6 Manfaat Daun Tempuyung Untuk Ginjal
Duniahobiku.com
- Tahukah anda daun tempuyung berkhasiat untuk ginjal? Tempuyung lebih sering
dilihat sebagai tanaman penghijau halaman. Memang, adapula yang memanfaatnya
sebagai lalapan, meski rasanya sedikit pahit. Tapi lebih dari itu, tempuyung
juga dikenal dapat membantu menurunkan tekanan darah dan alternatif penghancur
batu ginjal.
Tempuyung
yang nama latinnya Sonchus arvenshis L.
dan termasuk ke dalam famili tumbuhan compositae ini biasa tumbuh di
tempat-tempat yang terlindung. Daunnya hijau licin dengan sedikit ungu, tepinya
berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat pangkal batang, daun bergigi
itu terpusar membentuk lekukan dan yang terletak di sebelah atas memeluk batang
berselang seling.
Daun
berombak memeluk batang inilah yang dipercaya memiliki efek farmakologis. Di
antaranya: menghilangkan rasa panas dan racun, diuretik (peluruh kencing), menghancurkan
batu ginjal dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Secara
fisik, tanaman ini memiliki rasa pahit dan bersifat mendinginkan. Pada
prinsipnya, semua bagian tanaman ini bisa dimanfaatkan. Tapi yang paling sering
adalah bagian daunnya. Tumbuhan ini dikenal sebagai herba semusim dengan tinggi
bisa mencapai 2 meter, tumbuh liar di tempat terbuka atau sedikit terlindung,
seperti di tebing, tepi saluran air, di sela-sela batu, dan tumbuh pada daerah
dengan ketinggian 50 – 1.650 meter dari permukaan laut.
Kandungan tanaman tempuyung
Daun
tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat dengan kandungan kimia saponin,
flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol,
silika, kalium, taraksasterol. Hasil penelitian yang dilakukan oleh almarhum
Prof. Dr. Sarjito dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta menunjukkan, kandungan
kalium dalam tempuyung dapat membantu menghancurkan batu ginjal.
Penelitian
itu dilakukan Prof. Sarjito dengan merendam batu ginjal seseorang dalam rebusan
daun tempuyung pada suhu kamar dan pada suhu 30-350C . Bahan
percobaan tadi ada yang digoyang seperti gerakan tubuh manusia, ada pula yang
tidak. Setelah itu batu ditimbang dan kalsium dalam larutan diukur secara
kimia. Hasilnya, semua batu ginjal berkurang bobotnya.
Sarjito
juga meneliti daya penghancuran batu ginjal manusia dengan melakukan
pemeriksaan kristal dalam air seni dan dengan menggunakan sinar rontgen.
Hasilnya diketahui, tempuyung dapat menghancurkan batu ginjal. Sayangnya,
sampai sekarang belum diketahui senyawa yang melarutkan atau menghancurkan batu
ginjal. Tapi hasil penelitian lain membuktikan, kandungan kalium inilah yang
berperan dalam penghancuran batu ginjal.
Di
dalam daun tempuyung itu terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran
kalium ini membuat batu ginjal, berupa kalsium karbonat, tercerai berai, karena
kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat,
oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Hingga akhirnya
endapan batu ginjal itu larut dan hanyut keluar bersama urine.
Tempuyung
juga punya nama beragam di tiap-tiap daerah. Di Jawa sering disebut galing,
jombang, jombang lalakina, lempung, lampenas, rayana (Sunda), tempuyung (Jawa
Tengah). Cara perbanyakan tanaman ini menggunakan biji. Pemeliharaannya juga
mudah, seperti halnya tanaman lain, cuma butuh cukup air untuk menjaga
kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk kandang. Tertarik untuk menanam
dan memanfaatkannya sebagai tanaman obat?
Manfaat Tanaman Tempuyung
Dalam
pengunaan, tempuyung dapat diramu sebagai bahan tunggal maupun dicampur dengan
berbagai tanaman obat lain. Prinsipnya, menurut Ir. Winarto, ahli tanaman obat
dari klinik Karyasari, penggunaan tempuyung sebagai ramuan harus dilandasi
pengertian bahwa sifatnya hanya membantu mengurangi derita suatu penyakit
tertentu. Meski tidak menutup kemungkinan penggunaan dalam jangka waktu lama
khasiatnya bisa maksimal.
Cara Pemakaian Tempuyung Sebagai
Obat
Secara
umum pemakaian tempuyung dimanfaatkan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh
dengan memakannya langsung sebagai lalap, Minuman dengan memanfaatkan rebusan
air daunnya dan menggunakan sebagai ramuan dengan ditambahankan bahan tertentu.
Sebagai
lalapan: Anda bisa mengambil sekitar lima lembar atau lebih daun tempuyung
segar. Setelah dicuci, daun diasapkan sebentar, kemudian dimakan sekali habis
sebagai lalap bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak
tiga kali.
Sebagai
jamu rebusan: Ambilah dua lembar daun tempuyung kering disedu dengan air satu
gelas minum seperti membuat teh. Air seduhan inilah yang diminum sebagai obat.
Dalam sehari kita bisa meminumnya sebanyak tiga kali, sampai batu ginjal
hilang.
Kombinasi daun tempuyung dengan
bahan lain
Mastitis
Bahan:
15 gram tempuyung 2 gelas air tambahkan madu secukupnya untuk mengurangi rasa
pahit. Cara pembuatan: rebus daun tempuyung hingga airnya menjadi satu gelas.
Cara pemakaian tambahkan madu dan diminum selagi hangat
Bisul
Bahan:
batang dan daun tempuyung 5 hingga 10 lembar, air bersih secukupnya. Cara
pembuatan: daun dan batang dicuci bersih, kemudian ditumbuk atau digiling halus
dan diperas untuk diambil air perasannya. Cara pemakaian: air perasannya
dioleskan ke tempat yang sakit
Kandung kencing dan batu empedu
Bahan:
5 lembar daun tempuyung parutan kelapa secukupnya
Cara
pembuatan: setelah dicuci lalu diasapkan sebentar dan kemudian dicampur dengan
parutan kepala seperti halnya membuat urap
Cara
pemakaian: dimakan bersama nasi sebagai lalapan dan dapat dikonsumsi 3 kali
sehari
Darah tinggi
Bahan:
5-8 lembar daun tempuyung parutan kelapa secukupnya Belimbing wuluh secukupnya
sebagai campuran
Cara
pembuatan: daun tempuyung dicuci lalu diasapkan dan kemudian dicampur dengan
parutan kepala. Belimbingnya dapat dipotong kecil-kecil untuk campuran lalapan
Cara
pemakaian: dimakan sebagai campuran nasi untuk lalapan dan bisa dikonsumsi 3
kali sehari
Kegemukan (obesitas).
Bahan:
daun tempuyung 4 lembar, air 100 ml
Cara
Pembuatan: direbus hingga mendidih.
Cara
pemakaian: diminum untuk sekali. Dianjurkan selama 21 hari
Batu ginjal
Bahan
: 250 gram daun tempuyung kering ditambah air 250 cc air digodok untuk diminum
Bahan
: 5 lembar daun tempuyung segar, 5 lembar daun alpukat, 5 lembar daun sawi, 2
jari gula aren.
Bahan
dicuci bersih sebelum digodok dengan 3 gelar air sampai tersisa 2 1/4 gelas.
Setelah dingin disaring lalu diminum tiga kali, masing-masing 3/4 gelas.
Bahan
: 5 lembar daun tempuyung, 6 buah jagung muda, 3 jari gula aren, dicuci bersih
lalu dipotong-potong seperlunya. Kemudian digodok dengan air tiga gelas hingga
tersisa 2¼ gelas untuk diminum tiga kali sehari, masing-masing ¾ gelas.
Semoga
artikel tentang 6 Manfaat Daun Tempuyung
Untuk Ginjal dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang berbagai tanaman
obat yang ada disekitar kita.