9 Keuntungan Beternak Kambing Bagi Pemula
Duniahobiku.com
- Apa saja keuntungan beternak kambing?
Beternak kambing merupakan usaha yang sudah dilakukan masyarakat pedesaan sejak
lama. Beternak kambing menjadi salah satu pilihan wirausaha yang menguntungkan.
Saat ini, beternak kambing banyak dilirik karena pemeliharaan yang mudah dan
bisa dimulai dari modal yang tidak terlalu besar. Bagi pemula yang tertarik
beternak kambing sebaiknya menyimak artikel dibawah ini Untuk mengetahui apa
saja keuntungan beternak kambing dibandingkan ternak lainnya.
Perkembangan
ternak kambing sangat berkontribusi besar terhadap ekonomi dan perkembangan
gizi dalam suatu negara. Kambing merupakan hewan yang multifungsi. Kita dapat
menghasilkan berbagai produk dari ternak kambing seperti susu, daging, pupuk,
dan lain-lain. Susu kambing dapat digunakan untuk memproduksi susu bubuk,
mentega, susu segar, dan lainnya. Daging kambing merupakan sumber konsumsi
daging yang enak, bergizi dan sehat.
Kentungan Ternak Kambing
Ada
banyak jenis kambing yang bisa anda pilih untuk memulai bisnis ini. Kita juga
dapat memelihara hewan lain bersama dengan ternak kambing. Kambing telah
dianggap sebagai pondasi peternakan utama masyarakat karena memiliki kontribusi
besar dalam perekonomian pedesaan dan pendapatan nasional. Dengan ukuran postur
badan yang kecil, kambing sangat mudah untuk digembalakan bahkan oleh perempuan
dan anak-anak. Untuk memaksimalkan ternak kambing maka kita perlu untuk
memperhatikan beberapa hal utama seperti pola dan jenis pakan, pemerahan susu,
dan kebersihan kambing tersebut. Pekerjaan tersebut tidak memerlukan banyak
peralatan, modal, dan tenaga kerja. Harga anakan kambing berumur 3 hingga 6
bulan bisa laku seharga 500 ribu hingga 1 juta dan cenderung naik setiap
tahunnya. Kambing dewasa bahkan bisa berharga jutaan (tergantung jenisnya) dan
tentunya ini merupakan peluang menarik untuk dikembangkan didaerah pedesaan
yang masih memiliki sumber pakan yang melimpah.
Ada
banyak hewan ternak yang bisa anda jadikan investasi untuk masa depan. Bagi pemula mungkin sedikit bimbang
apakah memilih ternak sapi atau kambing. Kedua-keduanya bagus, namun agar lebih
mantap mungkin artikel dibawah bisa membantu anda menentukan sikap dan membuat persiapan budidaya kambing. Berikut keuntungan
bisnis ternak kambing :
1.
Investasi
lebih Kecil
Ternak kambing tidak memerlukan
investasi atau modal yang besar. Bahkan bisa dimulai hanya dengan sepasang
kambing jantan dan betina. Ternak kambing modal 10 juta pun anda sudah bisa
memulai dengan memelihara 1-2 betina dan 1 ekor pejantan. Modal memulai
beternak kambing jauh lebih sedikit dibandingkan ternak lain seperti sapi dan
kerbau yang memerlukan modal lebih besar.
gambar kambing
2.
Kandang
Dan Lahan Yang lebih Kecil
Ternak
kambing tidak memerlukan lahan yang luas karena ukuran tubuh kambing relatif kecil
dibandingkan sapi dan kerbau. Kandang dengan luas sekitar 6-10 meter2
anda sudah bisa memelihara sekitar 3-5 ekor kambing dewasa. Kita tidak perlu
membuat lahan ternak dengan fasilitas yang rumit. Bahkan kambing dapat dengan
mudah hidup berdampingan dengan tempat tinggal manusia.
gambar kandang kambing
3.
Pakan
kambing mudah diperoleh
Pakan kambing relatif mudah
didapatkan selain dari rumput, kita juga bisa memanfaatkan limbah pasar seperti
limbah sawi, singkong, sawit, dll. Untuk menjamin ketersedian pakan kita bisa
menanam beberapa tanaman disekitar kandang sebagai sumber pakan ternak seperti
indigofera, lamtoro dan berbagai jenis rumput. Setiap ekor kambing dengan bobot
15-25 kg membutuhkan pakan sekitar 1,5-3 kg/ekor/hari.
gambar pakan kambing
4. Masa Panen Lebih Singkat
Kambing
menghasilkan anak dengan cara beranak. Kambing mencapai kematangan seksual
dalam usia 7-12 bulan tergantung jenis kambing tersebut. Jika terjadi
perkawinan antara kambing jantan dan betina maka akan terjadi kebuntingan dan
masa ini berlangsung sekitar 5-6 bulan hingga induk betina siap melahirkan.
Anak yang dihasilkan bisa mencapai 1-4 ekor dan dalam dua tahun bisa
menghasilkan sedikitnya 3 ekor anakan atau lebih.
gambar anak kambing
5.
Minim
Resiko
Setiap hewan ternak tentunya
memiliki resiko kematian tetapi faktor resiko beternak kambing jauh lebih kecil,
menurut beberapa kajian resiko kegagalan beternak kambing hanya mencapai 5-10% saja. Tetapi semua itu
tentunya tidak lepas dari tata laksana bagaimana cara memelihara kambing yang
baik sehingga resiko bisa diantisipasi dan diminimalisir. Kambing memang
memiliki daya adaptasi yang tinggi Bahkan ditempat yang relatif kering hewan
ini masih mampu hidup dengan baik.
gambar resiko beternak kambing
6.
Harga
Kambing Relatif Stabil
Setiap
barang dan jasa umumnya terkena dampak inflasi sehingga kenaikan harga terjadi
setiap tahunnya. Kambing memiliki harga cukup stabil dan cenderung naik setiap
tahunnya terlebih ketika memasuki Idul Adha dimana permintaan akan hewan kurban
mengalami peningkatan. Kambing standar berbobot sekitar 25 kg bisa mencapai 1,5-2
juta rupiah/ekor sedangkan harga kambing premium untuk kurban bisa mencapai 3-4
juta rupiah/ekor. Harga kambing
cenderung naik setiap tahunnya.
gambar harga kambing
7.
Ragam
Jenis Olahan Kambing
Daging
kambing bisa diolah menjadi berbagai masakan seperti sate, gulai kambing,
tongseng kambing, kambing guling, nasi goreng kambing dll. Meskipun demikian
sebaiknya komsumsi dalam jumlah terbatas karena kandungan zat besi dan zat
tiramin yang tinggi pada daging kambing dapat meningkatkan kadar kolestrol
jahat dalam tubuh.
gambar kambing guling
8.
Susu
kambing Berkhasiat Kesehatan
Susu kambing mungkin belum
sepopuler susu sapi padahal susu kambing tidak kalah dengan susu sapi. Umumnya
susu kambing diambil dari jenis kambing etawa. Ada banyak manfaat susu kambing
baik untuk penyakit paru-paru, untuk kulit, penyakit jantung, dll. Harga 1
liter susu kambing bisa mencapai 30-35 ribu / liter.
gambar susu kambing
9.
Kotoran
kambing bisa menjadi Pupuk
Kambing
adalah hewan ternak yang multifungsi. Mereka dapat menghasilkan susu, daging,
kulit, dan kotoran pada waktu bersamaan. Limbah kotoran yang dihasilkan setiap
hari bisa diolah menjadi pupuk kandang maupun pupuk cair. Meskipun kotoran hewan (kohe) kambing bisa digunakan langsung tetapi sebaiknya
lakukan fermentasi terlebih dahulu untuk mematangkan proses penguraian kotoran menjadi
pupuk siap pakai. Kandungan nitrogen, kalium dan sulfur pada kohe kambing dapat
meningkatkan kesuburan tanah dan juga mengandung zat pengatur tumbuh yang baik.
Kambing
dewasa bisa menghasilkan kotoran sekitar 0,63 kg/ekor/hari dan jika anda
memiliki 100 ekor kambing dewasa maka maka kotoran yang dihasilkan bisa
mencapai 63 kg / hari atau sekitar 1890 kg/bulan. Jika diasumsikan harga pupuk
kambing sekitar Rp 2000/kg maka hasil yang didapatkan bisa mencapai 1890 X 2000
= Rp 3.780.000/bulan . cukup lumayan bukan?
gambar kotoran kambing
Itulah
gambaran dari 9 Keuntungan Beternak
Kambing Bagi Pemula. Semoga bisa memberikan manfaat dan memberikan motivasi
untuk mengembangkan usaha ternak yang kadang diangap sebelah mata namun
menghasilkan pundi-pundi yang hasilnya ternyata menggiurkan.