5 Marsupilami Indonesia VS Hewan Aneh Berekor Panjang Marsupilami
duniahobiku.com
– Apakah anda pernah mendengat tentang marsupilami Indonesia? Diantara teman teman
pasti ada yang sempat membaca serial komik Marsupilami atau menonton tayangan
film kartunnya di tv. Tidak dapat dibayangkan seandainya ada hewan sama dengan
itu hidup di zaman modern ini, bergelantungan di pohon dengan ekor yang amat
panjang. Memang karakternya diambil dari pembawaan hewan marsupilami. hewan
apakah marsupilami itu? Ayo kita cari tahu
Menurut
Wikipedia, Marsupilami merupakan tokoh kartun yang diciptakan oleh André
Franquin, yang pertama kali dipublikasikan pada 31 Januari 1952 di Majalah
Spirou di Belgia, sampai majalah itu berhenti beredar pada 1968.
Pada
akhir 80-an, Marsupilami dihidupkan kembali dalam suatu komik serial sendiri,
berjudul Marsupilami yang ditulis
oleh Greg, Yann serta Dugomier dan digambar oleh kartunis Batem.
Dalam
bukunya, marsupilami digambarkan sama dengan hewan monyet berwarna kuning
dengan totol-totol warna hitam di badannya. Ekornya amat panjang, serta dapat
buat bergelantungan di pohon. Karena ekornya amat panjang, marsupilami juga
digambarkan dapat berlompatan memanfaatkan ekornya yang dibentuk serupa
gulungan per. Nah, selagi berlompatan berbantal ekor itu bakal terdengar suara
nada “boing”.
Menilik
namanya, teman teman barangkali menduga, pembawaan ini di ambil dari sejenis hewan
aneh berekor panjang Marsupilami – hewan marsupial (hewan mamalia berkantung).
Meskipun sebenarnya tidak demikianlah adanya. Marsupilami versi komik berasal
dari dua kata ; “marsupial” yang di ambil dari kata Pilou-Pilou, nama Perancis
buat pembawaan Eugene the Jeep yang
amat disenangi Franquin (pencipta Marsupilami) serta “ami” arti dalam bahasa Perancis
yang berarti “teman”.
Komik
Marsupilami sudah dialihbahasakan ke bermacam bahasa seperti Belanda, Jerman,
Spanyol, Portugis, Inggris juga Indonesia. Kira-kira lebih tiga juta kopi dari
serial Marsupilami sudah terjual di seluruh dunia.
Dari
bentuk badan marsupilami jelas ini tidak di ambil dari hewan marsupial, walau
namanya menyerupai. Sebenarnya seperti apakah hewan marsupial itu? Marsupial
merupakan hewan mamalia dimana mamalia betina punya marsupium (kantong perut) seperti kanguru serta koala Australia.
Di
bawah ini merupakan sebagian tipe hewan marsupilia asli dari Indonesia.
1.
Kuskus
Beruang/Kuse (Ailurops ursinus).
Kuskus
Beruang atau Kuse (Ailurops ursinus)
merupakan diantara dari dua tipe kuskus endemik di Sulawesi. Panjang tubuh
serta kepala kuse mencapai 56 cm, panjang ekornya 54 cm serta beratnya mampu
menggapai 8 kg. Kuse punya ekor yang prehensil, yakni ekor yang bisa memegang
serta umum dimanfaatkan buat menopang berpegangan pada kala memanjat pohon yang
tinggi. Hewan ini hidup di hutan hujan tropis di kepulauan Talaud, Sulawesi
Utara dan Pulau Muna, Buton dan Togian. Dan sejumlah tempat di Sulawesi. Kita
dapat menemukan kuskus beruang di cagar Alam Tangkokok batu Angus, Sulawesi Utara.
Jangan ditangkap ya jika menemuinya di alam liar sebab hewan ini termasuk hewan
yang dilindungi pemerintah.
2.
Kuskus
Berbintik-Bintik (Spilocuscus Maculatus).
Hewan
kuskus berbintik-bintik atau Spilocuscus
maculatus, umum ada di daerah dataran rendah Papua. Warna bulu kulitnya
banyak ragam dari putih bersih sampai coklat muda. Daging kuskus dihargai
tinggi oleh masyarakat Kamoro dan kulitnya digunakan mereka untuk hiasan kepala
spesial oleh pemimpin-pemimpin utama. Hewan ini juga dikenal dengan nama kuskus
tutul karena pola bintik-bintik pada tubuhnya yang menyerupai macan tutul.
Kuskus
tutul bisa tumbuh sekitar 50 hingga 1 meter dengan bobot tubuh dapat mencapai
1,5 – 4 kg, hewan ini dapat dijumpai didaerah Papua dan Australia, Sulawesi,
dan pulau di Maluku. Hewan ini masuk dalam daftar IUCN sebagai hewan yang
dilindungi pemerintah.
3.
Mallomy
(Tikus Raksasa).
Hewan ini merupakan diantara dari
dua spesies binatang langka yang sukses disibak oleh beberapa ilmuwan di daerah
Pegunungan Foja Papua dalam ekspedisi ke-2 kalinya. Ukuran hewan ini bisa
mencapai 5 kali lipat dari tikus got yang biasa ditemukan dirumah-rumah. Namun
pada saat ekspedisi hewan ini tidak terlihat takut malah sering mendatangi
perkemahan dan cukup jinak untuk dipegang.
4.
Pygmy
Possum.
Ia merupakan diantara hewan
berkantung paling kecil didunia yang juga di dapatkan di daerah Pegunungan Foja
Papua selain tikus raksasa diatas
5.
Thylogalle
brunni
Sering juga dipanggil dengan
sebutan kangguru tanah. Thylogalle brunni menjadi tipe kanguru
paling kecil yang ada didunia. Beratnya hanya 3-6 kg, tapi ada juga yang 10 kg.
Panjang badannya kira-kira 90 cm dengan lebar kira-kira 50 cm. Satwa langka yang
dilindungi ini merupakan hewan endemik Papua, serta cuma ada di Papua di daerah
dataran rendah di hutan-hutan di lokasi Selatan Papua, serta Papua Nugini.
Semoga
artikel Marsupilami Indonesia VS Hewan
Aneh Berekor Panjang Marsupilami dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita
tentang hewan-hewan yang ada di Indonesia dan kita akhirnya bisa mengetahui
darimana komik dan film marsupilami mendapat inspirasi.