Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar

 Tips Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar

Duniahobiku.com - Tips budidaya ikan hias air tawar dalam artikel ini akan sangat membantu Anda dalam menemukan cara yang benar dalam berbudidaya jenis ikan hias air tawar. Tidak sedikit orang yang berhasil mengangkat kesejahteraan ekonomi mereka dari bisnis budidaya ikan hias tawar. Hasilnya cukup menggiurkan, apakah anda tertarik untuk menekuni bisnis tersebut? jika ya, maka informasi berikut ini dapat membantu anda.

Ada banyak jenis ikan hias yang dapat di budidayakan seperti ikan lemon, guppy, diskus, oscar, cupang dan masih banyak lagi jenis ikan yang lainnya. Jika ingin mencoba keberuntungan di bidang budidaya ikan, pastikan anda memperhatikan hal-hal berikut diantaranya sebagai yaitu :

Tempat Pemeliharaan Ikan

Hal pertama yang harus di perhatikan yaitu tempat atau wadah. Untuk membudidayakan ikan jenis ini di butuhkan wadah khusus, seperti ( kolam terpal atau plastik, bak fiber glass, akuarium dan kolam bak semen ) tentunya dengan ukuran yang beragam dan dapat disesuaikan. Barang bekas pun tak jadi masalah untuk menjadi wadahnya selama tidak bocor dan memiliki fasilitas air mengalir. Wadah atau tempat-tempat tersebut meliputi seperti wadah perawatan induk, wadah pemijahan, penetesan telur, pendederan , pembesaran serta tempat untuk penampungan hasil. Hal ini dapat di sesuaikan dengan modal, jenis ikan serta luas lahan.

 

Lingkungan Penangkaran Ikan

Lingkungan yang akan di jadikan tempat hidup ikan dapat mempengaruhi kemampuan bertahan hidupnya seperti seperti suhu serta kecerahan, air, PH atau derajat keasaman, kandungan oksigen dll. Rata-rata suhu lingkungan air yang ideal untuk budidaya ikan mencakup yaitu (suhu air (24 – 300 C)), (oksigen terlarut ( > 3 ppm serta dengan kecerahan air 30 – 60 cm)). Air yang di gunakanan dalam budidaya ikan haruslah berasal dari tanah, sungai ataupun PAM. Akan tetapi dari ketiga jenis air tersebut sebelum di gunakan harus di endapkan terlebih dahulu sekitar 12 sampai 24 jam, sehingga kandungan zat oksigen terlarut begitu juga dengan gas-gas yang lainnya pun hilang. Agar PH dapat di sesuaikan dengan kehidupan ikan air tawar  maka di butuhkan pemberiaan kapur pertanian.

Pemberian Pakan

Jenis pakan untuk ikan hias yang di diberikan ada dua jenis yaitu : pakan alami yang dimaksud seperti jentik nyamuk, serangga, kodok, ikan, kutu air serta infusoria. Pakan yang kedua yaitu pakan buatan yaitu jenis pakan yang terbuat dari pakan alami, biasanya pakan buatan berbentuk pellet. Kandungan protein yang terkandung pada pakan buatan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan untuk tumbuh kembang ikan.

Pemilihan Bibit (Calon Indukan)

Tentu saja dalam melakukan pemijahan di butuhkan ikan jantan dan betina yang sudah cukup umur untuk di pijahkan serta sudah matang gonad (kelamin). untuk melihat kematangan gonad pada ikan mas dapat di lihat dari ciri-cirinya seperti, induk betina yang sudah matang gonad (perutnya gendut ke arah genitel jika diraba terasa lembek serta halus, genitel menonjol (membuka) apabila di urut akan keluar telurnya ). Untuk indukan jantan yang sudah gonad dapat dilihat jika diurut kearah gentil akan keluar cairan yang berupa sperma. Biasanya ikan tersebut mengalami matang gonad serta dapat dipijahkan saat berumur sekitar 4 sampai 12 bulan atau tergantung dari jenis ikannnya. Pastikan calon indukan haruslah yang sehat atau berasal dari gen yang sehat dan baik pula dan yang pasti terbebas dari penyakit. anda dapat membeli calon bibit atau indukan dengan berbagai cara seperti membelinya langsung ke tempat penangkaran ataupun tempat lainnya yang memiliki reputasi baik.

Pemijahan

Cara pemijahan dapat di lakukan dengan dua cara yaitu secara internal dan eksternal. Cara atau proses pemijahan di dilakukan dengan cara berbeda sesuai dengan jenis ikan. Tidak semua ikan hias dapat di lakukan pemijaham secara alami,  oleh karena itu anda harus menyiapkannya tempat yang meliputi (bahan, media serta alat. Ada beberapa jenis ikan hias yang tidak dapat melakukan pemijahan secara alami, maka cara lain yaitu dengan menyuntikan hormon perangsang. Sehingga ikan dapat memijah secara baik secara alami ataupun pengurutan.

Penetasan

Pada umumnya telur akan menetas setelah 1 hari untuk menjadi larva, akan tetapi hal dapat tergantung dari jenis ikannya sendiri. Untuk penetasan (inkubasi) telur dapat di lakukan pada akuarium, kolam permanen dll.

Perawatan Larva

Larva ikan yang sudah dapat berenang sebaiknya di tempatkan dalam akuarium, hapa. Kolam bak atau wadah atau tempat lainnya yang tidak bocor dengan air yang mengalir. Anda tidak perlu memberikan makan pada larva berusia 1 minggu, karena larva membawa cadangan makanannya sendiri yang berupa kuning telur. Akan tetapi jika sudak melebihi 1 minggu dapat di berikan makan berupa infusoria, kutu air / artemia atau pun pakan buatan yang dapat disesuaikan dengan mulut larva tersebut. untuk jeda pemberian makan dapat di lakukan sehari 2 kali.

Perlu di perhatikan juga saat penebaran benih ikan sebaiknya di sesuaikan dengan luas tempatnya, jangan terlalu padat atau jarang. Karena jika terlalu padat dapat mengakibatkan pertumbuhan ikan menjadi lambat.

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan air yang menjadi tempat hidupnya karena jika kotor hal ini dapat menghambat penurunan kwalitas air yang berakibat ikan mudah terkena berbagai penyakit.. Nah, maka dari itu di butuhkan pembersihan air (penyiponan) caranya yaitu dengan menyedotnya. Tapi ingat ya jangan membuang air semuanya setidaknya ¾, lalu isi kembali dengan air bersih. Penyiponan dapat di lakukan sesering mungkin atau 1 kali dalam seminggu, karena lebih sering lebih baik.

Hama & Penyakit

Pastinya ketika melakukan budidaya ikan ada kalanya anda di hadapkan dengan yang namanya Hama atau penyakit. ada beberapa jenis hama yang perlu mendapatkan penanggulangan seperti katak, ular, burung, larva capung serta keong. Sedangkan untuk penyakit ini biasanya timbul karena adanya serangan penyakit yaitu penyakit dari nano – parasite seperti lingkungan khususnya pakan atau makanannya.

Nah, oleh karena itu jangan lupa untuk selalu memperhatikan kebersihan makanannya sebelum di berikan langsung ke pada ikan. Selain itu juga pemberian pakan yang tidak sesuai atau over dosis ( berlebihan ) dapat menimbulkan adanya gangguan kekurangan oksigen ataupun keracunan. Sedangkan dari faktor lingkungan yaitu di sebabkan karena perubahan PH, temperatur (saat tiba musim panca robah), serta kesadahan air.

Pemasaran

Proses pemasaran dapat di lakukan langsung yaitu dengan menjualnya langsung ke konsumen, pengepul, melalui jasa, melalui agen atau suplier ataupun dapat anda jual secara langsung dengan menyewa tempat atau berkeliling. Untuk memudahkan dalam proses pemasaran dapat di lakukan dengan sistem plasma ataupun dengan membentuk kelompok (simbiosisi mutualisme).

Dengan modal yang sedikit serta lahan yang terbatas  anda dapat melakukan budidaya ikan hias air tawar ini, karena yang di butuhkan dalam budidaya ikan hias air tawar adalah ketelitian, keuletan kedisiplinan dan kemauan yang keras . Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda semua.