Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Cabai Merah Pada Polybag Yang Baik dan Benar

 Cara Menanam Cabai Merah Pada Polybag Yang Baik dan Benar

Duniahobiku - Melonjaknya harga cabai di pasar-pasar tradisonal ataupun modern membuat harga cabai sepedas rasanya. Sementara cabai sangat banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga seperti m emasak, dan juga sebagai obat-obatan atau jamu. Mengingat pentingnya fungsi cabai dalam kehidupan sehari-hari, maka artikel kali ini akan membahas bagaimana cara membudidayakan cabai terutama di halaman pekarangan kita. Sekaligus memanfaatkan lahan tidur yang ada di pekerangan rumah.

Untuk budidaya cabai, tanah yang cocok adalah tanah mempunyai struktur remah atau gembur dan kaya bahan organik. Derajat keasaman (pH) tanahnya sekitar 5,5 7,0. Lahan pertanaman yang digunakan bisa terbuka atau tidak ada naungan. Curah hujan sekitar 15002500 mm pertahun dan suhu udara 16°C 32°C serta keadaan sinar matahari yang cukup (10 12 jam).

Teknik Budidaya pada tanaman cabai yaitu :

Penyiapan Benih Cabai

Syarat benih yang digunakan adalah benih cabai yang sudah matang, bentuk sempurna, segar, tidak cacat dan tidak terserang penyakit. Benih yang akan ditanam terlebih dahulu diseleksi dengan cara merendam benih ke dalam air, jika ada biji yang terapung dibuang dan tidak digunakan.

Persemaian

Benih disemai di tempat persemaian. Benih bisa disemaikan di wadah seperti plastik. Caranya yaitu mengisi wadah semai dengan media berupa tanah, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Untuk menghilangkan gangguan hama dan memberi pestisida sistemik pada tanah dengan takaran 10 gr/m2.

Pembibitan Cabai

Benih yang telah dikecambahkan yaitu bibit cabai yang sudah berumur sekitar 1014 hari, biasanya sudah bisa dipindahkan ke tempat pembibitan.

Caranya yaitu

Penanaman Cabai di Polybag

Menyiapkan tempat pembibitan berupa polybag kemudian masukkan ke dalamnya campuran tanah dan pupuk kandang (2:1) serta menambahkan 24 gr/tanaman.

Pindahkan bibit cabai ke polybag dengan hatihati, kemudian meletakkan bibit di tempat yang teduh dan sirami tanaman secukupnya agar kelembabannya terjaga.

Serta menambahkan pupuk buatan sebagai pupuk dasar yakni 10 gr SP 36,5 gr KCl dan 1/3 bagian dari campuran 10 gr Urea + 20 gr ZA per tanaman (2/3 bagiannya untuk pupuk susulan).

Penanaman Cabai di Lapangan

Menyiapkan bedengan yang dicampur dengan pupuk kandang, apabila pH tanah rendah yaitu sekitar 45, maka terlebih dahulu dilakukan pengapuran.

Menyemprotkan larutan pupuk hayati secara merata di permukaan tanah dan menutup bedengan dengan menggunakan mulsa plastik serta melubangi mulsa plastik tersebut dengan menggunakan kaleng. Jarak tanam yang digunakan yaitu 50 – 60 cm, sedangkan jarak antar barisan adalah 60 – 70 cm. Sedangkan lubang tanamnya adalah sedalam 8 – 10 cm.

Memindahkan bibit dengan hatihati bibit ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan.

Penanaman Cabai di Lapangan

Pemeliharaan Tanaman Cabai

Dilakukan penyulaman pada tanaman yang mati atau yang tumbuh dengan tidak normal.

Dilakukan penyiangan atau mencabut gulma yang tumbuh disekitar tanaman

Pemupukan susulan pertama dilakukan dengan memberikan campuran pupuk NPK 150 kg/ha dan urea 40 kg/ha. Pemupukan bisa dilakukan dengan cara melubangi mulsa serta menugal pada sisi tanaman dengan jarak sekitar 15 cm. Pemupukan kedua dilakukan ketika tanaman cabai berumur 40 hst yaitu dengan memberikan pupuk NPK sekitar 300 kg/ha. Sedangkan pemupukan ke tiga dilakukan ketika tanaman berumur 50 hst dengan memberikan pupuk NPK yaitu dengan dosis 350 kg/ha dan pemupukan ke empat dilakukan ketika tanaman cabai berumur 60 hst dengan memberikan pupuk NPK dengan dosis 200 kg/ha.

Dilakukan pengendalian terhadap hama dan penyakit. Hama yang menyerang tanaman cabai diantaranya adalah Thrips, ulat grayak, kutu daun, lalat buah, tungau, dan nematoda. Pengendaliannya bisa dengan menyemprot tanaman dengan menggunakan insektisida. Sedangkan jenis penyakit yang sering menyerang tanaman cabai adalah layu fusarium, layu bakteri, antraknose, bercak daun, penyakit virus, dan rebah semai. Pengendaliannya bisa dengan menyemprot dengan fungisida.

Panen dan Pasca Panen Cabai

Umur panen pada tanaman cabai tergantung pada varietas yang digunakan. Panen pada tanaman cabai umumnya dilakukan pada saat tanaman cabai berumur 75 – 85 hari. Pemanenan dilakukan dengan cara memetik buah dan tangkai cabai yang bertujuan supaya cabai bisa disimpan lebih lama. Cabai yang telah dipanen disimpan ditempat yang dingin agar cabai tetap segar untuk dipasarkan.

Panen dan Pasca Panen Cabai

Semoga artikel Cara Menanam Cabai Merah Pada Polybag Yang Baik dan Benar diatas dapat bermanfaat buat anda semua. Panen cabai dihalaman sendiri tentunya akan memberi kepuasan tersendiri dan tentunya dapat menghemat anggaran biaya dapur.