Wisata Air Terjun Sri Gethuk : Objek Wisata Jogja Terbaru
Duniahobiku.com
- Wisata Air Terjun Sri Gethuk Jogja atau Sri Gethuk Waterfall merupakan objek
wisata Jogja terbaru yang sedang naik daun, mengapa demikian? Pasalnya menurut
para wisatawan yang telah datang ke Air Terjun Sri Gethuk menuturkan pendapat
mereka tentang wisata alam Jogja baru yang satu ini dan hasilnya sungguh
memuaskan, dimana kebanyakan dari mereka takjub akan keindahan alam air terjun
unik ini.
Sebagai
salah satu destinasi pariwisata andalan Indonesia, memang bukan sebuah rahasia
umum lagi, kekayaan bentang alam kota Gudek ini begitu beragam. Terbukti dengan
hadirnya banyak pilihan tempat wisata Jogja yang mampu menarik minat dari
banyak wisatawan. Pihak jajaran pemerintah pusat hingga daerah terus bekerja
sama mensinergikan visi misi agar terus mengembangkan kota Jogja menjadi lebih
baik lagi. Segala upaya terus di galangkan, mulai dari pembangunan sarana
fasilitas pendukung, promosi ke luar negeri hingga sosialisasi pada masyarakat
Jogja khususnya agar ikut berperan serta memajukan pariwisata Jogja. Tentu
langkah tersebut dinilai cukup ampuh untuk kian mempercantik kota ini, sehingga
dapat menarik minat wisatawan secara global.
Jika
selama ini banyak para wisatawan yang datang ke Jogja, selalu terpusat pada
kabupaten Gunungkidul di kawasan wisata pantai Jogja terpopuler, namun dewasa
ini kegiatan pariwisata mulai tersebar ke beberapa wilayah potensional lainnya.
Oleh sebab itu lah, maka dalam kesempatan lalu saya akan mengulas wisata alam
Jogja selain pantai yang bisa menjadi destinasi wisata pilihan.Wisata Air
Terjun Sri Gethuk memang masih dinilai baru seumur jagung namun keberadaannya mulai
di lirik banyak kalangan traveller.
Bagaimana tidak, belakangan ini cukup banyak para wisatawan yang mulai mengupload foto-foto indah tentang tempat
ini dimedia sosial yang tanpa sengaja ikut memperkenalkan dan mempromosikan pada publik luas tentang adanya wisata alam
baru di Jogja. Untuk lebih jelasnya silahkan simak pada artikel dibawah ini.
Pemandangan Air Terjun Sri Gethuk
Kabupaten
Gunungkidul yang notabene sebuah wilayah yang sering di asumsikan oleh khalayak
luas sebagai daerah yang gersang dan selalu mengalami problem krisis air
bersih. Ternyata, daerah ini pun memiliki anugerah berupa bentang alam yang
menakjubkan. Selain terkenal dengan deretan pantai indah, ternyata juga
memiliki beberapa aliran sungai yang sangat indah. Salah satunya ialah
"Sungai Oyo", dimana sungai ini memiliki perairan berwarna hijau tosca yang
jernih dan selalu mengalir sepanjang musim, ini artinya bahwa aliran sungai ini
tak pernah kering walaupun jika musim kemarau datang. Kelebihan lain yang
dimiliki oleh sungai ini yakni terdapat sebuah air terjun yang mengalir
membelah tebing tinggi dengan keindahannya. Lokasi air terjun tersebut dikenal
dengan nama "Air Terjun Sri Gethuk".
Gambar Aliran sungai oyo
Air terjun Sri Gethuk angker dan
menyimpan misteri
Sebelum
lanjut lebih jauh, apa kamu tahu mengapa dinamakan Sri Gethuk? Asal usul
sejarah air terjun Sri Gethuk, sebenarnya bukan seperti yang kamu bayangkan
tentang sebuah kuliner tradisional berbahan baku singkong. Kata
"kethuk" itu sendiri berarti salah satu jenis dari alat musik gamelan
khas Jawa. Menurut kisah dari para penduduk sekitar berawal dari lokasi sekitar
yang pada jaman dahulu kala terdapat sebuah kerajaan gaib. Pada malam tertentu,
konon di kerajaan tersebut sering memainkan gamelan tersebut, dipercaya pula
suara musik gamelan pun terdengar hingga permukiman warga sekitar. Singkat
cerita, suatu hari sebuah alat musik Kethuk milik makhluk jin bernama Jin Anggo
Meduro hilang dan kerajaan tersebut pun tak bisa bermain musik sebagaimana
biasanya. Namun berkat bantuan dari bala tentara kerajaan tersebut pun berhasil
menemukan kembali Kethuk tersebut. Agar tak hilang kembali, maka Jin Anggo
Meduro pun menyimpan alat musik tersebut di air terjun ini. Ya, terdengar
seperti layaknya sebuah mitos belaka, namun uniknya pada waktu-waktu tertentu
masyarakat masih sering mendengar suara alunan musik gamelan dari arah air
terjun ini. Namun anda tidak perlu khawatir selama anda tidak macam-macam
ditempat ini dan tidak mengganggu semuanya akan berjalan aman dan nyaman.
Terlepas
dari cerita tersebut, keindahan dari air terjun ini sungguh mempesona. Sehingga
pemerintah desa setempat pun berinisiatif untuk membuka lokasi ini sebagai
tempat wisata untuk umum terhitung sejak 2007. Namun dikarenakan kurangnya
informasi dan promosi tentang tempat ini, maka barulah saat ini wisata alam di
Gunungkidul mulai menarik perhatian. Bentang alam yang masih sangat asri sangat
cocok dirasakan sebagai tempat untuk melepas penat dan stres sekaligus
menyalurkan hasrat akan petualang di alam bebas.
Lokasi Air terjun Sri Gethuk
Curug
Sri Gethuk terletak di desa Wisata Bleberan, Playen, Gunungkidul. Untuk rute
jalannya, kamu dapat menggunakan jalur Ring
Road Timur Janti Jogja (fly over
Janti), kemudian ikuti saja jalan tersebut hingga kamu menemukan marka jalan
petunjuk arah menuju Wonosari. Ikuti petunjuk tersebut hingga kamu tiba
dipertigaan gading lalu arahkan kendaraan belok kanan menuju Playen dengan
masuk ke Jl. Tumpak Playen. Dari jalan tersebut lurus saja hingga menemukan
marka petunjuk jalan menuju Air Terjun Sri Gethuk lalu belok kanan. Kemudian
setelah kamu mengikuti jalan tersebut kurang lebih sekitar 7 km, kamu akan
menemukan pintu masuk menuju tempat wisata ini. Setelah itu kamu dapat
memarkirkan kendaraan kamu di sebuah lokasi pemancingan dan kamu pun cukup
ikuti jalan setapak yang mengarahkan kamu terlebih dahulu tiba di Goa Rancang
Kencono, kamu dapat menikmati alamnya dan melihat suasana didalam perut goa
tersebut.
Petunjuk
Jalan Menuju Air terjun dan Goa
Goa
Rancang Kencono
Setelah
puas menghabiskan waktu di goa tersebut, barulah kamu dapat melanjutkan
perjalanan menuju lokasi air terjun. Sebenarnya untuk menuju lokasinya kamu
dapat memilih dua opsi yaitu dengan berjalan kaki menyusuri area persawahan
atau menggunakan perahu tradisional (getek) yang terbuat dari bambu dan juga tong/drum
bekas, kemudian untuk penggeraknya dihasilkan dari mesin pemotong rumput.
Umumnya para wisatawan yang datang lebih memilih menggunakan perahu getek
karena lebih dapat menyatu dengan alam, dengan biaya sekitar Rp. 10.000/orang
saja sudah menjadi pengalaman yang menarik dapat menyusuri aliran Sungai Oyo
selama 10-15 menit. Sungguh mengasyikkan bukan?
perahu getek
Menyusuri Sungai Oyo menggunakan
getek
Menyusuri
sungai dengan alam sekitar yang begitu asri dan perpaduan bebatuan alam
menjadikan pengalaman unik kala liburan di Jogja kali ini. Tak lama berselang,
dari kejauhan sudah dapat didengar gemericik air pertanda lokasi wisata Air
Terjun Sri Gethuk sudah dekat. Sekedar tambahan pengetahuan saja bagi anda,
aliran sungai ini berasal dari tiga sumber mata air yaitu Kedungpoh, Ngandong
dan Ngumbul yang kemudian menyatu jadi satu aliran sungai yang kemudian
terpecah kembali menjadi tiga bagian kucuran air terjun. Sebenarnya Sri Gethuk
memang tak begitu besar dan tinggi, dimana ketinggian maksimal kucuran ini
hanyalah sekitar 10-20 meter saja. Ketiga kucuran air tersebut terlihat begitu
mempesona yang dipisahkan oleh bebatuan kapur dan pepohonan.
Kecantikan
alam sekitar terbentuk dari perpaduan bebatuan kars bertumpuk dengan berbagai
ukuran serta bentuk. Jika umumnya bebatuan yang terdapat di sungai berwarna
hitam, maka tak demikian ditempat ini dimana warnanya justru kekuningan karena
mengandung kapur. Bagi kamu yang gemar akan kegiatan fotografi, maka jangan
sia-siakan tanpa berfoto ria di kawasan ini. Meskipun objek wisata Jogja ini terhitung
baru dan letaknya pun terpencil, namun air terjun Sri Gethuk telah dilengkapi
dengan beberapa fasilitas pendukung seperti toilet/kamar ganti, musholah dan
warung-warung makan.
Tiket Masuk Sri Gethuk
Gerbang air terjun sri gethuk
Harga
tiket masuk Sri Gethuk lumayan terjangkau. Setiap orang hanya dikenakan biaya
sebesar Rp.13.000 / orang.. Berbagai keseruan dapat kamu lakukan di tempat
wisata ini, anda bisa menguji adrenalin dengan flying fox atau sekedar berendam atau pun berenang . Bagi yang
kurang pandai berenang tak perlu khawatir, sudah disediakan pula penyewaan
pelampung atau ban dengan biaya sekitar Rp. 5000 saja. Bagi yang ingin mencoba
sensasi lainnya, kamu dapat mengikuti beberapa kegiatan seperti
1.
Flying Fox : Rp. 25.000/orang
2.
Body Rafting : Rp. 35.000/orang
3.
Canyoning (Rapling) : Rp. 125.000/orang
Sebagai
salah satu wisata baru di Jogja, memang tempat ini bisa dikatakan masih sepi
akan pengunjung. Tetapi melihat segala potensi wisata yang berada di air terjun
Sri Gethuk, mulai bentang alam yang masih sangat asri begitu sayang rasanya
jika melewatkan wisata yang satu ini. Mengacu pada keindahannya, maka mungkin
suatu kelak nanti tempat ini akan ramai diserbu banyak wisatawan dari berbagai
daerah atau pun bisa juga berasal dari mancanegara, namun menjadi tanggung
jawab kita bersama ikut berperan serta dalam usaha untuk senantiasa menjaga
segala ekosistem yang ada agar tetap bisa dinikmati kecantikannya hingga jangka
waktu yang lama.
berenang di air terjun sri gethuk
Tips selama berwisata di air terjun
Sri Gethuk dan sekitarnya
Hati-hati
melangkah dijalan setapak karena di beberapa titik agak sedikit licin.
Waktu
terbaik untuk berkunjung mulai dari jam 09.00 pagi hingga 17.00, bila lewat
para pengunjung disarankan untuk segera kembali, pasalnya di lokasi ini belum
dilengkapi dengan lampu penerangan.
Dengan
hadirnya air terjun Sri Gethuk rasanya semakin menambah kekayaan potensi
pariwisata Indonesia. Patutlah kita berbangga hati, namun sekedar bangga
rasanya tak cukup untuk menjaga keasrian berbagai tempat wisata tersebut.
Dibutuhkan aksi nyata anda, bukan hanya sekedar bicara. Hal tersebut sebagai
ungkapan rasa syukur terhadap segala keindahan alam yang ada ditempat ini.
Semoga
artikel tentang Wisata Air Terjun Sri
Gethuk dapat bermanfaat dan menambah daftar wisata air terjun yang ada di
Indonesia, khususnya di daerah Jogjakarta.