Teknik Budidaya Tanaman Jagung Hibrida Yang Efektif Dan Efisien

Duniahobiku.com - Dari tahun ke tahun kini semakin banyak petani yang melakukan budidaya tanaman jagung. Pertambahan penduduk dan perbaikan gizi masyarakat menjadi salah satu faktor utama peningkatan permintaan jagung. Selain untuk komoditi bahan baku industri, jagung bisa digunakan untuk bahan pembuatan produk ethanol, dimana jagung jenis hibridalah yang paling banyak memiliki kelebihan di banding jagung komposit (jagung hasil persilangan tunggal dari varietas jagung dengan produksi tinggi).

Kelebihan jagung hibrida sendiri yaitu ada 2 yakni produksinya yang 25-30% lebih tinggi hingga tahan terhadap penyakit dan rebah. Hampir seluruh bagian tanaman ini digunakan untuk berbagai macam keperluan. Budidaya tanaman jagung sangatlah mudah, karena jagung tidak memerlukan persyaratan lingkungan yang rumit, artinya lahan yang digunakan bisa berbagai macam tanah, bahkan di tanah kering pun tanaman ini dapat tumbuh walupun kurang optimal dalam pertumbuhannya.

Berikut kami sajikan langkah-langkah teknik budidaya tanaman jagung hibrida:

Syarat Tumbuh Tanaman Jagung

Tanaman jagung memiliki kemampuan yang cukup baik dalam beradaptasi dengan tanah, tanah yang cocok minimal memiliki  pH 6 -8. Dan suhu  minimum untuk pertumbuhan jagung antara 24-30°C. Untuk ketersediaan unsur hara dapat ditingkatkan dengan pemberian pupuk kompos dan kimia.

Menentukan benih Jagung

Perhatikan kualitas benih dari bentuk fisik yang sempurna, kemurnian varietas, dan daya tumbuh benih. Salah satu kelemahan benih hibrida adalah dari segi harga benih hibrida yang lumayan mahal, dan maksimal hanya bisa digunakan 2 kali keturunan (F2).

Langkah penyiapan benih jagung

Untuk persiapan benih ini bisa kita lakukan beberapa langkah yaitu pilih jagung yang pertumbuhan tanamannya sehat, bertongkol besar, barisan bijinya lurus, dan tidak terserang penyakit apapun. Jumlah benih yang dianjurkan untuk setiap ha adalah 25 kg.

Persiapan lahan Jagung

Cara budidaya tanaman jagung selanjutnya yaitu persiapan lahan:

Pemberian pupuk dan kompos pada lahan tanam.

Membuat bendengan rendah dengan jarak 75 cm antar bendeng.

Waktu tanam dan Kedalaman tanah

Untuk waktu yang cocok menanam benih jagung adalah saat musim hujan tiba, dan masukan 1 benih jagung ke setiap lubang. Untuk kedalaman lubang tergantung dengan jenis tanahnya sendiri, kedalaman yang ideal adalah sekitar 5 cm. kelembaban tanah yang ideal adalah 24-34⁰C.

Pembersihan lahan Jagung

Pastikan lahan yang akan ditanami jagung bersih dari gulma dan rumput luar. Pembuatan bendengan juga dilakukan untuk membuat saluran irigasi untuk mempermudah pengairan saat musim hujan tiba. Karena pada saat musim penghujan tiba kita tidak perlu memberikan pengairan lagi.

PEMUPUKAN

Unsur hara yang paling banyak diperlukan tanaman untuk diserap tanaman adalah unsur nitrogen, fosfor dan kalium .

Nitrogen dibutuhkan tanaman jagung ketika masa pertumbuhan sampai pematangan biji. Jika tanaman ini kekurangan nitrogen maka akan dapat menurunkan hasil dari panen nantinya.

Fosfor diperlukan dalam budidaya tanamnan jagung untuk masa pertumbuhan lanjut, khususnya ketika tanaman masih muda. Jika tanaman kekurangan fosfor maka tanaman akan tumbuh kerdil dan hanya setinggi lutut.

PEMELIHARAAN TANAMAN JAGUNG

Pemeliharaan yang perlu dilakukan antara lain penyulaman, penjarangan, penyiangan, dan lain-lain. Penyulaman bisa dilakukan ketika bibit sudah berumur sekitar 1 minggu. Langkah lain yaitu dengan membersihkan lahan dari gulma, karena gulma bisa membuat penurunan hasil panen. Periode kritis gulma terjadi sejak tanam sampai seperempat dari daur hidup tanaman tersebut.

PENYAKIT DAN HAMA TANAMAN JAGUNG

Tanaman jagung terdiri atas akar, batang, daun, bunga dan biji. Beberapa jenis hama dan penyakit tanaman jagung yang sering merusak dan menggangu pertumbuhan jagung dan mempengaruhi produktivitas

Hama yang menyerang tanaman jagung, banyak macamnya diantaranya hama lundi, lalat bibit, penggerek batang, ulat tentara, ulat tongkol, ulat tanah dan ulat daun.

Penyakit tanaman jagung, macam-macamnya : bulai, cendawan, bercak ungu, karat.

Oleh karena itu, cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hama tersebut yaitu adalah:

Penggunaan varietas bibit yang resisten

Pemeliharaan dan pemanfaatan musuh-musuh alami

Penggunaan teknik-teknik agronomi

Penggunaan desinfektan pada benih yang akan ditanam

PANEN JAGUNG

Waktu panen jagung di pengaruhi oleh ketinggian lahan, cuaca dan derajat masak. Umur panen jagung yang siap panen umumnya sudah berumur 7 minggu setelah berbunga.

Pemanenan ini dilakukan apabila jagung cukup tua yaitu ketika kulit jagung sudah berwarna kuning.

Semoga artikel Teknik Budidaya Tanaman Jagung Hibrida Yang Efektif Dan Efisien dapat bermanfaat buat anda semua yang berminat dalam budidaya tanaman jagung.