Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Bahaya Mengintai Saat Anda Liburan Ke Pantai

 liburan ke pantai

Duniahobiku.com - Ingin menghabiskan waktu dengan liburan ke pantai? Indonesia dikelilingi oleh ribuan pulau dan laut yang membentang begitu luasnya sehingga tidak sulit menemukan berbagai pantai indah di Indonesia. Tetapi jangan sampai lengah saat berlibur ke pantai sebab ada beberapa fenomena alam yang sulit diprediksi akan kemunculannya dan bisa membahayakan jiwa anda dan keluarga. Kurangnya pengetahuan tentang tanda-tanda alam dan sering melanggar aturan yang telah ditetapkan membuat kejadian yang tidak diharapkan sering terjadi.

Seperti kita ketahui secara letak astronomis Indonesia berada di garis khatulistiwa yang memisahkan dua buah garis lintang dan bujur. Kemudian bila dilihat dari letak geografis Indonesia terletak antara benua Australia dan benua Asia, serta Samudra Hinda dan Samudra Pasifik. Mengingat akan semua itu, maka Indonesia dikatakan merupakan sebuah negara dengan letak yang paling strategis dan penting bagi bidang perekonomian khususnya digunakan sebagai lintas perdagangan dunia. Selain itu, letak strategis itu pun memberikan keuntungan dari segi kekayaan alam dan memang secara garis besar, Indonesia memiliki wilayah bahari yang sangat luas. Dimana tercatat pada tahun 2004, Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau dan dari jumlah tersebut sekitar 6000 pulau hingga saat ini tak berpenghuni secara tetap. Akan tetapi, perlu anda ketahui pula dari letak strategis Indonesia pun ternyata memiliki dampak negara yang rawan akan bencana alam.

Tahukah anda bahwa Indonesia memiliki lebih 400 gunung berapi dan dari jumlah tersebut sekitar 130 di antaranya berstatus aktif. Kemudian dari sebagian gunung berapi tersebut terletak di dasar laut dan tak terlihat pada permukaan laut. Selain itu, terdapat pula puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia. Namun khusus pada materi saya kali ini, saya tak akan mengulasnya secara mendalam. Dimana pada konten artikel ini saya lebih menitik beratkan pada beberapa fenomena alam pantai yang sering terjadi yang bisa mengancam jiwa.

Banyak dari kita mungkin sependapat bahwa pantai merupakan lokasi terfavorit untuk berlibur bukan? Ya, dengan semilir angin, pasir halus berwarna putih dan jernihnya air laut  akan mampu menciptakan suasana relaksasi. Belum lagi keseruan jikalau dapat berenang atau sekedar bermain wahana pantai, pastinya akan memberikan pengalaman yang berkesan. Indonesia merupakan negara kepulauan yang menyimpan wisata pantai indah tersebar hampir diseluruh daerah dari Sabang hingga Marauke. Sebagai contohnya pastinya anda juga sudah tak asing dengan Bali dan Jogja bukan? Memiliki berbagai lokasi destinasi pantai terindah menjadikan kedua daerah ini kerap dijadikan tujuan wisata terfavorit.

Namun harap diketahui pula, seringkali para wisatawan terlalu hanyut dalam kesenangan atau euphoria yang berlebih sehingga kurang mengindahkan aturan-aturan tentang keselamatan. Adapun faktor external lainnya penyebab sering terjadinya musibah di kebanyakan wisata pantai di Indonesia yakni kurangnya pengetahuan atau wawasan tentang bahaya apa saja yang terdapat di pantai. Dengan harapan bilamana kita sedikitnya tahu akan bahaya tersebut, minimal kita dapat meminimalisir resiko yang terjadi. Berikut bahaya yang mengintai kita saat liburan ke pantai :

1.      Arus RIP Current

Kemungkinan secara tiba-tiba munculnya arus RIP Current yang dapat menyeret siapapun menuju laut lepas. Apakah anda tahu apa itu RIP Current? RIP Current merupakan sebuah arus pecah atau arus balik dari semua gelombang ombak yang datang menuju pantai. Secara sederhananya, dari semua ombak yang datang ke pantai pastinya akan mempunyai sebuah titik jalan balik menuju laut lepas bukan? Nah itu lah yang dimaksud dengan RIP Current. Sehingga dapat dibayangkan jika arus ombak yang kuat dan berkumpul pada satu titik arus balik, maka apa yang terjadi? Dimana jika kita secara tak sengaja berada pada titik tersebut, maka dapat dipastikan jika kita akan terseret menuju laut lepas.

arus RIP Current

gambar tanda panah adalah arus RIP Current

Dengan energi yang besar, maka arus balik ini akan sangat kuat, cepat dan mematikan. Kecepatan arus balik ini bisa mencapai 80 km/jam, bahkan walaupun arus ini hanya memiliki kedalaman sekitar lutut saja, namun sanggup untuk menyeret anda ke tengah laut. Maka tak heran jika kita harus tetap waspada saat berada di kawasan pantai-pantai yang memiliki ombak yang kuat/besar. Lalu, bagaimanakah membedakan arus RIP Current? Sebenarnya cukup mudah untuk membedakannya, anda dapat melihat ciri-ciri umumnya sebagai berikut,

Biasanya arus ini memiliki permukaan air yang cukup tenang jika dibandingkan arus sekitarnya. Perhatikan buih-buih yang terdapat di permukaan air, jika disana terdapat sebuah jalur/celah pada buih tersebut, maka kemungkinan di titik itulah RIP Current berada.

Dikarenakan arus ini memiliki kecepatan yang kuat, biasanya warna permukaan air sedikit keruh jika dibandingkan sekitarnya. Karena memang dengan kecepatannya mampu membawa berbagai jenis material yang berada disekitar bibir pantai. Anda dapat mengujinya dengan menghanyutkan buah kelapa, batang kayu atau benda apapun, kemudian jika benda tersebut bergerak dengan cepat maka sudah jelas itu adalah RIP Current.

Selain itu terdapat pula ciri lainnya, anda dapat mewaspadai garis pantai yang memiliki cekungan. Dimana secara logika bila terdapat sebuah arus yang datang ke pantai yang berbentuk cekung, maka kemungkinan arus baliknya akan berkumpul pada ujung cekungan bukan? Ya, maka jauhi lah wilayah yang lebih cekung dari pada sekitarnya.

Agar tak salah persepsi dalam memahami RIP Current, anda perlu pahami pula sifat RIP Current sebenarnya bukan menyedot ke dasar laut, akan tetapi hanya menyeret ke tengah laut. Sehingga jikalau secara tak sengaja berada dalam titik RIP Current, anda masih bisa selamat dan bertahan di permukaan kalau saja tahu trik-triknya. Berikut adalah trik-trik tersebut

Secara umum biasanya kalau seseorang terseret arus akan berenang melawan arus untuk kembali ke pantai bukan? Namun justru itulah yang membuat bahaya, pasalnya hal tersebut akan membuat tubuh kelelahan dan akhirnya tenggelam. Oleh karena itu, tetaplah tenang dan berenang mengikuti arus tersebut sambil mempertahankan posisi tubuh tetap di permukaan.

Bila anda termasuk orang yang pandai berenang, cobalah berenang mengikuti arus secara paralel (bukan memotong) ke arah kiri atau kanan arus. Karena setiap arus pastinya punya sisi lemah dan ujung, apakah anda setuju dengan pernyataan tersebut?

Namun jika anda sudah tak mempunyai cukup tenaga, ikutilah arus tersebut dengan cara telentang hingga ujung arus. Ada teknik khusus agar tubuh bisa tetap mengambang, dimana anda dapat mengambil nafas dan tahan di perut, maka secara logika udara yang ada di perut pasti akan membuat anda mengambang.

Setelah itu, anda dapat berenang menjauh dari arus tersebut dan kemudian berenang kembali ke pantai dengan dibantu oleh ombak yang datang agar lebih cepat. Lambaikan tangan layaknya sebuah kode/sinyal pada penjaga pantai.

2.      Palung Laut

palung laut

gambar Topologi peta dari palung laut

Apa anda tahu tentang palung laut? Ya, memang dapat di asumsikan palung laut merupakan sebuah jurang yang berada di dasar lautan. Agar lebih mudah dipahami, palung laut dapat di ibaratkan berupa sebuah lubang yang tak terlalu besar dan merupakan bagian terdalam dari dasar laut/samudra. Perlu diketahui secara bersama, sebenarnya banyak terdapat lokasi pantai di Indonesia yang memiliki beberapa titik palung laut. Sebagai contohnya pantai Baron di Jogja yang memiliki setidaknya 4 titik lokasi palung laut, terletak di sisi barat pantai, sisi timur dan kemudian dua yang terletak ditengah. Selain itu masih terdapat beberapa pantai lain dikawasan Jogja yang terdapat palung laut seperti pantai Parangtritis. Untuk banyak kasus, memang palung laut memiliki potensi daya hisap yang cukup kuat, dikarenakan pergerakan air laut yang membentur antara dinding permukaan dasar laut dan palung laut sehingga kemungkinan dapat menciptakan sebuah pusaran air yang bisa menelan korban.

3.      Karang dan Arus Ombak Kuat

Memang kedua hal ini terlintas seperti bukanlah hal yang spesial, pasalnya memang seperti itulah keadaan pantai. Kendati pun demikian banyak kasus terjadi dikarenakan kedua hal tersebut, sebagai contohnya mungkin dari anda ingin memiliki sebuah foto indah dengan background bebatuan karang yang terhempas ombak sehingga menghasilkan cipratan air yang besar, tentulah hal tersebut dianggap oleh sebagai orang merupakan hal yang cukup dramatis. Terlebih demam akan kebiasaan mengupload sebuah foto di berbagai media sosial menjadi alasannya. Namun apakah pernah terpikir bahaya akan hal tersebut? Banyak kasus seperti contohnya yang terjadi pada pantai Klayar di Pacitan, dimana sering hanya karena ingin mendapatkan hasil foto yang indah tetapi justru membahayakan diri sendiri. Gelombang ombak yang datang memang sulit diprediksi, banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut seperti contohnya kecepatan angin yang berasal dari samudra lepas. Bayangkan dengan berdiri disekitar bibir pantai yang memiliki batu-batu karang tentulah sangat berbahaya jikalau sewaktu-waktu diterjang oleh ombak, dimana bisa saja kemungkinan tergelincir dan akhirnya terbentur akan karang tersebut dan akibatnya bisa fatal, bahkan bisa menyebabkan kematian. Belajar dari banyak kejadian serupa, maka haruslah terus mawas diri dan jangan melakukan hal nekat demi tujuan bodoh.

karang dan ombak laut
gambar karang dan ombak laut

4.       Mahkluk Hidup atau Biota Laut

Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa di lautan memang menjadi habitat alami dari ribuan atau bahkan jutaan makhluk hidup. Mungkin dari banyaknya hewan tersebut diantaranya bersifat karnivora sehingga bisa saja demi mencari sasaran target buruan mereka bergerak jauh hingga kawasan pantai. Hal tersebut mengingatkan kita pada banyak kejadian unik, dimana ditemukannya satwa liar seperti hiu yang berada dikawasan pantai. Bukan hal mustahil mengingat sifatnya bila akhirnya ia mencoba menyerang wisatawan yang sedang asik berenang di pantai tersebut dan hal ini sudah sering terjadi di berbagai belahan dunia.

bahaya hewan di laut
gambar bahaya hewan di laut

Selain hiu, masih terdapat pula satwa yang sangat berpotensi mengakibatkan hilangnya nyawa dari para wisatawan seperti contohnya ubur ubur. Dari sekitar 2000 spesies ubur ubur yang tercatat, memang hanya sekitar 70 spesies yang secara serius mengancam, membahayakan atau terkadang membunuh manusia. Sebagai salah satu jenis Ubur Ubur yang populer karena sering berakibat fatal bagi manusia ialah ubur ubur kotak, pada spesies yang satu ini dianggap berbahaya karena memiliki tentakel yang berisi jarum dan racun yang mematikan. Kemudian masih ada makhluk hidup lainnya yang sangat berpotensi berakibat fatal pada manusia seperti bakteri E. Coli. Sedikitnya sekitar 9 orang tercatat pada 2014 di Florida meninggal dunia akibat bakteri yang satu ini. Bakteri E. Coli (Vibrio Vulnificue) adalah bakteri pemakan daging yang hidup di air laut dengan suhu hangat. Khusus pada bakteri ini umumnya ditemukan di pantai dan danau yang memiliki perairan yang telah terkontaminasi oleh kotoran.

5.      Heat Stroke

Mungkin bagi banyak yang masih merasa asing dengan istilah "Heat Stroke", sebenarnya apa itu Heat Stroke? Di dalam bahasa Indonesia memiliki arti "Sengatan Panas", oleh karena itu heat stroke bermakna sebuah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara dramatis dalam waktu yang cepat, kemudian anda tak bisa mendinginkan tubuh. Dalam keadaan normal, biasanya tubuh akan menurunkan suhu secara otomatis dengan cara mengeluarkan keringat. Namun saat berada di pantai, kemungkinan tubuh bisa terkena gejala heat stroke sangat tinggi, pasalnya cuaca panas dan terik matahari di pantai menjadi faktor penyebab utama. Hal tersebut dapat memicu kondisi suhu tubuh akan meningkat cepat, mencapai 590C atau jika lebih tinggi selama durasi sekitar 10-15 menit, maka kondisi ini dapat mengganggu kinerja otak dan organ vital lainnya. Dalam kondisi tersebut maka situasinya akan menjadi kritis dan dapat berujung pada kematian.

heat stroke
gambar heat stroke

Tubuh yang terkena gejala heat stroke dapat dilihat dari ciri-ciri seperti peningkatan suhu tubuh, kulit memerah, panas, berkeringat, denyut nadi cepat, sakit kepala hingga berdenyut, pusing, mual dan bahkan pingsan. Namun tak perlu khawatir, untuk gejala heat stroke dapat diberikan pertolongan pertama dengan cara, sebagai berikut

Bawalah ketempat yang teduh

Rendam dalam air

Kompres es ke seluruh tubuh

Berikan minum air dingin.

Kemudian, pangil tim medis

Dari beberapa uraian di atas, kita telah dapat sedikit mengetahui gambaran akan potensi bahaya saat berada di pantai. Memang banyak faktor lain yang dapat mengancam keselamatan,. Akan tetapi bukan berarti kita bisa bertindak gegabah atau bodoh sehingga tak menghiraukan aturan-aturan yang telah ada.

Semoga artikel tentang 5 Bahaya Mengintai Saat Anda Liburan Ke Pantai dapat bermanfaat dan membuat liburan anda semakin asyik namun tetap aman.