Langkah-Langkah Cara Budidaya Ikan Bawal Air Tawar
Duniahobiku.com
- Apakah anda tertarik dan ingin belajar cara budidaya ikan bawal air tawar? Ikan bawal merupakan salah satu jenis ikan air
tawar yang banyak di digemari oleh banyak kalangan masyarakat untuk dijadikan
sebagai ikan konsumsi. Selain itu, banyak olahan makanan yang dibuat dari bahan
ikan bawal ini dan memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan jenis makanan
olahan dari jenis ikan lainnya. Maka tak heran jika kebutuhan akan pasokan ikan
bawal semakin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga banyak para peternak baru
yang mencoba untuk membudidayakan ikan bawal ini.
Di
dalam membudidayakan ikan bawal air tawar ini tidak begitu sulit, asalkan
dijalankan dengan niat dan ketekunan yang sungguh-sungguh. Ikan bawal ini
merupakan jenis ikan yang sangat agresif dan juga ganas, Ikan ini masuk kedalam
spesies ikan (omnivora) yang suka memakan jenis ikan lainnya atau juga dikenal
dengan ikan kanibal.
Langkah-Langkah Cara Budidaya Ikan
Bawal Air Tawar
Untuk membudidayakan jenis ikan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara dan dapat dibudidayakan dengan menggunakan kolam tanah, terpal atau juga kolam kandang. Hal tersebut dapat kita sesuaikan dengan situasi dan juga kondisi di sekitar lingkungan kita, ikan ini juga merupakan jenis ikan yang memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat cepat.
Berikut
ini merupakan langkah-langkah dalam cara budidaya ikan bawal air tawar,
diantaranya yaitu :
1. Persiapan
kolam
Hal
pertama harus disiapkan dalam budidaya ikan yaitu kolam, namun jenis kolam yang
akan saya jelaskan disini yaitu jenis kolam tanah. Ukuran kolam yang dapat
digunakan yaitu tergantung dari kebutuhan dan juga sesuai dengan lokasi tempat
pembuatan kolam itu sendiri. Pada umumnya, kolam yang standar itu berukuran
sekitar 5 x 10 meter dengan kedalaman kolam sekitar 2 meter. Jika kolam sudah
jadi, sebaiknya kolam dibiarkan terlebih dahulu sampai kering dan sampai
permukaan kolam retak-retak.
Hal
ini bertujuan agar kuman, bakteri dan mikroorganisme yang terdapat pada tanah
mati, karena hama tersebut dapat menjadi masalah dalam keberhasilan budidaya
ikan bawal ini. Setelah itu, siapkan kompos dan taburkan pada permukaan tahah
didalam kolam secara merata dengan ketebalan sekitar 30 cm dan diamkan selama 3
hari.
2. Proses
pemupukan
Proses
pemupukan ini dilakukan bertujuan untuk menstabilkan kadar zat asam didalam
tanah, selain itu pemupukan juga dapat bertujuan untuk membuat makanan alami
untuk ikan nantinya seperti plankton dan juga hewan air seperti kutu air.
Sedangkan untuk jenis pupuk yang digunakan yaitu jenis pupuk kapur (dolomit)
dan juga urea yang biasa digunakan untuk pupuk tanaman. Penaburan dapat
dilakukan pada bagian sudut terpenting dengan dosis yang tepat sesuai dari luas
kolam yang anda gunakan untuk membudidayakan ikan bawal ini.
3. Pengisian
air kolam
Pengisian
air kolam sebaiknya dilakukan dengan ketinggian air sekitar 50-70 cm, ini
bertujuan agar kadar pH dan juga tingkat keasaman tetap stabil. Setelah itu,
diamkan dulu sampai air kolam mengalami penyusutan dan segera tambahkan lagi
air dan diamkan selama 15 hari agar fitoplankton dan kutu air dapat berkembang
biak untuk cadangan makanan pada awal pembibitan nanti.
4. Penebaran
bibit
Setelah
itu, penebaran bibit dapat dilakukan dan sebaiknya dilakukan pada pagi hari
atau pada malam hari. Penebaran tidak dapat langsung ditebarkan kedalam secara
langsung karena dapat membuat ikan menjadi stres karena mereka masih rentan dan
belum terbiasa dengan lingkungan barunya. Sebelum ditebar kedalam kolam,
sebaiknya tebarkan terlebih dahulu benih ikan bawal kedalam bak atau ember
besar dengan menggunakan air kolam yang sudah disiapkan dan diamkan selama 30
menit agar benih ikan mulai terbiasa. Selama 2-3 hari ikan jangan dulu diberikan
pakan utama seperti pellet, biarkan mereka memakan mahluk hidup yang ada
didalam air seperti plankton dan juga kutu air yang sebelumnya telah
dipersiapkan.
5. Pembesaran
Ikan Bawal
Pakan
untuk ikan bawal air tawar ini sebaiknya menggunakan pakan pellet ikan 781-2 SP
dengan ukuran pellet yang disesuaikan dengan usia ikan itu sendiri, pakan yang
diberikan sebaiknya memiliki kandungan protein sekitar 30%, memiliki kandungan
karbohidrat 30% dan kandungan lemaknya 20%. Dengan tercukupinya kebutuhan
nutrisi ikan dengan baik, maka masa pertumbuhan ikan akan semakin cepat dan
sebaiknya waktu untuk pemberian pakan dilakukan pada pagi hari, siang, sore dan
malam hari. Sedangkan takaran pemberian pakan pada malam hari harus lebih
banyak dari sebelumnya karena rentan waktu pemberian pakan pada malam hari akan
lebih panjang dari jam-jam lainnya.
6. Perawatan
rutin
Perawatan
dapat dilakukan setiap hari pada saat pemberian pakan, anda dapat melakukan
perawatan dengan cara menjaga kebersihan kolam dari sampah dan kotoran yang
dapat menyebabkan penyakit bagi ikan-ikan itu sendiri dan sebaiknya anda selalu
rutin memberikan vitamin seminggu sekali sampai tibanya waktu panen.
7. Proses
panen Bawal
Proses
pemanenan dapat dilakukan setelah usia ikan bawal mencapai sekitar 4-6 bulan,
pada waktu tersebut akan dapat mencapai ukuran berat ikan dapat mencapai kurang
lebih sekitar 500 gram/ekornya dengan kepadatan ikan dapat mencapai 4 ekor/m².
untuk melakukan proses pemanenan ikan yang sudah siap panen, sebaiknya
menggunakan alat penangkapan ikan seperti waring yang bermata lebar. Selain
itu, pada saat penempatan ikan yang telah dipanen ditempatkan pada tempat yang
cukup luas dan tentunya dengan air yang selalu mengalir. Pada saat penangkapan,
sebaiknya anda menggunakan pengaman pada tangan, karena ikan bawal memiliki
gigi yang sangat tajam dan runcing seperti gergaji.
Demikianlah
artikel mengenai “Langkah-Langkah Cara
Budidaya Ikan Bawal Air Tawar”, semoga apa yang telah saya sampaikan dapat
bermanfaat untuk anda para pemula yang akan mencoba membuka bisnis budidaya
ikan tawar ataupun sekedar hobi untuk di konsumsi.