10 Manfaat Tanaman Kaktus Bagi Manusia Dan Lingkungan
Duniahobiku.com
- Apa saja manfaat tanaman kaktus bagi manusia dan lingkungan? Foto diatas merupakan tanaman kaktus. Pasti
kalian sudah mengetahuinya bukan? Kaktus memang sudah tidak asing lagi bagi
masyarakat Indonesia, banyak yang telah menanamnya di rumah dan tanaman ini
sempat mengalami masa booming
beberapa puluh tahun yang lalu. Tetapi mungkin selama ini kaktus hanya dianggap
sebagai tanaman hias semata tidak lebih dan tidak kurang, padahal dibalik keunikannya
kaktus memiliki banyak manfaat yang mungkin jarang diketahui. untuk lebih
jelasnya silahkan simak pada artikel dibawah ini.
Jenis Kaktus
Ada
sekitar 2000 jenis kaktus yang telah diidentifikasi. Dan dibagi menjadi 3
kelompok suku : Preskiodea, Opuntodeae dan Cereoidea. Bunga kaktus juga sering disebut tanaman berduri.
Mengapa demikian? Dijuluki demikian karena tanaman kaktus memiliki duri yang
tajam pada hampir keseluruhan batangnya kecuali akar kaktus. Duri kaktus bisa
dibilang sangat tajam. Namun ada 2 jenis kaktus yang umum dijumpai dipasaran yaitu kaktus berduri halus dan kaktus berduri
tajam. Kaktus memiliki banyak keunikan, diantaranya mampu menyimpan air dalam
waktu yang lama. Jadi jangan khawatir jika anda tidak sempat menyirami tanaman
kaktus dalam waktu beberapa hari karena kaktus memiliki cadangan air yang cukup
untuk membuatnya tetap survive.
Kaktus
banyak terdapat didaerah gurun pasir karena habitat asli mereka memang umumnya
berada di gurun pasir yang kering dan tandus. Tetapi kaktus tidak hanya tumbuh
dipadang gurun, kaktus bisa juga ditemukan didaerah pantai yang mengarah ke laut,
hutan belantara bahkan bisa ditemukan digunung yang diselimuti es. Bentuknya
pun berbeda-beda tergantung dimana kaktus tumbuh. Selain bentuknya yang unik
dan memiliki bunga yang cantik ternyata kaktus juga memiliki manfaat lain.
Berikut manfaat tanaman kaktus bagi manusia dan lingkungan:
1.
Kaktus
sebagai makanan
Banyak
suku di dunia telah memanfaatkan kaktus sebagai makanan. Diantaranya adalah
suku Indian dan Meksiko. Mereka biasa menggunakan kaktus sebagai campuran bahan
pembuat sup. Kandungan gula yang cukup tinggi pada beberapa jenis kaktus dan
rasanya yang manis membuatnya sering dimakan secara langsung ataupun diolah
terlebih dahulu menjadi sari buah kaktus, jelly,
selai dan cuka.
Bahkan
di Meksiko kaktus di buat menjadi salad lho. Jika anda tertarik membuatnya silahkan anda ikuti caranya berikut ini :
Bahan-bahan
:
1/2
cangkir ceri
1
cangkir jagung beku
1/2
cangkir daun ketumbar
1
cangkir kacang hitam
1
alpokat
1
cangkir jicama (sejenis umbi dari Meksiko)
6
sendok makan air jeruk nipis
1/4
cangkir minyak sayur
1
sendok makan gula pasir
1/2
sendok teh garam
1
cangkir keju
Cara
Pembuatan :
Campur
kaktus yang telah di bersihkan (diambil bagian dagingnya), lalu campur dengan
ceri, alpokat, jicama, kacang hitam, jagung, daun ketumbar. Kemudian simpan
dalam lemari es.
Buat
saus : Campurkan minyak sayur, air jeruk nipis, gula, dan garam lalu aduk
hingga rata.
Tuangkan
saus di atas bahan-bahan yang telah dicampur tadi.
Terakhir
taburkan keju diatasnya.
2.
Kaktus
berguna sebagai obat
Dibanyak
suku pedalaman kaktus digunakan sebagai obat. Selama ribuan tahun mereka telah
menggunakan kaktus sebagai obat gatal-gatal dan juga bengkak karena gigitan
serangga. Buah kaktus juga berkhasiat menurunkan tekanan darah, kanker dan
menjaga jantung agar tetap sehat, bahkan kaktus juga bisa diberikan untuk
mengatasi penyakit diabetes atau kencing manis. Kandungan antioksidan yang
tinggi pada batang kaktus pir berduri menjadi penangkal penyakit-penyakit
berbahaya yang sering menyerang manusia.
Mengingat
jaman dahulu manusia tidak memakai baju dan tinggal di tempat terbuka. Oleh
karena itu wajar jika mereka menggunakan kaktus sebagai obat anti gatal dan
juga bengkak akibat gigitan serangga.
3.
Merawat
Kulit
Ternyata
kaktus juga dapat merawat kulit dan melindumgi kulit dari iritasi kulit. Oleh
karena itu selama ribuan tahun suku-suku pedalaman telah banyak memanfaatkan
tanaman kaktus ini.
4.
Sebagai
penawar racun
Kaktus
juga dipercaya sebagai penawar racun. Kandungan zat mucilage pada tanaman kaktus ternyata dapat membersihkan air dari
racun jenis arsenic. Perlu diingat
bahwa kaktus hanya bisa digunakan sebagai penawar racun jenis arsenic saja.
5.
Sebagai
tanaman hias
Walaupun
bentuknya agak sedikit menyeramkan, namun kaktus telah memiliki penggemar
tersendiri di dunia. Bahkan tak jarang kaktus yang memiliki bentuk yang unik
dihargai dengan nilai yang fantastis hingga ratusan juta rupiah. Oleh karena
itu jangan sia-siakan jika anda memiliki bentuk kaktus yang unik.
6.
Pewarna
Alami
Di Sicily, Italia. Bunga kaktus
yang berwarna merah ungu sering digunakan sebagai pewarna merah alami sedangkan
di Afrika Selatan bunga kaktus dibuat selain dan sirup lalu dituangkan diatas
es krim sebagai penghias, bahkan bukan cuma penghias semata bunga kaktus ini
bisa juga dikomsumsi.
7.
Bahan
Pembuatan Lem
Beberapa
jenis kaktus berukuran besar memiliki kulit yang sangat tebal dan bahkan bisa
mencapai sekitar 30-40% dari total berat kaktus. Kulit kaktus ini bisa diolah
sebagai bahan pembuatan lem dan juga sebagai pengental makanan.
8.
Pakan
Ternak
Bukan cuma di negara luar kaktus
dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Di Indonesia seperti Nusa Tenggara dan Palu
tanaman kaktus jenis kaktus centong tumbuh dengan subur dan melimpah sehingga
dimanfaatkan oleh warga lokal sebagai pakan ternak tambahan.
9.
Penyerap
Pulusi Udara
Beberapa tanaman sukulen seperti
sansevieria, lidah budaya, dan kaktus ternyata dapat menyerap bahan berbahaya
yang ada diudara seperti karbon dioksida dan melepaskan oksigen yang berfungsi
menyegarkan ruangan dan pernafasan anda.
10. Ide Konstruksi dan Interior rumah
Kaktus bukan hanya bermanfaat bagi
kesehatan dan kuliner tapi juga menjadi sumber inspirasi. Depertemen Dalam
Negeri dan Pertanian Pemerintah Qatar membuat gedung dengan rancang mirip
kaktus lengkap dengan fungsinya. Gedung
ini dilengkapi alat penahan panas sinar matahari. Gedung ini bahkan bisa secara
otomatis terbuka dan tertutup sehingga sangat cocok dengan negara Qatar yang
panas dan gersang seperti habitat asli kaktus.
Bahkan dibeberapa negara maju
kaktus di desain seperti sofa yang terbuat dari gel silicon sehingga aman untuk di duduki. Jadi meskipun desainya
seperti berduri namun jika diduduki akan tetap terasa nyaman. Desain yang unik
ini tentu akan tampil unik dan berbeda dibandingkan sofa pada umumnya.
Sofa Kaktus
Nah
itulah 10 Manfaat Kaktus Bagi Manusia
dan Lingkungan yang mungkin selama ini tidak banyak diketahui masyarakat.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang tanaman kaktus.
Untuk bisa menikmati keindahan kaktus di Indonesia anda bisa berkunjung ke
Taman Mini Indonesia Indah yang mengoleksi ratusan jenis kaktus yang berbeda
dan memiliki tampilan unik atau jalan-jalan ke Bandung untuk berburu aneka
jenis kaktus.