10 Cara Beternak Angsa Putih Dengan Benar Buat Pemula
duniahobiku.com
- Bagaimana cara beternak angsa putih dengan benar buat pemula? Angsa putih
memang memiliki tampilan menarik bahkan beberapa negara di Eropa menjadikannya
salah satu daya tarik yang bisa dijumpai di beberapa taman, anda tidak perlu
jauh jauh ke Eropa karena di tanah air sendiri telah banyak taman indah yang bisa
dinikmati beserta dengan pemandangan angsa yang berjalan santai.
Sekilas Tentang Angsa
Angsa
merupakan burung air yang berukuran besar dari genus Cygnus family anatidae. Bebek dan angsa berleher pendek juga terdapat
di family anatidae. Angsa berleher panjang dengan angsa berleher pendek
termasuk ke dalam subfamily anserinae, namun untuk angsa memiliki
suku tersendiri yaitu suku Cygnini. Umumnya
ada dua jenis angsa yang bisa dijumpai yaitu angsa yang berwarna hitam (Cygnus atratus) yang berasal dari
Austarlia dan angsa putih (Cygnus olor)
yang berasal dari Eropa. Nama angsa sendiri berasal dari bahasa latin/Yunani
kuno (Cygnus dan olor) yang memiliki arti yang sama yaitu angsa.
Banyak
yang memelihara angsa untuk menjaga rumah layaknya seekor anjing, karena biasanya
angsa mengejar orang yang tidak ia kenal. Apalagi ketika angsa memiliki anak,
maka angsa akan lebih galak dari pada biasanya. Angsa ini biasa disebut sebagai
hewan yang sangat kuat untuk menjaga wilayah dan anak yang bersamanya. Jadi
apabila anda memasuki wilayah angsa, maka angsa akan berisik dan anda akan di
sosor dan dikejar.
Namun
harga angsa cukup lumayan mahal, sehingga banyak juga yang tertarik untuk beternak
angsa dan setelah itu di jual kepada peminat angsa. Apakah anda juga berminat
untuk beternak angsa putih ini? Jika ingin mencoba untuk beternak angsa putih
berikut cara budidaya angsa yang bisa anda terapkan :
1.
Persiapkan
Lokasi Kandang
Sebelum
beternak angsa cari lokasi yang baik untuk angsa terlebih dahulu. Ingat angsa
bersifat sangat ribut, apabila melihat orang yang tidak di kenalnya. Jadi anda harus
memastikan terlebih dahulu lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk agar tidak
mengganggu kenyamanan warga sekitar dan pastikan apakah warga yang ada di
sekitar kandang tidak terganggu dengan suara angsa atau tidak.
Jika
warga tidak terganggu anda bisa mencari lokasi di sekitar rumah anda saja, seperti
di belakang rumah atau di samping rumah. Yang perlu anda garis bawahi bahwa
angsa memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan hewan ternak seperti ayam
dan itik jadi sebaiknya lokasi budidaya lumayan lebar agar dapat mendukung
pertumbuhan angsa.
2.
Pembuatan
Kandang Dan Peralatan Angsa Putih
Jika
anda sudah memiliki lokasi, maka selanjutnya anda membuat kandang untuk angsa.
Untuk pembuatan kandang anda bisa membuat sesuai dengan ukuran yang anda
inginkan. Jika ingin beternak angsa dengan jumlah yang banyak, maka anda sebaiknya
membuat kandang yang besar.
Angsa
memang hewan air yang senang dengan air tetapi bukan berarti angsa tidak akan
berteduh apabila turun hujan. Anda juga bisa membuat sebuah ruangan untuk angsa
berteduh dan tidur di malam hari. Dan jangan lupa juga kandang angsa di lengkapi
dengan peralatan seperti baskom atau wadah plastik sebagai wadah pakan angsa.
Sebaiknya
persiapkan pula kandang khusus untuk angsa bertelur. Agar ketika angsa ingin
bertelur maka dia tidak akan bertelur di sembarangan tempat. Kandang yang baik
harus memperhitungkan arah sinar matahari yang diperlukan untuk menjaga
kesehatan angsa dan kandang. Usahakan kandang juga tertutup rapat untuk
menghindari angin kencang yang bisa mengganggu kesehatan angsa terutama saat
musin hujan. Jangan lupa untuk memberikan penerangan yang berfungsi untuk
menghangatkan, anda bisa mneggunakan lampu berdaya 25 – 40 watt tergantung luas
kandang. Gunakan alas kandang/litter
berupa sekam padi, serbuk gergaji agar kandang tidak berbau, ganti secara
berkala.
3.
Memilih
Bibit Angsa Putih Yang Berkualitas
Dalam
beternak hewan apapun pastinya induk selalu menjadi hal penting. Induk yang
berkualitas akan menghasilkan keturunan yang bagus dan berkualitas. Pilihlah
angsa yang memiliki postur tubuh yang besar dan terlihat lincah, Bulu yang
bersih dan produktivitas telurnya tinggi. Indukan yang memiliki postur tubuh
yang besar dan sehat cenderung akan menghasilkan keturunan yang mirip dengan
induknya.
Gambar Induk Angsa
Ada
beberapa jenis angsa yang baik dan berkualitas, seperti angsa Toulouse, Ambden, African, Pilgrim, dan Chinese. Jenis angsa yang disebutkan merupakan bibit angsa yang
berkulitas, namun jika anda sulit untuk menemukannya anda bisa mencari bibit angsa
lokal yang berkualitas.
4.
Makanan
Angsa Putih
Sama
seperti semua hewan ternak, pakan merupakan hal yang penting untuk dipersiapkan
dengan baik agar pertumbuhan angsa yang kita pelihara bisa optimal. Pakan angsa
yang bisa diberikan antara lain : jagung, gandum, daging bekicot cacah, ampas
tahu, nasi aking yang di keringkan di bawah sinar matahari. Atau jika anda
ingin lebih cepat gemuk anda bisa memberikan dedak yang di campurkan dengan
sayuran atau makanan sisa-sisaan, tepung ikan, atau poer.
Agar
pertumbuhan maksimal sebaiknya di beri makanan unggas minimal 2 kali dalam
sehari, untuk pemberian pakan bisa dilakukan sebanyak 2 kali yaitu setiap pagi
dan sore hari. Untuk siang bisa anda lepaskan agar angsa mencari makan sendiri.
Sedangkan
untuk anak angsa bisa anda berikan pakan jenis poer dengan kandungan protein yang tinggi. Pakan jenis ini dapat
membantu pertumbuhan anak angsa putih karena telah mengandung protein, vitamin
dan mineral yang dibutuhkan selama masa perrtumbuhan. Pada masa pertumbuhan sebaiknya
diberikan pakan yang mengandung protein minimal 15% kemudian di tambahkan
vitamin sesuai umur dan bobot tubuh angsa. Pakan yang bergizi akan membuat
pertumbuhan dan perkembangan angsa cepat meningkat, sehingga produksi telur dan
daging juga akan meningkat.
5.
Menjaga
Kebersihan Kandang
Kandang yang baik dan sehat
tentunya akan mendukung pertumbuhan hewan yang dibudidayakan didalamnya namun
sebaliknya jika kandang kurang mendapatkan perawatan secara berkala maka dapat
menjadi sarang berbagai penyakit. Sebaiknya bersihkan kandang minimal 2 kali
dalam seminggu.
6.
Cara
Mengawinkan Angsa Putih
Agar angsa yang anda miliki semakin
bertambah banyak perlu dilakukan perkawinan antara angsa jantan dan angsa
betina yang sudah dewasa. Caranya pun cukup mudah cukup menggabungkan jantan
dan betina dalam satu kandang. Beberapa waktu kenudian kedua angsa yang sudah
saling mengenal akan melakukan perkawinan secara alami.
7.
Penetasan
Telur Angsa
Ada
dua cara yang bisa dilakukan untuk memperbanyak angsa putih yang kita miliki
yaitu dengan melakuakan penetasan alami dan buatan. Penetasan alami umumnya menggunakan mesin tetas
sebagai pengganti induk angsa. Jika anda ingin menggunakan mesin penetas maka
pada saat angsa sudah betelur maka telur bisa dipanen lalu dpindahkan ke mesin
tetas. Temperatur yang paling baik pada tempat penyimpanan telur adalah 7 - 13°C
dengan kelembaban relatif paling kecil 70%. Bila telur anda simpan lebih dari
dua hari, balikkan tiap hari agar prosentase penentasannya meningkat. Umumnya
seekor angsa bisa menghasilkan telur sebanyak 3-8 butir telur dan memerlukan
waktu pengeraman selama 30 - 41 hari.
Namun
apabila telur ingin ditetaskan dengan cara alami, anda bisa menempatkan angsa
yang betelur di tempat yang telah disediakan. hal ini di lakukan agar telur
yang akan di eram tidak akan terganggu oleh hewan dan bunyi-bunyian yang
mengganggu. Jika angsa tidak ingin mengeram telur tersebut, anda bisa menitip
telurnya pada ayan yang sedang mengeram. Namun jika sudah menetas maka anda langsung
mengambil anak angsa yang sudah menetas tersebut. Karena jika anda tidak mengambilnya,
dan anak angsa sudah di ketahui oleh induk ayam, maka anak angsa bisa mati
dipatok oleh induk ayam.
8.
Pemanenan
Angsa Putih
Umumnya
angsa sudah dapat di panen pada usia 4-6 bulan. Namun jika ingin mengembangbiakkan
maka diperlukan waktu 1 tahun agar bisa memanen telur angsa. Masa produktivitas
angsa cukup panjang bisa mencapai sekitar 10 tahun dan beberapa literatur bahkan
menyebutkan angsa bisa hidup hingga 40 – 50 tahun.
Untuk
cara panen ada 2 tipe yaitu memanen telur angsa dan daging angsa, untuk telur
angsa bisa anda jual apabila ada konsumen yang memerlukannya. Dan cara kedua
yaitu menjualnya hidup-hidup, baik dalam bentuk anak angsa maupun sudah dewasa.
9.
Pencegahan
Penyakit Angsa
Meskipun angsa memiliki daya tahan
tubuh yang lebih baik dibandingkan unggas lain seperti ayam namun hewan ini
juga bisa terserang penyakit, apalagi jika dipelihara tanpa perawatan yang
benar. Selain menjaga kebersihan
kandang, dan memberikan pakan yang bergizi, pemberian vitamin juga bisa
mencegah datangnya penyakit terutama saat musim hujan dan pancaroba. Jika kita
mendapati angsa yang sakit sebaiknya lakukan karantina agar penyakit tidak
menulari angsa yang lain. Berikan obat-obatan sesuai penyakit dan dosis yang
tertera pada label.
10.
Harga
Angsa Putih
Harga angsa bisa bervariasi
tergantung dimana anda berdomisili, umur angsa, dan jenis angsa. Sebagai
patokan harga umumnya anak angsa dijual sekitar 100 - 150 ribuan dan untuk
dewasa bisa mencapai 200 – 500 ribuan perekor.
Semoga
10 Cara Beternak Angsa Putih Dengan
Benar Buat Pemula dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang cara
beternak hewan.