10 Jenis Vaksin Anjing Berdasarkan Usia Dan Fungsinya
Duniahobiku.com
- Ada berapa banyak jenis vaksin anjing?
Pemberian vaksin untuk anak anjing harus disesuaikan dengan fungsi dan kondisi
tubuh. Apalagi saat ini ada banyak jenis vaksin yang bisa diberikan untuk
anjing. Masing-masing dari jenis vaksin ini biasanya disesuaikan terhadap
fungsi untuk menangkal berbagai penyakit yang akan menyerang anak anjing.
Sebelum anda memutuskan untuk memberikan vaksin pada anak anjing sebaiknya
lakukan pemeriksaan kepada dokter hewan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan
pilihan vaksin yang sesuai terhadap ketahanan tubuh anak anjing itu. Apalagi
seluruh anak anjing ras memiliki karakter yang sangat berbeda.
Vaksin
untuk anak anjing terdiri dari berbagai mikroorganisme yang telah dimodifikasi
melalui perhitungan medis. Seluruh mikroorganisme yang terkandung pada vaksin
ini memiliki fungsi untuk menghambat penyebaran berbagai bakteri atau virus
yang masuk ke dalam tubuh anak anjing. Pemberian vaksin untuk anak anjing
membutuhkan pertimbangan usia, karakter, kondisi tubuh, hingga berat badan.
Selain itu, riwayat kesehatan anjing dari mulai lahir akan memudahkan dokter
untuk memutuskan jenis vaksin yang sesuai. Sebaiknya anda selalu mencatat
seluruh riwayat kesehatan pada anak anjing sejak lahir.
Jenis vaksin untuk anak anjing
berdasarkan usia
Pemberian
vaksin pada anak anjing akan dilakukan dengan perhitungan jadwal yang
disarankan. Perhitungan waktu yang berbeda pada pemberian vaksin ini biasanya
disesuaikan dengan usia dari anak anjing. Hal ini dilakukan karena ketahanan
tubuh dan metabolisme yang berlangsung pada tubuh anak anjing akan selalu
berubah mengikuti pertumbuhan usia. Tentu saja anda bisa melakukan konsultasi
kepada dokter untuk mendapatkan penerapan vaksin yang sangat baik. Pilihan dari
vaksin dan jadwal yang disarankan seperti:
1.
Anak
anjing yang berusia 6-8 minggu
Pada
usia ini, anak anjing sebaiknya mendapatkan perawatan secara umum yang
dilakukan dokter hewan. Pilihan vaksin yang diberikan untuk anak anjing pada
usia ini seperti Vaksinasi DP (Distemper dan Parvovirus). Selain itu, anak
anjing pada usia ini juga sangat rentan terhadap penyakit proses pencernaan.
Sebaiknya anak anjing ini juga mendapatkan obat cacing.
2.
Anak
anjing yang berusia 10-12 minggu
Pada
pertumbuhan anak anjing di usia ini tetap membutuhkan perawatan dari dokter
hewan. Apalagi metabolisme yang terjadi juga akan mempengaruhi proses
pertumbuhan anak anjing. Anda bisa mempertimbangkan pemberian Vaksinasi PiBr
(Parainfluenza dan Bordetella). Namun, pemberian vaksin seperti ini sebaiknya
melalui saran dokter.
3.
Anak
anjing yang berusia 14-16 minggu
Pada
usia ini, sebenarnya anak anjing akan mengalami pertumbuhan yang akan
dipengaruhi terhadap lingkungan sekitar. Sehingga anda juga harus melakukan
pemeriksaan rutin untuk mengetahui pilihan vaksinasi tambahan pada anak anjing
ini. Dokter selalu menyarankan untuk memberikan Vaksinasi DHLPI (Distemper,
Hepatitis, Leptospirosis dan Parvovirus). Namun, pemberian vaksin seperti ini
sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh. Apalagi seluruh bagian vaksin juga
memberikan dampak yang cukup serius.
4.
Anak
anjing yang berusia 20 minggu
Pemeriksaan
melalui dokter hewan akan tetap dilakukan pada anak anjing usia seperti ini.
Memasuki usia ini, beberapa dokter mengungkapkan bahwa anak anjing akan
membutuhkan lebih banyak vaksin. Apalagi hal ini dilakukan untuk meningkatkan
ketahanan tubuh yang lebih baik dan menangkal serangan lebih banyak penyakit.
Vaksin yang akan diberikan untuk usia 20 minggu seperti Vaksinasi DHLPII+R
(Distemper, Hepatitis, Leptospirosis, Parvovirus dan Rabies). Tentu saja
pemberian dari vaksin ini akan dilakukan sesuai dengan dosis yang lebih baik.
5.
Anak
anjing yang berusia 5 bulan
Sebenarnya
anak anjing yang memasuki usia ini tetap mendapatkan pemeriksaan oleh dokter
hewan. Apalagi pemeriksaan yang dilakukan juga disertakan dengan pemberian
tambahan vaksin. Meskipun anak anjing akan memasuki usia dewasa, namun dokter
menyarankan untuk memberikan vaksin tambahan. Salah satu vaksin yang bisa
diberikan pada anak anjing ini seperti Vaksinasi DHLP +R (Distemper, Hepatitis,
Leptospirosis, Parvovirus dan Rabies). Pemberian vaksin ini sebaiknya
disesuaikan dengan kondisi tubuh dan berat badan secara menyeluruh. Jangan
pernah memberikan dosis vaksin yang terlalu banyak kepada anjing. Hal itu akan
berpengaruh terhadap efek samping yang dialami anak anjing.
Jenis vaksin untuk anak anjing
berdasarkan penyakit
Saat
ini ada banyak jenis vaksin untuk anak anjing yang bisa anda berikan. Namun,
seluruh pilihan vaksin ini sebenarnya tidak harus diterapkan pada anak anjing.
Hal penting yang harus anda ketahui adalah masing-masing dari anak anjing ras
memiliki karakter yang sangat berbeda. Sehingga perawatan dan tindakan medis
yang diberikan juga harus disesuaikan terhadap kondisi seluruh bagian tubuh.
Apalagi vaksin yang diberikan juga akan melibatkan fungsi untuk menangkal
berbagai penyakit. Beberapa jenis vaksin yang direkomendasi dokter hewan untuk
diberikan pada anak anjing seperti:
1.
Vaksin
Parvovirus (Parvo)
Vaksin
ini merupakan salah satu pilihan yang diberikan pada anak anjing untuk
menghadapi serangan dari virus parvovirus. Virus ini akan memberikan dampak
yang buruk bagi kesehatan anjing karena bisa mengakibatkan gagal jantung.
Selain itu, banyak juga dokter hewan yang mengungkapkan virus ini akan sangat mudah
mengganggu sistem penceranaan pada anak anjing. Gejala dari penyerangan virus
ini pada anak anjing seperti diare yang sangat berlebihan hingga mengeluarkan
cairan merah seperti darah. Selain itu, anjing juga akan merasakan demam yang
sangat inggi. Gejala lain saat virus ini menyerang saluran penceranaan adalah
kotoran yang mengeluarkan bau busuk berlebihan. Segera berikan vaksin ini untuk
menangkal seluruh serangan dari parvovirus.
2.
Vaksin
Distemper
Vaksin
ini diberikan pada anak anjing untuk menghindari sakit berlebihan pada saluran
pernapasan. Penyakit yang diderita anjing akan sangat memburuk bila tidak
mendapatkan penanganan yang lebih baik. Gejala pada penyakit yang disebabkan
sakit pada saluran penceranaan seperti flu dalam waktu yang cukup lama hingga
demam tinggi berkepanjangan. Selain itu, vaksin ini juga bisa menangkal diare
yang berlebihan hingga kerusakan sistem saraf akibat saluran pernapasan yang
terganggu.
3.
Vaksin
Hepatitis
Tentu
saja anak anjing sangat membutuhkan vaksin seperti ini. Hepatitis adalah salah
satu penyakit yang sangat mudah menyerang anak anjing. Biasanya penyebaran
penyakit seperti ini terjadi akibat lingkungan yang tidak terlalu bersih. Virus
hepatitis berasal dari kotoran atau urin yang telah terkontaminasi dari anjing
lainnya. Bila anda tidak memberikan vaksinasi ini kepada anak anjing maka akan
berdampak serius bagi seluruh kesehatan tubuh. Biasanya gejala hepatitis yang
dialami anak anjing dimulai dari demam tinggi yang berkepanjangan hingga
penurunan nafsu makan. Selain itu, anak anjing juga akan mengalami diare akut
yang membuat penurunan berat badan secara signifikan.
4.
Vaksin
Leptospirosis (Lepto)
Pemberian
vaksin ini sangat disarankan oleh dokter hewan. Fungsi dari vaksin ini adalah
untuk menangkal virus yang berasal dari kotoran yang berakibat pada gagal
ginjal hingga kerusakan hati. Hal yang cukup mengerikan adalah penyakit seperti
ini juga bisa menular kepada manusia. Pemberian vaksin seperti ini dilakukan melalui
perhitungan usia anak anjing. Sebaiknya anda melakukan pemeriksaan terlebih
dahulu sebelum memutuskan untuk memberikan jenis vaksin seperti ini.
5.
Vaksin
Rabies
Salah
satu penyakit yang menghantui anak anjing adalah rabies. Penyakit ini sering
disebut dengan penyakit anjing gila dan memberikan efek yang sangat buruk bagi
kesehatan tubuh. Bila tidak mendapatkan perawatan serius, anjing bisa mengalami
lumpuh hingga kematian dalam waktu yang relatif cepat. Vaksin seperti ini bisa
diberikan pada anak anjing secara langsung dengan perhitungan usia. Namun,
dosis yang ditawarkan pada anak anjing akan dilakukan melalui pertimbangan
dokter.
Semoga
artikel 10 Jenis vaksin Anjing Berdasarkan
Usia dan Fungsinya dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang cara
merawat anjing.