7 Cara Mengatasi Air Kolam Koi Berwarna Hijau
Duniahobiku.com
- Bagaimana cara mengatasi air kolam koi berwarna hijau? Anda tentunya mampir
ke blog ini karena sedang mencari solusi bagaimana cara agar air kolam ikan koi
dirumah anda tetap jernih. Air kolam yang berubah menjadi hijau dapat membuat
keindahan ikan-ikan yang berada didalam kolam seolah “tersembunyi” dan tentu
saja akan membuat kita sulit menikmati ikan-ikan koi kita dengan baik, kolam
ikan juga akan terlihat seperti tidak terurus. Ada banyak faktor yang menjadi
penyebab mengapa kolam ikan anda berwarna hijau, untuk lebih jelasnya simak
artikel dibawah dan temukan solusi terbaik untuk kolam ikan koi di rumah anda.
Penyebab air kolam berubah menjadi
hijau
Sebelum
kita masuk membahas bagaimana cara mengatasi air kolam ikan yang berubah
menjadi hijau kita harus tahu terlebih dahulu apa penyebab kolam ikan berubah
warna. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya kandungan phythoplankton yang termasuk dalam keluarga ganggang. Ganggang
bersel satu bertanggung jawab atas hijaunya air kolam dirumah anda. Ganggang
termasuk dalam keluarga tumbuhan yang membutuhkan matahari,oksigen,
karbondioksida, dan nitrat untuk mendukung pertumbuhannya. Itulah sebabnya
mengapa kolam yang mendapatkan paparan sinar matahari dalam intensitas yang
cukup tinggi akan membuat perkembangan ganggang semakin cepat. Itulah salah
satu penyebab mengapa pada saat musim kemarau pertumbuhan lumut atau ganggang
menjadi semakin meningkat.
Cara mengatasi air kolam ikan berwarna
hijau
Air
kolam yang jernih tentunya menjadi harapan setiap pemilik kolam agar dapat
lebih leluasa melihat gerak-gerik ikan koi di dalam kolam yang bisa
menghilangkan stres, tetapi jika air kolam yang semula jernih dalam beberapa bulan
bisa tiba-tiba berubah menjadi hijau. Anda tidak perlu panik, cukup lakukan
beberapa langkah dibawah untuk mengatasi air kolam anda menjadi jernih kembali
:
1.
Membersihkan
kolam secara berkala
Pakan yang tidak habis dimakan oleh
ikan akan jatuh ke dasar kolam kemudian membusuk dan akan menjadi sumber
ammonia, begitupun kotoran ikan dan daun-daun tanaman yang jatuh ke dalam kolam
ikan akan menjadi sumber “pupuk” gratis yang bisa memicu ganggang tumbuh
menjadi lebih subur. Oleh sebab itu kita perlu secara rutin membersihkan
kotoran yang ada didalam kolam. Kotoran yang berlebihan juga bisa membuat
filter yang terpasang mengalami penyumbatan.
2.
Menggunakan
Filter
Filter merupakan salah satu syarat
mutlak yang perlu disediakan saat akan memelihara ikan baik di kolam maupun
akuarium. Filter berfungsi sebagai alat untuk menyaring kotoran dan
memprosesnya sehingga bisa kembali jernih dan tidak membahayakan kesehatan
ikan. Filter sendiri terbagi menjadi 3 jenis yaitu mechanical, biological
dan chemical. Salah satu hal penting
adalah penggunaan filter yang sebaiknya disesuaikan dengan total volume air
ikan, setidaknya filter memiliki kapasitas minimal 30% dari luas kolam. Filter
biologi yang sudah matang akan membuat bakteri dan ganggang akan berebut
makanan/unsur hara yang ada dalam air sehingga nantinya ganggang akan
kekurangan makanan dan pelan-pelan mati karena kekurangan nutrisi. Namun cara
ini membutuhkan proses dan waktu yang cukup lama tergantung kondisi kolam.
3.
Menggunakan
bahan kimia atau obat-obatan
Saat ini telah tersedia ditoko-toko
sarana perlengkapan ikan obat dan bahan kimia yang khusus untuk membunuh
ganggang yang berkembang dikolam. Meskipun cara ini cukup efektif tetapi hanya
bersifat sementara (temporary) dan
apabila khasiat obat sudah hilang maka ganggang akan tumbuh kembali sehingga
kita harus selalu bergantung pada pemakaian obat dan bahan kimia tersebut.
4.
Menggunakan
radiasi cahaya lampu UV
Radiasi cahaya ultraviolet dapat
membuat ganggang bersel satu membentuk gumpalan sehingga dapat disaring dengan
bantuan filter mechanic. Namun cara
ini perlu dilakukan secara hati-hati dan sebaiknya oleh tenaga ahli untuk
mendapatkan hasil maksimal. Lampu UV biasanya diletakkan pada bagian chamber bagian belakang sebelum air
masuk ke dalam kolam. Cara ini cukup efektif dan efisien dibandingkan beberapa
cara lainnya.
5.
Membuat
peneduh diatas kolam
Selain cara diatas kita juga
mengurangi “ledakan ganggang” dengan membuat peneduh baik dengan menggunakan
atap atapun dengan menanam pohon disekitar area kolam. Cara ini akan mengurangi
laju sinar matahari masuk ke dalam kolam. Tetapi meskipun cara ini bisa
mencegah masuknya sinar matahri namun ikan yang anda pelihara tentunya
membutuhkan sinar matahari dalam pertumbuhannya. Sehingga cara ini kurang
penulis rekomendasikan. Sampah dedaunan juga akan membuat kolam menjadi cepat
kotor.
6.
Mengganti
air kolam secara berkala
Mengganti air kolam dengan air yang
baru juga dapat membuat air kolam anda semakin jernih. Namun anda tidak perlu
mengganti keselurahan air yang ada di dalam kolam cukup 20-30% saja. Sebaiknya
gunakan air yang telah diendapkan selama semalam. Proses penggantian air kolam
bisa dilakukan secara berkala (2 minggu hingga sebulan sekali) sesuai dengan
kondisi air didalam kolam anda.
7.
Sesuaikan
jumlah ikan dan luas kolam
Semakin luas kolam yang anda buat
maka semakin banyak ikan yang bisa anda tampung. Tetapi hal yang perlu
diperhatikan adalah jumlah ikan jangan sampai terlalu banyak didalam kolam.
Ikan yang kalah bersaing akan menjadi kerdil dan oksigen yang ada didalam kolam
akan semakin menipis sehingga bisa membuat ikan didalam kolam megap-megap
sebelum akhirnya mati. Idealnya seekor ikan koi membutuhkan luas sekitar 1m3/ekor.
Semoga
artikel tentang 7 Cara Mengatasi Air Kolam Koi Berwarna Hijau dapat bermanfaat
dan membuat kolam anda kembali menjadi jernih dan andapun semakin leluasa
memandang ikan-ikan koleksi anda yang cantik.