Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Ternak Ulat Hongkong Bagi Pemula

 

Cara Ternak Ulat Hongkong Bagi Pemula

Duniahobiku.com – Ternak atau budidaya ulat Hongkong saat ini memang sedang diminati untuk dijadikan sebagai peluang usaha yang sangat menjanjikan. Di dalam menjalankan usaha ternak ulat Hongkong ini tentunya sangat dibutuhkan pengetahuan dan juga pengalaman yang cukup untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Tertarik untuk memulai cara pelihara ulat hongkong ? simak terus artikel ini dan temukan langkah-langkah beternak ulat hongkong bagi pemula.

Budidaya Ulat Pakan Burung

Ulat Hongkong sendiri merupakan jenis makanan burung yang banyak mengandung gizi yang sangat baik dan dibutuhkan burung kicauan. Burung yang rajin diberikan pakan ulat Hongkong ini akan membuat burung memiliki kualitas suara yang sangat bagus dan stamina tubuh burungpun akan semakin prima. Oleh karena itu, kebutuhan pakan jenis ulat Hongkong ini kian meningkat seiring dengan meningkatnya para pecinta burung kicauan. Jadi, peluang usaha ternak ulat Hongkong ini begitu layak untuk anda pertimbangkan.

Budidaya Ulat Pakan Burung

Selain sangat dbutuhkan pengetahuan dan juga pengalaman yang cukup, di dalam beternak ulat Hongkong ini juga begitu dibutuhkan kesabaran dan juga ketelatenan, sehingga usaha ini bisa dijalankan dengan baik dan maksimal. Untuk itu, bagi anda yang masih pemula dan ingin belajar beternak ulat Hongkong, kami telah siapkan panduan untuk anda yang masih belum paham bagaimana cara budidaya ulat Hongkong yang baik dan benar. Pada dasarnya, beternak ulat Hongkong ini terbilang mudah dan sederhana, asalkan dijalankan dengan konsisten dan sungguh-sungguh. Selain itu, untuk menjalankan bisnis ini berbagai peralatan dan juga media yang dibutuhkan cukup mudah untuk diperoleh. Bahkan modal yang diperlukan pun tidak terlalu besar sehingga peluang usaha ini sangat cocok untuk anda yang baru terjun ke dunia bisnis peternakan.

Bagi anda yang tertarik ingin mencoba terjun ke bisnis ini, kami telah siapkan panduan lengkapnya mengenai cara budidaya ulat Hongkong yang baik untuk pemula dibawah berikut ini.

Persiapan Awal

Sebelum anda mulai beternak ulat Hongkong, hal pertama yang harus anda persiapkan yaitu beberapa bahan untuk membuat kandangnya. Kandang untuk ternak ulat Hongkong ini bisa menggunakan kontainer plastik, anda bisa menggunakan tipe kontainer singgle atau juga dapat menggunakan kontainer plastik susun seperti laci.

ternak ulat hongkong

Selanjutnya yaitu siapkan bekatul atau dedak untuk dijadikan sebagai media untuk berkembangbiak dan juga bertelur sekumpulan ulat Hongkong yang kita ternak. Selain itu, dedak juga berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu dan juga kelembaban di dalam kandang, sehingga ulat tidak akan mudah mati.

Pastikan jika anda memilih ulat Hongkong yang sudah dewasa, Sedangkan untuk jumlahnya sendiri dapat disesuaikan dengan ukuran dari wadah itu sendiri. Anda juga dapat menggunakan ulat Hongkong yang telah berubah menjadi kumbang.

Persiapan terakhir yaitu mempersiapkan ketersediaan pakan. Pada dasarnya, ulat Hongkong adalah larva pemakan apa saja, namun jika anda pelihara untuk diternakkan dan agar tempat penangkaran tidak mudah berjamur, maka pakan yang baik yaitu sepotong roti, potongan kentang ataupun potongan buah-buahan (khususnya buah apel).

Jika semua hal diatas telah dipersiapkan, anda tinggal jalankan tahap-tahap seperti berikut ini :

Tahapan Pertama

Isi wadah atau kontainer yang telah kita persiapkan dengan dedak dengan ketinggian ¼ dari tinggi wadah yang digunakan. Kemudian masukan ulat-ulat yang akan anda ternakan pada wadah tersebut. Bibit ulat yang dipilih yaitu ulat dewasa, bukan yang telah berubah menjadi kumbang.

pakan ulat hongkong

Proses perubahan ulat untuk menjadi seekor kumbang membutuhkan waktu yang cukup lama dan dibutuhkan kesabaran jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Maka dari itu, banyak para peternak lain yang memasukan ulat Hongkong yang telah berubah menjadi kumbang agar proses ternak ulat Hongkong ini bisa dijalankan dengan cepat.

Jenis pakan yang dapat diberikan yaitu seperti potongan buah apel atau potongan kentang, meskipun ulat Hongkong ini termasuk hewan pemakan apa saja. Tujuan dari pemberian buah-buahan seperti apel dan juga sayuran berupa kentang yaitu untuk mencegah tumbuhnya jamur di dalam tempat penangkaran yang disebabkan karena kadar air yang terlalu tinggi seperti pada sayuran.

Selanjutnya yaitu meletakkan wadah atau kontainer plastik didalam ruangan yang gelap dan memiliki suhu hangat. Pastikan anda selalu melakukan pengontrolan untuk memastikan ketersediaan pakan dan juga membersihkan wadah dari sisa-sisa pakan dan juga bekas kulit dari ulat Hongkong itu sendiri.

Tahapan Kedua

Setelah diternak selama kurang lebih 3 bulan (90 hari), maka biasanya ulat-ulat tersebut akan berubah menjadi kepompong. Kepompong tersebut bisa anda pelihara di dalam wadah atau kontainer yang sama atau juga dapat ditempatkan pada wadah yang baru. Hal ini bertujuan untuk memidahkan antara ulat Hongkong yang sudah menjadi kepompong dan dengan yang belum. Karena biasanya ulat Hongkong akan memakan temannya sendiri setelah berubah menjadi kepompong, apalagi jika ulat Hongkong yang dipelihara kekurangan pakan. Namun jika anda ingin tetap menggunakan wadah yang sama, sebaiknya ketersediaan pakan selalu terjaga dan jangan sampai ulat Hongkong mengalami kelaparan. Sedangkan jika anda ingin menggunakan media tempat yang baru, media yang digunakan tetap sama dan anda tidak perlu memberi makan kepompong-kepompong tersebut, karena kepompong sama sekali tidak membutuhkan makan.

Tahapan Ketiga

Pada tahapan ketiga atau terakhir ini, secara perlahan kepompong akan mulai menunjukan perubahan pada bentuk fisiknya, kepompong ulat Hongkong tersebut akan berubah menjadi seekor serangga berwarna putih, serangga tersebut nantinya akan berubah menjadi kumbang. Dalam hitungan hari, serangga berwarna putih ini sedikit demi sedikit akan berubah menjadi berwarna kecoklatan dan akhirnya akan berubah menjadi berwarna hitam pekat dan itulah yang disebut dengan kumbang. 

Jika ulat telah berubah menjadi kumbang, maka anda tinggal memberikannya pakan secara rutin dan teratur dengan potongan buah apel ataupun potongan roti.

kumbang ulat hongkong

Selanjutnya, pindahkan kumbang-kumbang tersebut pada wadah baru yang di dalamnya telah berisi alas dedak. Untuk takarannya sendiri, untuk segelas kumbang, maka dedak yang dibutuhkan yaitu sekitar 2 kg. di dalam wadah ini para kumbang akan mulai bereproduksi dan akhirnya bertelur.

Setelah kumbang-kumbang yang anda pelihara sudah bertelur, maka tunggu hingga 10 hari dan lakukan proses pengayakan pada telur-telur tersebut untuk memisahkannya dari dedak. Setelah selesai, maka kumbang dan telur dimasukan kembali ke dalam wadah baru yang juga telah diisi dedak yang baru. Lakukan langkah ini setiap 10 hari sekali, karena setiap 10 hari sekali kumbang akan bertelur. Proses ini dilakukan sampai kumbang sudah tidak bertelur lagi dan nantinya kumbang akan mati dengan sendirinya.

Lalu, bagaimana dengan nasib dari telur-telur yang telah terkumpul dan disimpan di dalam wadah plastik? Telur-telur tersebut nantinya akan menetas dan lahirlah ulat Hongkong. Setelah semua telur-telur tersebut menetas, maka berikan pakan berupa potongan buah apel atau kentang. Setelah usia ulat Hongkong tersebut berumur 50 hari, maka ulat-ulat tersebut sudah siap untuk di panen dan dipasarkan.

Bagaimana, cukup mudah dan sederhana bukan? Demikian panduan cara ternak ulat Hongkong bagi pemula yang dapat kami sampaikan, semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda semua. Selamat mencoba!