Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2 Cara Membuat Pupuk Bokashi Dari Jerami Dan Pupuk Kandang

 Cara Membuat Pupuk Bokashi

Duniahobiku.com - Bagaimana cara membuat pupuk bokashi yang baik? Harga pupuk yang melambung membuat para petani sering menelan pil pahit ditambah lagi kelangkaan pupuk yang sering terjadi membuat petani di tanah air kian tersudut. Para petani perlu memutar otak agar bisa mandiri dan sukses, dan tidak harus selalu bergantung  100% kepada pupuk kimia (pabrik). Salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk memperoleh kemandirian pupuk tentu saja dengan membuat pupuk sendiri, salah satunya dengan belajar membuat pupuk Bokashi (kompos). Untuk lebih jelasnya silahkan simak pada artikel dibawah ini.

Manfaat Pupuk Bokashi

Pupuk bokashi dapat berfungsi untuk memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah sehingga nantinya dapat memulihkan kesuburan tanah yang selama ini rusak karena penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Penggunaan bokashi pada lahan pertanian akan membuat perubahan lahan menjadi lebih subur secara bertahap. Selain itu metode pembuatan bokashi memerlukan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan metode membuat kompos secara konvensional, hanya sekitar 1-14 hari pupouk sudah siap untuk digunakan. Pembuatan pupuk bokashi bisa  diterapkan baik untuk skala besar maupun skala rumah tangga.

Ada banyak sumber bahan organik yang bisa dijadikan pupuk bokashi. Kita dapat memanfaatkan limbah pasar, limbah pabrik, jerami, sisa hasil panen, limbah sayur rumah tangga, dedak dan kotoran hewan yang begitu berlimpah dan terkadang tidak dimanfaatkan dengan baik. Dengan potensi yang ada, penting bagi petani untuk menambah keterampilan dan pengetahuan dalam memanfaatkan sumber yang ada untuk bisa dijadikan peningkat pertumbuhan dan produksi tanaman sehingga bisa menekan biaya produksi khususnya pembelian pupuk kimia. Dalam artikel kali ini akan diuraikan tentang cara pembuatan pupuk bokashi dari jerami dan pupuk kandang (kotoran ternak) yang bisa dilakukan dalam waktu singkat. Sehingga petani dapat bercocok tanam secara ramah lingkungan dan meningkatkan produksi tanamannya.

Pengertian Pupuk Bokashi

Pupuk bokashi adalah pupuk organik dari fermentasi dengan menggunakan teknologi larutan EM-4 yang memiliki manfaat menyuburkan tanah dan menekan pertumbuhan patogen dalam tanah, sehingga mampu meningkatkan produksi dan pertumbuhan tanaman. Pupuk bokashi dipopulerkan di Jepang. Dari istilah Jepang “bokashi” memiliki arti “perubahan secara bertahap”.

Biaya Dan Waktu Dalam Membuat Bokashi

Biaya dalam pembuatan pupuk bokashi terbilang murah, dan waktu pembuatannya relatif lebih singkat, disamping itu pupuk bokashi juga mudah dibuat. Sangat efesien dan efektif untuk petani dalam meningkatkan produksi pertanian.

Cara Membuat Pupuk Bokashi Dari Jerami Dan Pupuk Kandang

1. Cara Membuat Pupuk Bokashi Dari Jerami

Setelah panen padi, akan menyisakan jerami hingga 10-15 ton/ha. Sebaiknya jerami sisa tersebut tidak dibakar, melainkan diolah menjadi pupuk bokashi dan dikembalikan lagi ke tanah, untuk meningkatkan kualitas dan produksi tanaman.

Berikut tabel kandungan hara pada jerami:

Unsur hara Kadar Si (Silikat) 4-7%, K (Kalium) 1,2-1,7%, N (Nitrogen) 0,5-0,8%, P (Phosphor) 0,07-0,12%, S (Sulphur) 0,05-0,10%.

Jerami memiliki potensi yang baik untuk dijadikan pupuk organik. Untuk itu penting bagi petani untuk mengetahui cara pembuatan pupuk bokashi dari jerami. Berikut cara pembuatan bokashi jerami padi.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk 100 kg bokashi

Jerami padi dicacah/dipotong-potong halus sebanyak 25 kg agar memudahkan penguraian saat proses fermentasi terjadi, bentuk yang lebih kecil akan memaksimalkan wadah pupuk yang nantinya digunakan.

Pupuk kandang/kotoran ternak (sapi, kambing, domba, kelinci, dll) sebanyak 50 kg

Arang sekam sebanyak 10 kg

Dedak halus sebanyak 15 kg

Gula pasir/molase/gula merah sebanyak 100 ml

Larutan EM-4 sebanyak 100 ml

 Air Secukupnya

Langkah-langkah pembuatan pupuk bokashi dari jerami:

1. Jerami dicacah/dipotong kecil sehalus mungkin.

2. 100 ml gula yang telah dilarutkan dicampur dengan 100 ml  EM-4, kemudian aduk hingga merata.

3. Jerami yang telah dicacah, pupuk kandang (kotoran ternak), dedak dan arang sekam dicampur secara merata dengan cara meremasnya. Setelah itu siramkan larutan EM-4 tadi (no.2). .

4. Campuran pupuk yang baik memiliki ciri ciri sebagai berikut : Adonan bila digenggam air tidak menetes (tidak terlalu basah dan tidak kering), dan jika genggaman dilepas adonan tidak pecah/hancur namun masih menggumpal. Jika terlalu kering anda bisa menambahkan sedikit air agar bahan tercampur dengan sempurna.

5. Saetelah semua terlihat oke, letakkan campuran pupuk digundukan di atas lantai yang kering, dengan ketinggian mininimal 15 sampai 20 cm. Setelah itu tutup dengan plastik atau karung goni sampai 3-4 hari.

6. Periksa suhu setiap 5 jam sekali, pertahankan suhu adonan maksimal 500C, jika lebih turunkan dengan membolak-balikan adonan.

7. Jika sudah mencapai 4-14 hari, bokashi siap untuk digunakan sebagi pupuk organik.

cara membuat pupuk bokashi dari jerami
cara membuat pupuk bokashi dari jerami

2. Cara Membuat Bokashi Dari Pupuk Kandang (Kotoran Ternak)

Bahan-bahan yang digunakan untuk 50 kg bokashi

– Pupuk kandang/kotoran ternak (sapi, kambing) sebanyak 30 kg

– Sekam padi sebanyak 15 kg

– Dedak sebanyak 5 kg

– Gula yang telah dicairkan sebanyak 20 ml

– Larutan EM-4 sebanyak 50 ml

– Air

Langkah-langkah pembuatan bokashi dari pupuk kandang:

Sebelum memulai, sebaiknya pembuatan bokashi dilakukan dibawah atap, sehingga tidak kena air hujan.

1. Campurkan larutan EM-4 dan gula pasir yang telah dilarutkan ke dalam air. Diamkan selama 30 menit-1 jam agar bakteri dalam EM-4 menjadi aktif.

2. Pupuk kandang (kotoran ternak), dedak, sekam padi dicampur secara merata, setelah itu campuran pupuk digundukan di atas lantai yang kering, dengan ketinggian minimal 15-20 cm.

3. Siramlah larutan yang telah dicampur tadi (no.1) ke dalam adonan (no.2) dengan rata. Ciri-ciri adonan yang baik sama dengan adonan diatas yaitu bila adonan digenggam, air tidak menetes. Dan jika genggaman dilepas adonan terurai secara perlahan.

4. Kemudian tutuplah dengan plastik atau karung goni, hingga 4 sampai 7 hari. Pertahankan suhu adonan maksimal 500C. Jika suhunya lebih dari itu, maka turunkan suhu dengan membolak-balikan adonan. Suhu yang tinggi dapat merusak bokashi karena terjadi pembusukan. Periksalah suhu setiap 5 jam sekali.

5. Setelah mencapai 4-14 hari, bokashi telah terfermentasi dan siap untuk digunakan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan.

cara membuat pupuk bokashi dari Pupuk Kandang
cara membuat pupuk bokashi dari Pupuk Kandang

Semoga 2 Cara Membuat Pupuk Bokashi Dari Jerami Dan Pupuk Kandang dapat bermanfaat untuk anda semua. Penggunaan pupuk bokashi dalam jangka panjang akan meningkatkan dan memulihkan kesehatan tanah.