Cara Budidaya Tanaman Pepaya Agar Cepat Berbuah
DUNIAHOBIKU.COM
- Tanaman buah pepaya merupakan salah satu buah yang cara budidayanya sangatlah
mudah dan tidak ribet, jadi memungkinkan untuk para pemula di bidang cocok
tanam untuk mencobanya. Tanaman buah pepaya sendiri bisa hidup disembarang
tempat, bisa didataran rendah maupun didataran tinggi, bisa ditempat yang basah
maupun di tempat yang kering.
Buah
pepaya juga memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh kita, Karena memang
pepaya ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak. Jika anda memiliki
masalah pencernaan sebaiknya mengkonsumsi buah pepaya karena buah pepaya
sendiri sangatlah baik untuk mengatasi masalah pencernaan. Dan rasanya pun
tidak tanggung tanggung, rasa dari buah
ini sangatlah manis dan enak.
Untuk
pasar ekonominya, buah pepaya tentunya sangatlah menjanjikan, Jadi jika dari
anda ingin budidaya tanaman pepaya ini, maka segeralah, karena memang tanaman
buah pepaya ini sangat menggiurkan. Buah pepaya sendiri biasanya digunakan
sebagai makanan pencuci mulut seperti buah lainnya, ya memang buah di Indonesia
digunakan sebagai pencuci mulut.
Langkah - Langkah dalam cara
budidaya tanaman buah pepaya
Memang
ada beberapa cara budidaya tanaman pepaya yang sangat di anjurkan untuk para
petani, agar tanaman pepaya ini dapat menghasilkan buah dengan maksimal
sehingga dapat memuaskan para petani pepaya. Berikut cara budidaya tanaman buah
pepaya :
Pemilihan bibit pepaya
Tahap
pertama dalam budidaya tanaman buah pepaya adalah pemilihan benih. Dalam
pemilihan bibit ini sangat penting, karena dengan memilih bibit yang baik akan
mempengaruhi hasil dari suatu tanaman pepaya, ya, awal dari kualitas buah
pepaya adalah dari pemilihan benihnya.
Untuk
itulah, anda harus jeli dalam memilih bibit yang baik untuk ditanam. Untuk biji
pepaya, terdapat didalam rongga buah pepaya, ada yang berwarna hitam dan ada
yang berwarna putih. Untuk biji yang putih ini biji mati jadi tidak akan tumbuh
jika ditanam. Yang dapat tumbuh hanya biji yang hitam saja. Tetapi biji hitam
ini hanya mempunyai kemungkinan 50% untuk menjadi pohon pepaya yang sempurna.
Penyemaian Bibit Pepaya
Kenapa
harus dilakukan penyemaian? Karena proses penyemaian ini berguna agar budidaya
pohon pepaya bisa lebih cepat. Untuk itulah dilakukan penyemaian. Pertama tama,
rendam bibit pepaya dalam air hangat selama semalam, pilihlah bibit pepaya yang
tenggelam jangan yang mengapung.
Lalu
ambil tisu dan basahi, dan tebarkan bibit pepaya yang sudah direndam tadi ke tisu
yang dibasahi lalu tutup kembali dengan tisu dan basahi. Lalu tempatkan didalam
wadah yang dari anyaman bambu ataupun wadah lain yang dapat mengalirkan air.
Pindahkan wadah tersebut ditempat yang bersuhu 30 derajat celcius, jangan
terlalu terik. Karena pada proses ini kita mencoba untuk mengecambahkan bibit
pepaya tadi. Untuk percembahannya biasanya setelah seminggu sampai dua minggu.
Setelah
berkecambah, lalu pindahkan kedalam polybag
yang berukuran 9 x 10 cm. Sebelumnya siapkan didalam polybag itu campuran 3 bahan yaitu tanah, pupuk kompos dan arang
sekam yang masing masing memiliki perbandingan yang sama. Lalu basahi polybag dan tempatkan ditempat yang
tidak terkena hujan maupun sinar matahari secara langsung. Bibit akan siap
setelah berumur 2,5 bulan diproses ini.
Penanaman Tanaman Pepaya
Sebelum
melakukan penanaman sebaiknya kita siapkan dulu lahannya dengan cara
menggemburkan tanah terlebih dahulu dan buatlah bedengan dengan lebar 2 meter.
untuk jarak antar bedengan sekitar 0.5 meter. Untuk jarak tanam bibit buah pepaya
ini berbeda beda, ada yang 2 x 2, 2 x 2.5 dan ada juga 3 x 3. Memang berbeda
beda tergantung ukuran lahan.
Lalu
buatlah lubang tanam dengan ukuran 50 x 50 cm pada musim kemarau, hindari
pembuatan lubang tanam pada musim penghujan. Setelah buat lubang, biarkan
bagian atasnya tetap terbuka sampai 2 minggu. Lalu campurkan pupuk kompos
kedalam tanah yang akan jadi penutup atasnya. Lalu masukkan dan tutup lubang
tanam dengan tanah bagian bawah adalah tanah biasa dan tanah bagian atasnya itu
tanah yang hasil dari campuran dengan pupuk kompos. Lalu biarkan selama 2
minggu dalam keadaan tertutup.
Biasanya
para petani pepaya menanam 2 bibit dalam satu lubang, hal ini dimaksudkan agar
mendapatkan hasil yang baik, sehingga bisa memilih mana yang tanaman pepaya
yang dapat berbuah atau dengan kata lain menghindari pepaya jantan maupun
pepaya betina. Setelah berumur 4 bulan dari masa tanam, maka tanaman buah
pepaya ini akan mulai berbunga. Pada masa ini, anda bisa menyeleksi mana
tanaman pepaya yang dapat berbuah mana yang tidak.
Perawatan Tanaman Pepaya
Salah
satu langkah dalam perawatan adalah dengan melakukan penyulaman. Penyulaman ini
dimulai dari tanaman berumur 1.5 bulan. Tanaman yang terlihat jelek dicabut dan
ganti yang baru, jika anda menanam 2 bibit dalam satu lubang maka ini akan
memudahkan dalam proses penyulaman, karena biasanya dalam dua bibit ini pasti
ada yang kualitas bagus dana ada yang jelek, cabut tanaman buah pepaya yang
jelek dan buang.
Untuk
pemupukan tanaman pepaya ini dimulai dari umur 2 minggu. Sebelum melakukan
pemupukan, buatlah parit yang melingkari tanaman pepaya, untuk kedalamannya
sekitar 10 cm, nah pupuknya di taruh di parit tersebut. Pemupukan dilakukan
saat berumur 2 minggu, 1 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan. Setelah umur lebih dari 6
bulan lakukan pemupukan setiap sebulan sekali.
Pemanenan Buah Pepaya
Langkah
terakhir cara budidaya tanaman pepaya adalah pemanenan. Hal inilah yang
ditunggu tunggu, karena hasil jerih payah selama berbulan bulan. Pemanenan
biasanya dilakukan setelah berumur 10 sampai 14 bulan. Pemanenan dilakukan
setiap 10 hari sekali.
Usahakan
panen buahnya jika buah sudah benar benar matang, seperti terdapat garis kuning
pada buahnya berarti siap untuk dipanen, tetapi jika memang ingin dijual
ditempat yang jauh, mending di panen lebih dini. Karena agar buah pepaya tidak
terlalu matang jika terlalu lama.
Semoga
artikel Cara Budidaya Tanaman Pepaya Agar Cepat Berbuah dapat
bermanfaat buat anda semua yang tertarik untuk menjadi seorang petani sukses.