Kopi Aceh : Sekali seruput, langsung kepincut.
Duniahobiku.com
- Kalau kita datang ke Aceh, jangan lupa untuk mencoba minuman spesial ini, Kopi Aceh. Ya memang, hanya kopi. Tidak
ada yang istimewa dari namanya tapi begitu seruput, kita bisa langsung kepincut.
Kopi Gayo merupakan kopi Aceh yang terkenal dan berasal dari dataran tinggi
Gayo di Aceh Tengah. Kopi Aceh diakui dunia sebagai kopi organik terbaik dunia
dan telah mendapatkan sertifikasi tingkat dunia yang makin mengukuhkan
kelezatan kopi Aceh.
Sejarah Kopi Gayo Aceh
Kopi
khas Aceh berasal dari jenis kopi arabika yang dikembangkan masyarakat Aceh
sejak tahun 1908 tepatnya di daerah kabupaten Bener Meriah dan Sebagian wilayah
Gayo, Aceh Tengah. Lokasinya berada diketinggian 1200 meter diatas permukaan
laut dan memiliki luas sekitar 81.000 hektar. Bahkan produksi kopi arabika yang
berasal dari tanah Gayo ini merupakan yang terbesar di Asia.
Ngopi
(minum kopi) di Aceh, sudah menjadi tradisi. Warung kopi bukan cuma tempat
untuk bersantai, sampai bisnispun bisa dilakukan di warung kopi. Mahasiswa
memilih mengerjakan tugas diwarung kopi. para guide yang membawa rekanan dari luar kota, juga mengajak mereka mampir
diwarung kopi, bahkan seorang Gubernur Aceh mengendarai mobilnya sendiri menuju
warung kopi melepas penatnya. Kopi arabika Aceh Gayo terkenal dengan aromanya
yang khas dan memiliki kekentalan yang berbeda dengan tempat lain membuatnya
banyak diminati para penikmat kopi bubuk. Aceh bahkan dijuluki negeri seribu kedai kopi saking menjamurnya warung kopi didaerah ini.
Kopi Solong ulee kareng
Ketika
saya berkesempatan untuk minum kopi dipagi hari di daerah Ulee Kareng, Banda
Aceh. Salah satu kedai kopi aceh yang terkenal enak adalah kopi solong ulee
kareng. Lokasinya terletak dijalan T.Iskandar No.13-14. Tiba ditempat ini saya
langsung memesan kopi khas Aceh ini dan saya berkesempatan melihat langsung bagaimana
kopi itu dihidangkan. Pertama, bubuk kopi ulee kareng yang sudah direndam dari
subuh, diangkat menggunakan saringan panjang, lalu disiram kembali dengan air
hangat sekitar 2-3 kali. Setelah itu, saringan kopi diarahkan ke cangkir kecil,
lalu dituang air dengan cara menuangnya setinggi tangan yang membuat kopi. Wuihh..
ini adalah ciri khasnya kopi Aceh.
Ketika
kopi dibawa ke mejaku, disana sudah tersedia jenis gula yang diinginkan,
seperti gula pasir biasa, atau gula berkadar gula rendah biasanya dikemas dalam
sachet. Hmm.. aku memilih mencobanya dengan gula pasir biasa sesuai porsiku. Dan
setelah dicampur gula, waktunya mencicipi...
Hmmh..
memang beda, ini kopi yang beda, jelas beda, hehehe. Inilah salah satu
pengalaman yang menarik bagi saya. merasakan bagaimana menikmati kopi Aceh,
bersama puluhan masyarakat Aceh yang memulai aktivitasnya dari warung kopi. Kedai
kopi ini juga menyediakan berbagai kue tradisional khas Aceh seperti kue jala,
timpan, ade, dan berbagai penganan lainnya.
Jika
anda tertarik menikmati kopi arabika Gayo asli Aceh kita dapat memesannya
secara online ataupun berburu ditoko
oleh-oleh khas Aceh, harga kopi Gayo asli Aceh sekitar 100 - 130 ribu / kg.
Semoga
artikel Kopi Aceh : Sekali Seruput,
Langsung Kepincut dapat memberikan informasi mengenai minuman khas Indonesia
khususnya kopi Gayo asli Aceh yang nikmat. Jadi buat para penikmat kopi jangan
lupa menyempatkan mencicipi kopi Aceh saat berkunjung ke tanah rencong.