Keunggulan Ternak Kerbau Yang Belum Banyak Dilirik
Duniahobiku.com
- Apa saja keunggulan ternak kerbau? Dibandingkan jenis hewan ternak lain
seperti sapi, kerbau, domba, ayam, dll, sepertinya ternak kerbau kurang
terdengar gaungnya, padahal kerbau memiliki potensi besar untuk dikembangkan di
Indonesia karena memiliki berbagai keunggulan dibandingkan jenis ternak
lainnya. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dari hewan berpostur tambun yang dapat berbobot sekitar 300 –
600 kg ini simak terus artikel dibawah ini
Sekilas Tentang kerbau
Sebelum
kita melangkah lebih dalam ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu beberapa jenis
kerbau yang sering kita jumpai:
1.
Kerbau liar (B. bubalis arnee), moyang bagi kerbau sungai
2.
Kerbau sungai (B. bubalis bubalis) yang berasal dari Asia Selatan.
3.
Kerbau rawa (B. bubalis carabauesis) yang berasal dari Asia Tenggara
Salah
satu jenis kerbau yang kerap kita jumpai adalah kerbau yang biasa di pekerjakan
oleh para petani untuk membajak sawah ataupun sebagai penarik gerobak.
Sementara kerbau sungai ini bisa di temukan di daerah Sumatera Utara. Kerbau
rawa tersebar di Indonesia di beberapa daerah seperti Nusa Tenggara Timur, Nusa
Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Banten, Jawa
Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Salah
satu daerah didaerah Sulawesi Selatan, tepatnya di Tana Toraja, kerbau atau
lebih dikenal dengan sebutan Tedong memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi
dan digunakan dalam ritual upacara adat, Bahkan salah satu jenis kerbau yang
dikenal dengan nama tedong Saleko
bisa tembus hingga 500 juta hingga 1 milliar / ekor. Harga yang fantastis bukan
untuk seekor kerbau?. Sebagai perbandingan harga kerbau biasa dipasarkan dengan
harga sekitar 15 – 50 juta rupiah / ekor tergantung umur dan berat kerbau.
Gambar tedong salekko
Pemanfaatan Kerbau
Selain
untuk membantu para petani disawah ternyata daging kerbau juga dimanfaatkan
sebagai kuliner seperti sate kerbau, bahan baku soto kudus, dadih (sejenis yoghurt) di Sumatera Barat dan mungkin
banyak yang belum tahu bahwa susu kerbau juga dimanfaatkan untuk menghasilkan
keju mozarella seperti yang dilakukan
oleh para peternak di Campania, Italia. Susu kerbau bahkan dianggap lebih baik
karena kandungan proteinnya lebih banyak dari sapi (10 – 11%). Kulit kerbau
juga dimannfaatkan sebagai bahan pembuat sepatu, wayang kulit, dan helm serta
beberapa alat musik tradisional seperti bedug, rebab dan gambus bahkan
tanduknya pun masih bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan bernilai
ekonomis seperti bahan pembuat pipa rokok, gagang keris ataupun senjata tajam
lainnya.
Keunggulan Ternak Kerbau
Potensi
ternak kerbau belum banyak dilirik oleh para peternak dibandingkan hewan ternak
lainnya padahal kerbau memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya cukup layak
untuk dikembangbiakkan, berikut beberapa keunggulan kerbau :
1.
Mudah
Beradaptasi
kerbau
memiliki kemampuan bertahan hidup yang sangat baik meskipun dalam kondisi
lingkungan yang kurang baik (kering dan ekstrim). meskipun ketersediaan dan kualitas pakan yang
kurang baik kerbau masih bisa bertahan hidup dan berkembang biak. Kerbau juga
memiliki mekanisme sendiri dalam mempertahankan suhu tubuhnya agar tetap stabil
yaitu dengan cara berkubang. Indonesia memiliki cukup banyak daerah yang kering
seperti yang ada pada Indonesia bagian timur (Sumbawa, Flores, dan daerah
kering lainnya) dan kerbau bisa beradaptasi dalam kondisi lingkungan tersebut.
2.
Konversi
Pakan Maksimal
Kerbau
juga memiliki keunggulan dalam hal konversi pakan. Kerbau mampu mengkonversi
pakan dengan kualitas rendah namun produksi daging dan susu yang di hasilkan tetap optimal. Salah
satu penyebabnya adalah kemampuan kerbau dalam mencerna serat kasar lebih baik
dibandingkan hewan ternak lain seperti sapi. Tetapi meskipun begitu kita tetap
mesti memberikan mutu pakan yang baik untuk menunjang pertumbuhan kerbau agar
lebih optimal.
3.
Belum
Memiliki Banyak Pesaing
Walaupun
kerbau memiliki keistimewaan dan keunikan yang begitu menarik. Namun sangat
sayang disayangkan, ternak kerbau ini masih belum banyak yang meliriknya dan
memeliharanya secara intensif seperti pada ternak sapi, kambing, dan domba.
Pemerintahan pun belum memiliki program yang jelas untuk perkembangan kerbau di
Indonesia. Saat ini peternakan kerbau hanya bersifat tradisional dengan sistem
pemeliharaan ekstensif yang hanya bergantung pada kemurahan alam. Persaingan di
bisnis ternak kerbau masih terbilang sangat kecil dan hal ini tentunya menjadi
peluang besar bagi yang bisa menangkap peluang tersebut.
Semoga
artikel tentang Keunggulan Ternak Kerbau Yang Belum Banyak Dilirik dapat
bermanfaat dan memberikan inspirasi bisnis sehingga nantinya negara kita tidak harus
mengimpor daging kerbau dari negara lain seperti yang terjadi pada beberapa
komoditas hewan ternak.