4 Tempat Wisata Budaya Di Shanghai Sayang Untuk Dilewatkan
Duniahobiku.com
- Apa saja tempat wisata budaya yang ada di Shanghai? Setiap orang tentunya
memiliki pilihan tersendiri dalam melakukan perjalanan wisata. Ada yang senang berwisata
dengan suasana pegunungan, debur ombak dipantai dan melihat matahari tenggelam,
tetapi ada pula yang senang melihat kebudayaan seni suatu negara. Jika anda
sedang berwisata ke Shanghai tidak ada salahnya ada menyempatkan mengunjungi
tempat wisata budaya dibawah ini.
China
dikenal karena memiliki banyak sekali kultur atau budaya. Semua terjaga dan
mampu berbaur serasi dengan perkembangan jaman yang semakin modern. Salah satu
kota terbesar di China adalah Shanghai yang sangat terkenal dengan pelabuhannya
yang masuk kategori tersibuk didunia serta kotanya yang cantik. Perpaduan kota
modern dan kebudayaan kota tua dapat kita temukan di Shanghai. Beberapa wisata yang mengangkat tema budaya ini
juga dapat Anda temukan di Shanghai. Mari kita lihat bersama!
1.
Memorial
Hall of Fushou Garden
Berjalan
di tempat pemakaman tidak pernah semenarik ini sebelumnya. Dijamin!
Museum
ini terletak di Wai Qingsong Road, Distrik Qingpu. Memorial Hall of Fushou Garden merupakan tempat penyimpanan barang barang
antik seperti naskah kuno, artefak dan album musik dari musisi lokal pada jaman
dulu. Museum yang dapat dinikmati sekarang ini adalah hasil kerja keras
pemerintah Shanghai selama delapan tahun untuk menjaga dan melestarikan budaya
setempat.
Di
dalam komplek Memorial Hall of Fushou
Garden, Anda dapat menemukan lebih dari 300 patung tokoh terkenal. Public figure yang dapat Anda temui
disini antara lain politikus Pan Hannian dan Qiao Guanhhua, budayawan Hu Shi
dan Zhang Shizao, seniman terkenal Ruan Lingyu dan Yang Zhenxiong serta tidak
ketinggalan pahlawan revolusi seperti Gao Jingting. Tidak hanya itu, Anda juga
dapat melihat diorama proses donor darah oleh Palang Merah Internasional. Para
pengunjung dapat merasakan suasana berada di antara tokoh tokoh terkenal negeri
tirai bambu ini.
Fushou Garden
adalah sebuah tempat pemakaman, tetapi tempat ini jauh dari kesan angker sebab
di dalamnya terdapat hiasan bunga bunga cantik. Anda akan terpesona oleh
pemandangan di Fushou Garden.
2.
Zhujiajiao
Ancient Town
Kota
tua lengkap dengan sungai yang bersih, jembatan klasik hingga taman bersejarah,
menjadikan tempat ini sangat layak Anda kunjungi dan disebut sebagai
Venesia-nya Shanghai.
Rasanya
julukan tersebut tidak terlalu berlebihan untuk Zhujiajiao Ancient Town. Berlokasi di pinggiran kota Shanghai,
Zhujiajiao menjadi kota air kuno terkenal di China. Area kota air ini mencakup
lahan seluas 47 km2. Pada malam hari jika dilihat dari ketinggian,
Zhujiajiao terlihat seperti mutiara berbentuk kipas yang berkilauan dengan latar
pemandangan danau dan gunung. Objek wisata ini terletak di Ke Zhi Yuan Lu, Qing
Pu Qu, Shanghai.
Sebutan
lain kota air ini adalah “Pearl Stream”
atau aliran mutiara. Zhujiajiao menjadi kota air terbaik dari empat kota air
kuno yang ada di Shanghai. Jembatan tua nan unik di atas aliran air berbuih,
sungai kecil yang dinaungi pohon willow dan teras rumah memanjang di tepi
sungai, mengundang wisatawan untuk terus mengunjungi Zhujiajiao Ancient Town.
Jika
mengunjungi Zhujiajiao tanpa mencoba beberapa jembatan yang ada maka Anda belum
bisa dikatakan benar benar datang ke kota air kuno di Shanghai ini. Jembatan
yang terdapat di Zhujiajiao sangat klasik, dibangun selama Dinasti Ming dan
Qing. Kota tua ini memiliki 36 jembatan dengan berbagai bentuk yang berbeda beda,
dari yang berbahan dasar kayu, batu hingga marmer.
3.
Shikumen
Residence Museum
Cina
tak selalu tentang kuil, makanan ekstrem dan kung fu, tetapi juga bangunan tua
yang sarat sejarah. Tidak percaya? Shikumen salah satunya.
Shikumen
adalah tipologi perumahan kota yang berkembang di Shanghai sekitar tahun 1850
hingga 1950. Tipe perumahan ini terbentuk selama periode urbanisasi dan
westernisasi meningkat, maka tak heran bentuk dari bangunannya seperti rumah
petak di Inggris bercampur dengan rumah tradisional Cina.
Bangunan
Shikumen biasanya terdiri dua lantai yang terbuat dari batu dan kayu. Bila
dilihat dari luar, bangunannya memang mirip dengan rumah di Inggris, tetapi
sebenarnya dibangun dengan batu bata tradisional Cina dan ubin berwarna hitam
khas interior negeri tirai bambu.
Untuk
melihat dan mempelajari bangunan Shikumen, Anda dapat mengunjungi Shikumen Residence Museum. Museum ini
terletak di Taicang Road No. 25 Distrik Luwan, Shanghai. Museum ini tidak hanya
menyajikan desain desain arsitektur Shanghai tetapi juga berperan dalam
melestarikan gaya rumah tradisional Cina. Pada dasarnya museum ini dulunya
adalah rumah Shikumen dari tahun 1920 yang kemudian dipugar menjadi Shikumen Residence Museum. Bangunan ini
menempati lahan seluas 514 m2, memiliki ruang tamu, ruang belajar,
ruang keluarga, dapur dan kamar kamar tidur.
4.
Shanghai
Museum
Bayangkan
keramik kuno, lukisan kaligrafi Cina, kilauan batu giok dan ribuan uang koin
terpampang di mata Anda !
Shanghai
Museum adalah sebuah museum besar dengan beragam koleksi dari kesenian khas
Cina. Desain bagian eksteriornya berupa sebuah kubah bundar dengan dasar dasar
berbentuk persegi, merupakan simbol dari surga dan dunia. Museum megah ini
terletak di pusat kota Shanghai, lebih tepatnya di area People’s Square.
Di
museum ini, Anda akan menjumpai harta karun, diantaranya adalah keramik kuno,
lebih dari lima ratus potongan karya seni dari berbagai dinasti, seperti
tembikar berwarna abu abu dari era Neolitik, tembikar tiga warna dari Dinasti
Tang yang terkenal dan sangat mengkilap, dan karya karya brilian dari
Jingdezhen, Jiangxi, serta Dinasti Qing.
Di
Shanghai Museum juga terdapat lukisan kaligrafi Cina. Lukisan lukisan di sini
memiliki gaya yang unik dan memiliki makna yang mendalam. Karya yang
ditampilkan tidak hanya dari satu dinasti, melainkan dari berbagai dinasti,
sehingga Anda dapat melihat perkembangan seni lukis dari masa ke masa.
Semoga
artikel 4 Tempat Wisata Budaya Di
Shanghai Sayang Untuk Dilewatkan dapat bermanfaat dan menambah daftar
tempat wisata yang bisa anda kunjungi saat berwisata ke kota diatas laut,
Shanghai.
