Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Lidah Buaya Dan Cara Mengolahnya Menjadi Minuman Sehat

Manfaat Lidah Buaya Dan Cara Mengolahnya Menjadi Minuman Sehat

Duniahobiku.com - Siapa yang tidak kenal dengan tanaman lidah buaya? Bagi kita masyarakat Indonesia, tanaman lidah buaya terkenal karena khasiatnya, pada jaman dulu masyarakat hanya mengenal khasiat lidah buaya sebagai penyubur rambut, penghalus kulit yang hanya dipakai sebagai obat luar, sekarang selain itu pula lidah buaya dimanfaatkan sebagai makanan yang menyehatkan tubuh.

Lidah buaya yang mempunyai nama latin adalah Aloe vera berasal dari hutan belantara kepulauan Canary yang terletak di sebelah barat Afrika. Tanaman ini termasuk family Liliaceae. Ratusan tahun yang lalu tanaman lidah buaya dipergunakan sebagai tanaman penyelamat bagi pengembara yang tersesat di rimba belantara yang gersang, karena dari daunnya yang bergerigi tersebut banyak menyimpan kandungan air.

Tanaman lidah buaya mudah kita temukan, karena tanaman ini termasuk jenis tanaman yang tahan terhadap kekeringan karena didalam daunnya terdapat banyak mengandung air yang dimanfaatkan pada masa kering, Tanaman ini mudah untuk tumbuh dan minim perawatan baik di lahan gambut sekitar khatulistiwa.

Tanaman lidah buaya mempunyai batang pendek. Biasanya batangnya tidak kelihatan karena tertutup oleh daun daun yang tumbuh rapat pada batangnya dan tertanam di tanah. Pada batang ini pulalah tumbuh tunas tunas yang nantinya merupakan tanaman lidah buaya yang baru.

Bentuk daunnya seperti pedang yang panjang dan tebal dengan ujung meruncing, berbentuk taji, getas, dengan permukaan daun dilapisi lilin, dengan tepinya yang bergerigi kecil. Warna kulit luarnya hijau keabu-abuan, tidak bertulang dan isi dari daunnya banyak mengandung air (bersifat sukulen). Daun lidah buaya banyak mengandung getah atau lendir yang berwarna putih transparan atau bening yang kita gunakan sebagai obat atau pun makanan.

Kandungan dan Zat Gizi dalam Lidah Buaya

Dalam daun lidah buaya terdapat dua jenis cairan yaitu cairan berwarna kekuningan yang mengandung aloin dan cairan salisilat. Cairan salisilat ini yang dapat digunakan sebagai obat untuk meredam sakit dan meredahkan bengkak pada tubuh.

Unsur utama dari cairan lidah buaya yang banyak dimanfaatkan adalah aloin, emodin, resin, gum dan unsur lainnya seperti minyak atsiri.

Kandungan gizinya sangat baik untuk kesehatan tubuh karena banyak mengandung vitamin A, B1, B6, B12, C dan E, mineral kalsium, potassium/kalium, magnesium, mangan, tembaga, seng dan kromium. Selain itu juga lidah buaya mengandung protein terdiri dari beberapa asam amino seperti arginin, aspartiat, serin, glutamine, treonin, isin, urosin, pheniialanin, prelim, histidine, leusin dan isoleusin yang sebagian merupakan asam amino esensial yang berfungsi sebagai pembangun sel sel dan jaringan tubuh yang baru sekaligus menghilangkan sel sel yang telah mati.

Selain itu lidah buaya juga mengandung aloesin, lignin, saponin dan antraquinon, yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh, yaitu sebagai penangkal radikal bebas dalam tubuh yang disebabkan oleh berbagai macam polusi, kandungan seratnya pun tinggi.

Manfaat Lidah Buaya

Selain lidah buaya digunakan untuk membuat rambut menjadi subur, lembut dan indah, ternyata lidah buaya juga bermanfaat sebagai penyembuh berbagai macam penyakit. Kandungan lignin yang berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit sehingga kulit tidak menjadi kering dan terjaga elastisitasnya. Sedangkan kandungan antioksidannya yang terdapat dalam lidah buaya berguna sebagai pencegahan penuaan dini.

Lidah buaya dapat dimakan langsung atau diolah menjadi nata de aloe, selai, dodol, dawet, serbat dan lain lain. Selain rasa dan aromanya tidak kalah dengan bahan makanan dan minuman lainya, produk berbahan lidah buaya juga memiliki keunggulan komaratif, yaitu bahan pangan yang memiliki khasiat obat, sehingga memiliki nilai lebih yaitu menyehatkan yang mengonsumsinya.

Mengonsumsi lidah buaya sebagai bahan makanan maupun minuman banyak sekali manfaat yang diperoleh. Antara lain sebagai zat antikanker dan anti virus, mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Dapat memperlancar saluran pencernaan dan mencegah konstipasi, menurunkan kadar gula darah untuk penderita diabetes mellitus.

Cara Pengelolaan Lidah Buaya

1. Pilih daun lidah buaya yang besar dan yang sudah tua kurang lebih 3 kg. Buang kulit luar sehingga mendapatkan daging yang berwarna bening / transparan, potong kotak sesuai dengan selera

2. Campur daging lidah buaya dengan garam sebanyak 50 gram, yang berguna untuk menghilangkan lendir pada daun lidah buaya dan berguna untuk menghilangkan aroma langunya. Kurang lebih selama 1 jam kemudian dibilas sampai lendirnya hilang dan tiriskan.

3. Setelah itu rendam dengan air kapur sirih (3 sendok makan kapur sirih) selama 30 menit, lalu bersihkan dan tiriskan.

4. Rendam daging lidah buaya dengan 3 liter air berserta 1 sdt tawas, rendam selama 1 jam.

5. Cuci bersih daging lidah buaya sampai bahan perendamnya hilang.

6. Setelah itu daging lidah buaya dapat diolah menjadi manisan atau minuman segar.

Semoga artikel Manfaat Lidah Buaya dan Cara Mengolahnya Menjadi Minuman Sehat dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang tanaman lidah buaya.