12 Penyebab Daun Tanaman Menjadi Kuning Dan Layu
Duniahobiku.com
- Apa penyebab daun tanaman menjadi
kuning? Apakah Daun Tanaman yang Menguning Bisa Menjadi Hijau Kembali?
Pertanyaan ini sering dilontarkan para penghobi tanaman yang awalnya membeli tanaman
yang sehat dan hanya dalam beberapa pekan daun tanaman tersebut mulai terlihat
menguning. Untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, simak terus artikel
dibawah ini untuk menemukan solusi terbaik untuk tanaman anda agar selalu
terlihat sehat dan cantik.
Jika
kita berjalan-jalan keluar negeri kita akan menjumpai pemandangan cantik dimana
pohon-pohon tertentu seperti pohon gingko berjejer secara rapi dan memiliki
daun tanaman berwarna kuning. Pemandangan ini umumnya terjadi saat pergantian
musim. Salah satu contohnya bisa kita jumpai Di Meiji jingo Gaien, Jepang
dimana ada sekitar 140 pohon gingko akan berubah warna menjadi kuning saat
musim gugur. Tetapi tentunya hal ini
akan berbeda jika kita menjumpai tanaman hias milik kita berubah warna dari
hijau menjadi kuning. Perubahan warna ini menjadi salah satu indikator bahwa
terjadi masalah terhadap tanaman milik kita, dan sebaiknya permasalahan ini
mendapatkan solusi agar tanaman menjadi sehat kembali. Ada banyak faktor yang
menjadi penyebab mengapa daun tanaman berubah warna, dan untuk lebih jelasnya
simak artikel dibawah ini.
Bisakah Daun Kuning Menjadi Hijau
Lagi?
Daun
kuning secara menyeluruh sering kali merupakan tanda stres dan umumnya daun
kuning tidak mungkin berubah hijau lagi. Penyiraman dan pencahayaan yang buruk
adalah alasan paling umum, tetapi masalah pemupukan, hama, penyakit,
aklimatisasi, suhu ekstrem, atau stres perpindahan adalah penyebab umum
lainnya.
Setelah
daun menguning, biasanya daun akan menjadi kecoklatan lalu kemudian mati.
Terkadang daun mengalami sedikit perubahan warna akibat nutrisi yang buruk atau
stres ringan akan menghijau kembali jika masalahnya segera diatasi, tetapi
sebaiknya jangan terlalu berharap banyak agar anda tidak kecewa.
Apa Penyebab Daun Kuning?
Dedaunan
mengandung sejumlah klorofil, zat inilah yang sangat berperan dalam pembentukan
pigmen warna hijau pada tanaman. Klorofil
adalah elemen penting dalam proses fotosintesis, daun akan kehilangan warna hijaunya jika proses ini
terganggu dan akibatnya daun akan mengalami peruabahan warna ataupun bentuk. Daun yang mengalami perubahan warna dan bentuk akan mengurangi keindahan tanaman tersebut, terutama tanaman yang memiliki daun yang cantik seperti Aglaonema, Anthurium, dll.
Faktanya,
dedaunan tidak benar-benar berubah warna, pigmen kuning sudah ada di daun.
Perubahan warna ini terjadi karena jumlah klorofil yang semakin berkurang.
Ketika klorofil terdegradasi, pigmen yang tersisa akhuirnya muncul.
Bisakah Kita Menghilangkan Daun
Kuning?
Setelah
daun menjadi kuning sepenuhnya, dia tidak lagi menghasilkan energi untuk
tanaman dan dapat dibuang. Jika dibiarkan, daun itu pada akhirnya akan
mengering dan rontok. Anda bisa segera membuangnya dengan alasan estetika,
tarik perlahan daunnya untuk melihat apakah daun sudah siap terlepas. Jika
daunnya menolak, jangan cabut paksa! Sebagai gantinya, potong daun dengan
gunting di dekat batang.
Catatan:
Sebelum memotongnya sebaiknya Sterilkan gunting/pisau terlebih dahulu dengan
mencelupkannya ke dalam alkohol untuk menghindari resiko tanaman terkena
penyakit.
Jika
hanya ada sebagian yang menguning, Anda dapat memotong bagian yang berubah
warna agar daunnya tetap bertahan sedikit lebih lama. Namun jika tampaknya daun
tanaman telah menguning seluruhnya sebaiknya potong saja daun tersebut. Daun
yang mati dapat menjadi sarang hama atau pathogen.
Seperti
yang telah disebutkan diatas bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi
perubahan warna daun menjadi kuning dan kita mesti menelusuri apa penyebab
perubahan tersebut untuk mendapatkan solusi terbaik, Berikut beberapa penyebab
yang mungkin terjadi pada tanaman hias milik anda:
1.
Daun
Tua
Tanaman
Anda secara alami akan menonaktifkan daun yang lebih tua saat tumbuh. Daun
menguning karena menua merupakan proses alami yang terjadi pada hampir semua
tanaman. Laju tanaman membuang daun tuanya bervariasi. Daun bagian bawah
biasanya adalah yang paling matang. Beberapa orang menunggu sampai daunnya
benar-benar menguning sebelum membuangnya, beberapa pohon yang mengalami daun
yang menguning akan menggugurkan daunnya secara alami.
2.
Kelebihan
air (Overwatering)
Terlalu
banyak air adalah alasan paling umum terkait stres yang menyebabkan daun
menguning. Tidak ada yang bermaksud mengeringkan tanaman mereka, tetapi kita
dapat secara tidak sengaja membunuh mereka dengan tujuan agar tanaman tidak
mengalami kekeringan. Jika ini masalahnya, Anda mungkin akan melihat sejumlah
daun menguning sekaligus.
Periksa
tanah untuk melihat apakah ada yang basah di bawah permukaan. Akar tidak dapat
bernapas jika tanah terlalu basah, yang berarti daun tidak dapat memperoleh
nutrisi dan kelembapan yang dibutuhkan untuk melakukan fotosintesis.
Penting
untuk menyelidiki overwatering karena
ini mungkin merupakan sinyal bahwa kondisi kondusif terjadinya pembusukan akar yang
dapat membunuh tanaman Anda dengan cepat. Jika tanah yang basah adalah
penyebabnya, Anda harus menghentikan penyiraman sampai benar-benar kering.
Berikut tips tambahan:
- Kurangi cahaya sedikit untuk mengurangi stres tanaman.
- Jaga suhu di sisi hangat dari kisaran suhu yang disukai tanaman.
- Periksa akarnya untuk memastikannya sehat, tidak berbau busuk, dan kencang. Jika Anda menemukan pembusukan, Anda perlu mengambil tindakan.
- Jika tanahnya padat dan memiliki drainase yang buruk, pertimbangkan untuk mengganti pot tanaman dan tambahkan lubang pembuangan air yang lebih banyak agar air mudah mengalir jika penyiraman berlebihan.
- Tingkatkan sirkulasi udara.
- Bantu tanah mengering lebih cepat dengan melepas pot tanaman dan meletakkannya di atas bahan penyerap seperti koran. (Jangan biarkan tanah mengering sepenuhnya.)
- Berhati-hatilah untuk memantau kelembapan tanah sampai pertumbuhan baru menandakan pemulihan.
Jumlah
kerusakan yang diakibatkan oleh penyiraman berlebihan merupakan faktor besar,
tetapi setiap tanaman bervariasi dalam kecepatan pemulihannya. Beberapa bangkit
kembali dengan cepat, yang lain merana dan mungkin tidak pernah sama lagi
bahkan beberapa yang terkena busuk akar parah harus anda “relakan” dan
menggantinya dengan tanaman baru.
Jika
masalah overwatering terdeteksi lebih
awal, maka daun yang menguning dapat kembali menghijau, tetapi jika
kerusakannya signifikan, maka daun tersebut akan terus mati. Pemulihan
penyiraman yang tepat akan menghasilkan daun baru yang sehat.
3.
Kekurangan
Air
Tanah
yang basah membuat akar mati lemas dan daun tidak dapat menerima air, begitu
juga dengan kondisi yang terlalu kering. Menguning karena kurangnya kelembaban
biasanya bukan sesuatu yang harus Anda tebak, namun jika tanah kering dan
tanaman layu, Anda bisa melihat langsung dampaknya pada daun tanaman yang
menguning dan layu dengan cepat.
Jangan
hanya menuangkan air ke tanaman yang sakit, menyiram spesimen yang sudah
terlalu banyak air bisa mematikan. Karena kondisi air yang berlebihan dan
kekeringan dapat menyebabkan daun layu dan menguning, Anda perlu memeriksa
tanah dan meninjau rutinitas penyiraman Anda.
4.
Masalah
Kualitas Tanah
Beberapa
tumbuhan sangat sensitif terhadap mineral dan racun di dalam tanah dan hal bisa
saja dipengaruhi oleh air PAM yang mengandung klorin atau kloramin. Garam dari
pupuk lama serta endapan termineralisasi bisa menumpuk di tanah dan hal ini bisa mempengaruhi kesehatan
tanaman. Kondisi tanah yang kurang mendukung pertumbuhan akan membuat tanaman
menjadi stres dan akibatnya daun tanaman menguning atau terbakar.
Menyiram
tanah/pot secara teratur dengan membiarkan air berlebih mengalir pada saat
penyiraman adalah kegiatan yang baik tetapi. sebaiknya gunakan air deklorinasi/air
yang bersih. Jika Anda menduga kualitas air yang buruk menyebabkan daun Anda
menguning, pertimbangkan untuk beralih ke air murni atau air hujan.
5.
Pencahayaan
/ sinar matahari
- Cahaya yang terlalu berlebihan atau terlalu sedikit dapat menyebabkan daun menguning. Jika kondisi lingkungan tidak jelas, periksa daunnya.
- Terlalu banyak paparan sinar matahari langsung akan mengeringkan atau menghanguskan dedaunan terutama tanaman yang memerlukan naungan seperti aglaonema, philodendron, anggrek, dan tanaman sejenisnya.
- Daun yang kekurangan cahaya akan tetap hidup tetapi cahaya redup mengurangi fotosintesis dan menurunkan jumlah klorofil di daun dan salah satu dampaknya akan membuat tanaman terlihat pucat.
- Indikasi lain dari masalah cahaya redup adalah menguningnya sisi yang paling jauh dari sumber cahaya.
6.
Masalah
Nutrisi
Meskipun
ini bukan penyebab paling umum, kekurangan nutrisi dapat menyebabkan daun
menguning dan berubah bentuk. Pastikan untuk memeriksa alasan lain sebelum
mengambil pupuk. Ada kemungkinan untuk membuat daun kuning menjadi hijau
setelah mengobati kekurangan nutrisi, tapi jangan berharap terlalu banyak.
Sebaliknya, nantikan daun hijau baru setelah masalah teratasi.
Berikut adalah defisiensi umum dan
gejalanya:
Nitrogen
– Nitrogen rendah terlihat lebih sering daripada kekurangan lainnya karena
unsur ini bergerak dan terlepas dari tanah dengan penyiraman. Nitrogen yang
tidak cukup menyebabkan daun menguning secara umum yang dimulai dengan daun
yang lebih tua terlebih dahulu.
Kalium –
Kekurangan kalium biasanya mengubah tepi daun tua menjadi kuning.
Magnesium
– Kekurangan ini dapat menyebabkan bercak kuning yang menyebar dari tengah daun
ke luar. Pembuluh daun cenderung tetap hijau. Daun yang lebih tua terpengaruh
lebih dulu.
Zat besi
– Gejala ini muncul pada daun yang lebih muda terlebih dahulu, mengubah
dedaunan bagian atas menjadi kuning dengan urat hijau.
Sulfur –
Sulfur rendah mengubah daun muda menjadi kuning. Ini akan menyebar ke sisa
dedaunan.
Pemupukan
berlebih juga dapat menyebabkan kekuningan karena beberapa bahan kimia dapat
mengganggu penyerapan nutrisi tertentu. Misalnya, kalsium, tembaga, fosfor,
atau seng yang berlebihan dapat mengganggu penyerapan zat besi.
7.
Masalah
pH
Masalah
pH terkait dengan penyerapan nutrisi dan secara tidak langsung dapat
menyebabkan daun menguning. Memeriksa kisaran pH yang disukai tanaman dan
pengujian tanah dapat mengungkapkan apakah Anda berada dalam parameter yang
benar. (Ini dapat memberi Anda pembacaan tentang tingkat nutrisi yang
dibutuhkan tanaman).
Menggunakan
aplikasi sederhana sulfur tanah untuk menurunkan pH atau kapur hortikultura
untuk menurunkan pH adalah pilihan yang baik. Siram tanah secara teratur untuk
mencegah penumpukan garam pupuk yang dapat menyebabkan masalah pH.
8.
Kelembaban
Tingkat
kelembaban rendah pada tanah dan lingkungan dapat menyebabkan tepi daun
mengering, menguning dan coklat. Ini tidak akan menjadi masalah untuk setiap
tanaman tetapi beberapa jenis tanaman membutuhkan kelembapan yang lebih tinggi
daripada yang lain.
Anda
dapat sedikit meningkatkan kelembapan dengan mengelompokkan tanaman atau
meletakkan baki air di dekatnya; pelembab ruangan menawarkan solusi yang lebih
pasti. Namun hal ini perlu pengawasan disarankan mengingat kelembapan tinggi menyebabkan masalah jamur, terutama jika
tanaman Anda sedang tidak “fit”.
9.
Suhu
Ekstrem
Daun
sering berubah menjadi kuning muda dan rontok jika tanaman terkena suhu dingin
atau angin kencang. Berada di jalur AC dapat menyebakan masalah. Tidak banyak
yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kerusakan daun setelah terjadi, tetapi
Anda dapat mengatasi masalah tersebut dengan melindungi tanaman dari angin dan
menjaganya pada kisaran suhu yang diinginkan begitupula saat sinar matahari
sangat terik.
10.
Kondisi
Rootboud (Akar Penuh)
Dedaunan
pada tanaman yang akarnya penuh bisa menguning jika akarnya rusak, Akar yang
rusak akan membatasi pengiriman oksigen, kelembapan, dan nutrisi ke daun.
Solusinya adalah merepoting tanaman
ke pot yang lebih besar. Anda bisa memangkas akarnya jika ingin menjaga wadah
atau pot dengan ukuran yang sama.
11.
Stres
Saat dipindahkan
Memindahkkan
atau mengganti pot saat tanaman bermasalah dengan daun kuning sebenarnya bisa memperburuk
keadaan. Cara terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah memberikan perawatan
yang tepat pada tanaman dan membuatnya pulih seperti semula. Jangan memberi
pupuk, menyiram secara berlebihan, atau memindahkan tanaman dari satu tempat ke
tempat lain. Setelah menyesuaikan diri, tanaman akan pulih dan menghasilkan
daun hijau kembali, saat itulah tanaman bisa dipindahkan atau berganti pot.
12. Hama dan Penyakit
Hama
atau penyakit dapat menyebabkan kerusakan daun, deformitas dan perubahan warna,
tetapi biasanya tidak seragam menguning seperti yang terlihat pada penyebab
lain. Biasanya itu muncul sebagai kekuningan lokal, bintik-bintik atau lubang
di dedaunan.
Penting
untuk memeriksa tanaman Anda secara rutin dari hama, karena jauh lebih mudah
untuk mengobati penyakit tanaman saat baru bermasalah.
Menjaga
kesehatan tanaman adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit.
–
Segera buang daun yang terinfeksi.
–
Pisahkan tanaman.
–
Pastikan peralatan Anda steril untuk menghindari kontaminasi lebih lanjut.
Penyakit
bercak daun dan penyakit lainnya dapat mempengaruhi daun dengan perubahan warna
yang jelas. Bercak kuning yang menyebar dapat mengindikasikan infeksi virus. Sayangnya,
penyakit virus biasanya tidak dapat disembuhkan dan sebaiknya daun yang terkena
dibuang agar tidak menyebar ketanaman lain.
Semoga
artikel tentang 12 Penyebab Daun Tanaman
Menjadi Kuning dan layu dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang
bagaimana merawat tanaman agar lebih baik. Pencegahan jauh lebih baik daripada
mengobati jadi dengan mengetahui penyebab daun tanaman menguning anda bisa
menghindarinya.