Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik Budidaya Tanaman Jarak

 Teknik Budidaya Tanaman Jarak

Duniahobiku.com - Jarak adalah salah satu jenis tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia. Awalnya, tanaman ini dianggap sebagai gulma atau tanaman pengganggu. Tanaman ini bisa tumbuh subur di daerah atau lahan yang berada di ketinggian 0 hingga 800 mdpl. Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu serta semakin majunya teknologi, beragam riset dilakukan oleh para ahli yang kemudian menemukan berbagai manfaat yang terkandung di dalam tanaman jarak. Salah satu manfaat dari tanaman jarak adalah bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar bio etanol.

Budidaya Tanaman Jarak

Karena nilai ekonomis yang cukup tinggi tersebut, maka tidaklah mengherankan apabila saat ini banyak petani yang mencoba untuk melakukan budidaya tanaman jarak. Jarak juga dapat hidup dan tumbuh subur di daerah yang bersuhu 200C hingga 300C. Apabila tanaman ini ditanam pada daerah yang bersuhu lebih dari 400C, maka pertumbuhan akan terganggu.

Teknik budidaya tanaman jarak terbilang sangat mudah, tidak terlalu berbeda dengan budidaya tanaman tropis yang lain. Untuk bisa tumbuh dengan baik, tanaman jarak tidak membutuhkan lahan dengan kriteria maupun perlakuan khusus. Akan tetapi, jika Anda ingin mencoba untuk membudidayakan tanaman ini, ada baiknya Anda mengetahui karakteristiknya dan bagaimana teknik budidaya yang benar agar menghasilkan panen yang memuaskan. Berikut adalah panduan dasar teknik budidaya tanaman jarak:

1. Persiapan lahan

Sebelum mulai penanaman tanaman jarak, persiapan lahan yang akan dijadikan sebagai media tanam merupakan hal penting pertama yang harus dilakukan. Sedikit berbeda dengan jenis tanaman yang lain yang pada umumnya membutuhkan tanah berjenis tertentu, jarak bisa ditanam dan dibudidayakan di hampir semua jenis tanah.

Terlebih dahulu, bersihkan tanah atau lahan dari gulma yang tumbuh dan kemungkinan akan mengganggu pertumbuhan jarak. Bersihkan gulma hingga ke akar akarnya. Selanjutnya, buat lubang tanam berukuran 30 X 30 X 30 cm. Jarak tanam antar baris yang direkomendasikan adalah 2 hingga 4 m, sementara untuk jarak barisnya sekitar 1 – 2 m.

Persiapan lahan Tanaman Jarak
Persiapan lahan Tanaman Jarak

2. Seleksi bibit

Agar hasil panen yang didapat memuaskan, maka wajib bagi Anda untuk memilih bibit jarak yang berkualitas. Bibit tanaman jarak dapat ditanam sebanyak 2 hingga 3 butir untuk setiap lubang tanam.

Bibit Tanaman Jarak
Bibit Tanaman Jarak

3. Perawatan

Apabila bibit tanaman jarak sudah ditanam di dalam lubang tanam, maka proses selanjutnya yang harus dilakukan adalah pemeliharaan. Teknik pemeliharaan tanaman jarak tidaklah sulit karena secara umum hampir sama dengan tanaman yang lain. Namun, satu hal yang menjadi kunci adalah bahwa jarak tidak boleh mendapatkan terlalu banyak air.

Oleh sebab itu, perlu diperhatikan berapa banyak air yang Anda gunakan pada saat menyiram. Perlu pula Anda lakukan penyiangan untuk memberantas tanaman pengganggu atau gulma yang tumbuh di sekitar jarak. Berikan pupuk secara berkala untuk menutrisi sekaligus mempercepat tanaman jarak untuk tumbuh. untuk mencegah hama, dianjurkan untuk secara berkala menyemprotkan pestisida.

Perawatan Tanaman Jarak
Perawatan Tanaman Jarak

4. Panen Biji Jarak

Tanaman jarak pada umumnya akan mulai berbunga setelah berumur sekitar 60 hingga 70 hari sedangkan buahnya baru bisa dipanen setelah mencapai umur sekitar 100 hingga 110 hari. Masa panen buah jarak pada umumnya dilakukan pada saat musim kemarau, yakni pada sekitar bulan Agustus hingga Oktober. Karena buah yang terlambat dipanen akan pecah dan berhamburan, maka sangat dianjurkan agar panen dilakukan tepat waktu. Hal tersebut juga akan membuat hasil yang didapat lebih melimpah.

Penen Biji Jarak
Penen Biji Jarak

Semoga artikel Teknik Budidaya Tanaman Jarak dapat bermanfaat dan memberikan informasi yang anda butuhkan.