit kapur (karst) terindah di
Indonesia yang beberapa lokasinya notabene merupakan daerah pertambangan yang
telah sejak dahulu di eksploitasi untuk berbagai keperluan industri. Bukit batu kapur (Gamping) dapat terjadi
melalui beberapa cara antara lain secara organik, mekanik atau kimia. Kendati
demikian secara umum batu kapur yang terdapat pada alam biasanya terbentuk
secara organik yang berasal dari endapan cangkang (rumah kerang/siput),
ganggang (foraminifera) atau bisa juga dari kerangka binatang koral/kerang.
Dari beragam kegiatan pertambangan di Indonesia yang banyak tersebar hampir
merata diseluruh kepulauan, ternyata dari beberapa lokasi tambang tersebut
tanpa disadari juga memiliki potensi keunikan yang mampu membuat siapapun takjub
akan keindahannya. Bahkan tak jarang dewasa ini banyak para wisatawan yang
hanya datang sekedar untuk dapat berfoto bukit batu kapur terbaik ini.
Penasaran lokasi mana saja yang dimaksud, kamu dapat menyimak ulasannya pada artikel
dibawah ini:
1.
Gunung
Masigit Padalarang
Salah
satu objek wisata terbaru di Bandung yang saat ini terbilang sedang naik daun
ialah Gunung Masigit. Sejak kemunculan foto-foto indah tempat ini di berbagai
jejaring media sosial pada 2016 lalu, begitu mencuri perhatian khalayak luas
terutama bagi para remaja atau berbagai komunitas panjat tebing. Mengapa
demikian? Melalui beberapa foto yang diunggah memperlihatkan sekelompok remaja
yang begitu asik bermain hammock
diatas ketinggian sekitar 100 meter. Sontak saja hal tersebut membuat banyak
orang penasaran akan lokasi tempat kegiatan ekstrem itu. Melalui beberapa
informasi menyebutkan bahwa lokasi kegiatan tersebut ialah pada salah satu
sudut di Tebing Masigit Padalarang.
Lokasi
tebing Masigit terletak di kawasan gunung Masigit, Cipatat, Padalarang, Bandung
dimana untuk menemukan lokasinya terbilang cukup mudah. Mungkin hal tersebut juga
mempengaruhi tingginya minat wisatawan untuk datang berkunjung secara langsung
ke tempat ini. Dari banyaknya pengunjung, secara umum mereka mengaku penasaran
dengan tempat yang satu ini dikarenakan melihat beberapa foto yang di unggah
pada berbagai media sosial. Apakah anda salah satu yang penasaran ingin menguji
adrenalin ke gunung Masigit?
2.
Stone
Garden Padalarang
Apa
itu Stone Garden? Stone garden merupakan sebuah kawasan yang
terletak pada bukit Citatah yang memiliki fungsi sebagai area khusus tambang
batu kapur yang telah dilakukan bahkan sejak pertengahan abad ke-19 hingga saat
ini. Sebenarnya dari segi karakteristik antara Stone Garden bukit Citatah hampir serupa dengan gunung Masigit,
kemudian seiring berjalannya waktu kedua lokasi ini pun ramai diperbincangkan
oleh para penggemar travelling
semenjak kemunculannya di beberapa media sosial.
Stone Garden Padalarang
Bagi
kamu yang gemar akan kegiatan outdoor
dan panjat tebing mengunjungi kawasan Stone
Garden Padalarang Bandung sangat direkomendasikan, dimana pada di kawasan
ini terdapat setidaknya tiga titik jalur pemanjatan yang dapat kamu pilih
sesuai dengan tingkat kesulitan. Bagi kamu yang ingin berkunjung ke tempat ini,
lokasi Stone Garden terletak di
kawasan Citatah, Bandung Barat atau tepatnya tak jauh dari gunung Masigit.
3.
Bukit
Arosbaya Madura
Kepopuleran
bukit Arosbaya berawal dari sebuah lokasi tambang batu kapur yang kemudian kian
lama kian banyak orang yang mengupload
foto-foto indah tentang tempat ini, alhasil membuat rasa penasaran khalayak
luas tentang lokasinya. Lokasi bukit Arosbaya terletak di desa Berbeluk,
Arosbaya. Dengan akses jalan yang terbilang cukup mudah dari Surabaya
membuatnya ramai diserbu oleh para penggemar travelling atau pun fotografi.
Bukit Arosbaya Madura
Kelebihan
bukit Arosbaya jika dibandingkan banyak lokasi penambangan kapur pada umumnya
ialah dari kegiatan penambangan secara tidak sengaja menghasilkan bentuk bukit
yang unik sehingga mampu membuat siapapun terpukau memandangnya. Secara umum
bentuk bukit ini memiliki bekas galian yang berbentuk kotak horizontal dengan
ukuran dan panjang yang bervariasi, kemudian dari proses penggalian yang
dilakukan secara terus menerus maka terciptalah rangkaian undakan seperti
sebuah tangga, bahkan di beberapa titik pada bukit Arosbaya terdapat pula
beberapa lubang yang hampir menyerupai sebuah goa. Tertarik berkunjung?
4.
Bukit
Jaddih Madura
Mendengar
namanya tentulah bagi kamu yang tak lepas dari dunia media sosial sudah tak
asing bukan? Hal tersebut memang tak mengherankan, mengingat bukit Jaddih
Madura sempat viral yang membuat banyak orang penasaran dengan tempat wisata di
Madura yang satu ini. Bukit Jaddih memang sebetulnya bukanlah sebuah objek
wisata, dimana sebagai lokasi pertambangan batu kapur yang masih beroperasi
hingga saat ini, namun dikarenakan kepopulerannya tempat ini nyaris tak pernah
sepi dari para pengunjung yang tertarik ingin datang secara langsung.
Bukit Jaddih Madura
Memiliki
keunikan bentuk fisik tambang dengan batu kapur terlihat begitu mempesona,
terlebih terdapat sebuah danau di tengahnya yang memiliki warna air biru.
Sungguh cantik bukan? Keindahan guratan pola-pola pada dinding tebing di bukit jadi
terlihat begitu eksotis terlebih jika diabadikan dalam bentuk sebuah karya
foto. Oleh sebab itulah tempat ini begitu terkenal dikalangan para remaja
penggemar fotografi atau bagi pasangan muda yang mencari lokasi photoshoot prawedding. Lokasi bukit
Jaddih terletak di desa Jaddih, Socah, Bangkalan atau tepatnya sekitar 10 km
dari pusat kota Bangkalan.
5.
Bukit
Jamur Gresik
Mengapa
dinamakan bukit Jamur? bukan karena ditumbuhi banyak tumbuhan jamur, melainkan
pada bukit seluas 1 hektar ini terdapat beragam batu dengan segala ukuran yang
berbentuk seperti sebuah Jamur. Sungguh unik bukan? Dikarenakan keunikan
tersebutlah maka pada 2015 lalu, bukit Jamur pernah didatangi oleh sebuah acara
travelling miliki salah satu stasiun
tv swasta. Melalui acara tersebut dan juga beberapa foto di media sosial maka
saat ini tempat ini menjadi salah satu tempat wisata di Gresik terpopuler.
Lokasi bukit Jamur terletak di desa Bungah, kecamatan Bungah atau tepatnya
sekitar 40 menit waktu tempuh dari pusat kota Gresik. Berfoto ria merupakan hal
wajib bilamana kamu berkunjung ke lokasinya, dengan latar belakang batu-batu
jamur maka akan menghasilkan sebuah karya foto yang unik sekaligus mengagumkan.
Oleh sebab itulah, bukit Jamur begitu ramai dikunjungi oleh para remaja yang
ingin berfoto dan mengabadikan pemandangan unik tersebut.
Bukit Jamur Gresik
6.
Bukit
Kapur Sekapuk Gresik
Lokasi
bukit Sekapuk terletak di desa Sekapuk, Ujungpangkah atau tepatnya hanya
sekitar 16.7 km dari bukit Jamur. Dengan lokasi yang cukup dekat, maka sangat
sayang bilamana kamu melewatkan bukit Sekapuk. Mempunyai bentuk bukit tambang
kapur yang tak biasa yakni berupa dinding-dinding bukit yang penuh dengan
lubang menyerupai sebuah goa dengan ukuran yang sangat besar, kita akan melihat
pemandangan truk-truk pengangkut batu kapur yang keluar-masuk kedalam goa
tersebut. Kelebihan lainnya ialah goa atau lubang tersebut memiliki permukaan
seperti sebuah balok-balok yang tersusun rapih sehingga bentuknya begitu
tertata. Berfoto merupakan kegiatan yang sangat direkomendasikan bagi kamu yang
ingin berkunjung, dimana kamu dapat berfoto dalam lubang-lubang unik tersebut,
selain itu masih terdapat pula sebuah tebing yang memiliki bentuk seperti
sebuah pilar dengan ukuran yang sangat besar. Sungguh mengagumkan bukan?
Layaknya pada bangunan khas Romawi, dimana berada di bukit Sekapuk imajinasi
kamu akan dibawa seakan sedang berada di jaman kuno.
Bukit Kapur Sekapuk Gresik
7.
Tebing
Breksi Jogja
Tebing
Breksi notabene merupakan sebuah kawasan pengambangan batu breksi yang ada di
wilayah Jogja, namun sejak 2015 lalu pihak Pemprov DIY memutuskan untuk
menghentikan segala aktivitas penambangan pada area tersebut. Seperti yang
telah diketahui, Jogja mempunyai sumber daya alam batu Breksi yang berlimpah.
Oleh sebab itulah banyak kawasan Jogja yang menjadi pusat penambangan batu
jenis tersebut, akan tetapi dari proses penggalian batu yang telah dilakukan
sejak lama justru meninggalkan guratan atau pola pada permukaan tebing yang
begitu menarik perhatian. Dikarenakan keindahan tersebutlah maka banyak orang
yang secara kebetulan berlibur di Jogja tertarik untuk datang dan berfoto ria
mengabadikan pemandangan yang ada. Seperti itulah asal usul tebing Breksi Jogja
yang pada saat ini terbilang sangat populer dikalangan pecinta traveller ataupun fotografi.
Tebing Breksi Jogja
Masyarakat
setempat yang dulunya berprofesi sebagai penambang batu Breksi yang sudah tak
mempunyai sumber mata pencarian berinisiatif untuk menjadikan area bekas
tambang ini sebagai salah satu objek tempat wisata Jogja terbaru. Lokasi tebing
Breksi terletak di desa Sambirejo, Prambanan, Kalasan, Sleman atau tepatnya
berdekatan dengan Candi Prambanan.
8.
Watu
Giring Jogja
Mungkin
ada beberapa dari kamu yang masih cukup asing mendengar Watu Giring, ya hal
tersebut memang cukup lumrah mengingat tempat ini merupakan wisata baru di
Jogja yang belum begitu populer. Kendati demikian banyak para remaja kota Gudek
ini yang sengaja datang untuk berfoto atau berselfie ria di lokasi ini, kemudian mereka mengupload foto-foto tersebut pada jejaring media sosial yang sontak
saja membuat Watu Giring kini mulai di lirik khalayak luas. Dewasa ini lokasi
Watu Giring yang terletak di desa Jelok, Semanu, Gunungkidul pun ramai
dikunjungi pula oleh berbagai komunitas fotografi baik dari kota Jogja atau pun
luar kota. Dimana menurut penuturan mereka sengaja datang untuk berburu spot-spot
foto baru yang memiliki potensi keindahan seperti ditempat ini.
Watu Giring Jogja
Mungkin
bagi kamu tentu penasaran akan bentuk serta suasana di Watu Giring bukan? Sebenarnya
lokasi ini merupakan sebuah area bekas tambang batu kapur yang menyisakan
bentuk pola unik seperti sebuah anak tangga yang ada pada bangunan candi.
Berkeliling dan mengagumi keindahannya para pengunjung akan terbawa suasana
layaknya sedang berada pada jaman batu khas masa Megalitikum. Dikarenakan Watu
Giring masih tergolong baru, maka kamu tak akan dikenakan biaya tiket masuk
Watu Giring. Dimana nantinya kamu hanya dikenakan biaya parkir kendaraan sebesar
Rp. 2000 untuk motor dan Rp. 5000 untuk mobil. Bagi kamu yang ingin berkunjung,
kamu dapat langsung mengarahkan kendaraan dari Jogja menuju Wonosari, lalu
ikuti jalan menuju arah Semanu. Kemudian belok kanan sebelum rtumah sakit
Pelita Husada, dari titik tersebut sudah ada beberapa plang petunjuk jalan
menuju Watu Giring.
9.
Gunung
Api Purba Jogja
Apa
itu Gunung Api Purba? mungkin ada beberapa dari kamu yang belum mengenal tempat
ini. Merupakan sebuah gunung berapi dengan ketinggian 700 mdpl yang telah ada
sejak 60-70 tahun yang lalu, namun saat ini gunung tersebut sudah tak aktif
lagi. Lokasi Gunung Api Purba Jogja terletak di desa Nglanggeran, Pathuk,
Gunungkidul atau tepatnya sekitar 25 km dari Jogja. Berkunjung ke tempat ini
sangat cocok bagi kamu yang gemar kegiatan outdoor,
mengapa begitu? Pasalnya bukan hanya kamu dapat mendaki puncak gunung ini,
tetapi kamu juga dapat menyalurkan hobi panjat tebing di kawasan ini. Selain
itu terdapat pula beberapa kegiatan wisata seru yang dapat dilakukan seperti camping, berkunjung ke Kampung Pitu
yaitu sebuah desa yang hanya khusus dihuni oleh 7 kepala rumah tangga saja,
kemudian dapat berkunjung ke Embung Nglanggeran yaitu sebuah waduk/danau buatan
yang terletak dipuncak gunung yang memiliki fungsi sebagai sumber air bagi
Kebun Buah Nglanggeran dan dari titik ini kamu pun dapat melihat view Gunung Api Purba secara lebih jelas
tanpa terhalang oleh apapun.
10.
Brown
Canyon Semarang
Brown Canyon
Semarang sebenarnya bukanlah sebuah objek tempat wisata Semarang, namun
dikarenakan aktivitas penambangan material yang dilakukan sudah sejak lama secara
terus menerus membuat bentuk bukit-bukit pada kawasan ini layaknya seperti Grand Canyon Amerika. Keindahan tempat
ini menjadi salah satu tempat terfavorit bagi banyak pecinta fotografi. Tebing
tinggi berpadu begitu harmonis dengan pepohonan pada puncaknya terlihat begitu
eksotis dan fotogenik. Lokasi Brown
Canyon Semarang terletak di Rowosari, Meteseh, Tembalang. Dimana bila kamu
ingin berkunjung dapat menggunakan beberapa opsi jalan menuju Brown Canyon Semarang dengan rute
sebagai berikut,
Brown Canyon Semarang
Dari arah Semarang Timur
Lewati
Jl. Fatmawati menuju RSUD Kota Semarang, lalu ambil arah kiri menuju perumahan
Klipang (Klipang Golf). Setelah itu ikuti jalan hingga kamu melewati 3 buah
jembatan besi pada sungai besar dan ada pertigaan kearah selatan lalu belok
kanan. Ikuti jalan tersebut sekitar 2 km, maka kamu akan tiba di lokasi Brown Canyon.
Dari arah Batang, Kendal dan
Simpang Lima Semarang
Arahkan
kendaraan kamu hingga melewati Pasar Kambing, lalu lewati Mrican dan Kedung
Mundu, setelah itu Sambiroto dan pada pertigaan Intan Permai Jl. Elang belok
kiri. Kemudian ikuti jalan hingga tiba di perempatan Pasar Meteseh belok kiri,
maka kamu akan langsung tiba di Brown
Canyon.
Dari arah Solo, Jogja
Ikuti
jalur menuju Banyumanik, Tembalang (Universitas Diponegoro), setelah itu
arahkan kendaraan menuju Sigar Bencah hingga menemukan perempatan Pasar Meteseh
dan ambil jalan lurus, maka kamu akan melihat lokasi Brown Canyon.
11.
Taman
Purbakala Leang-Leang
Leang-leang dapat ditempuh
dari kota Makassar kurang lebih selama 60 menit, lokasinya tidak jauh dari
objek wisata Bantimurung. Kata Leang berarti Goa. Memamng ditempat ini
kita akan menemukan banyak goa yang konon dulunya ditempati oleh manusia purba.
Hal ini bisa dikonfirmasi dengan
bukti-bukti yang berada pada dinding goa berupa lukisan babi rusa dan telapak
tangan yang berusia ribuan tahun dan masih bisa kita saksikan hingga kini. Pemandangan
menuju ketempat ini sangat indah dimana sawah dan deretan bukit kapur berpadu
dengan hutan batu yang eksotik.
Hutan Batu Leang-leang
Semoga
artikel 11 Wisata Bukit Kapur di
Indonesia Yang Memiliki Pemandangan Unik dapat bermanfaat dan menambah daftar
tempat wisata yang bisa anda kunjungi bersama keluarga dan kerabat.