Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Penyebab Tanaman Mati Agar Tidak Terulang Lagi

 Penyebab Tanaman Mati

Duniahobiku.com - Layaknya manusia dan binatang, tanaman juga memiliki kehidupan, walaupun tanaman tidak dilengkapi dengan nyawa, tanaman hias dirumah anda bisa saja mati karena berbagai sebab. Secara teori, tanaman tumbuh berkembang dengan adanya kemampuan untuk melakukan fotosintesis. Fotositenis merupakan gabungan dari beberapa unsur. Jika fotosintesis tidak terjadi, apalagi dalam jangka waktu yang lama, maka tanaman akan mati.

Bagi para penggemar tanaman hias pasti pernah mengalami saat dimana tanaman yang awalnya dibeli dalam keadaan sehat tiba tiba layu dan kemudian mati. Jengkel dan bingung mungkin bercampur aduk dan anda mulai bertanya dalam hati. Mengapa daun tanaman layu? Dan apa penyebab tanaman mati? Artikel dibawah mungkin bisa membantu anda mencari tahu penyebab tanaman kesayangan anda layu, kering dan kemudian mati.

Berikut ini merupakan 7 penyebab tanaman mati versi duniahobiku.com yaitu:

1. Kekurangan Unsur Hara

Habisnya unsur hara pada media tanam atau tanah tempat tanaman di tanam. Unsur hara di ibaratkan makanan yang biasa dimakan oleh manusia ataupun hewan. Unsur hara dapat didapatkan lagi dengan melakukan pemupukan secara berkala. Namun untuk tanaman perindang, unsur hara tidak terlalu dominan terhadap kehidupan tanaman. Tanaman perindang dapat hidup hampir semua jenis media tanam yaitu dengan syarat media tersebut cukup mengandung air yang dibutuhkan oleh tanaman.

2. Penyiraman Tanaman Secara Tepat

Air berfungsi sebagai metabolisme makanan ke seluruh bagian tanaman. Kemampuan tanaman untuk beradapasi terhadap ketersediaan air sangat beragam. Namun biasanya tanaman yang daunnya tipis dan lebar lebih banyak memerlukan air sebagai akibat penguapan tanaman yang lebih besar dari pada tanaman yang berdaun kecil dan tebal karena memiliki stomata yang lebih banyak.

Cara menyiram tanaman pada jenis tanaman tertentu harus disesuaikan, menyiram tanaman sukulen tentunya berbeda dengan tanaman berbuah. Terlalu banyak menyiram atau terlalu sedikit dapat mengganggu pertumbuhan tanaman bahkan bisa menyebabkan tanaman mengalami kekeringan dan layu.

3. Penyakit tanaman

Penyakit tanaman mempunyai andil cukup besar sebagai salah satu penyebab matinya tanaman. Penyakit yang menyerang pada akar tanaman merupakan pembunuh tanaman yang dominan karena akar merupakan awal dimana sari makanan didapatkan, jika akar terserang penyakit hingga membusuk tentu saja rantai makanan terputus. Penyakit pada bagian batang dan daun biasanya masih dapat diselamatkan dengan menggunakan berbagai fungisida, insektisida ataupun obat sejenis lainnya.

4. Akibat panas Yang Berlebihan

Panas bisa bersumber dari matahari, api, kimia ataupun adanya sambaran petir melalui tanaman. Efek panas mengakibatkan fungsi sel di dalam tanaman rusak, jika kerusakan sangat besar akan berakibat tanaman mati. Namun jika kerusakan tidak parah, biasanya tanaman hanya akan menggugurkan daunnya, yang kemudian akan muncul daun muda pada pucuk batang sebagai pengganti daun yang telah gugur.

5. Sinar Matahari Yang Cukup

Setiap tanaman memerlukan matahari untuk melakukan proses fotosintesis namun kebutuhan tiap tanaman berbeda beda, ada tanaman yang membutuhkan sinar matahari yang berlimpah dan tidak dibawah naungan seperti umumnya pohon buah dan tanaman sukulen tetapi ada juga yang membutuhkan naungan seperti tanaman aglaonema, philodendron, anthurium, dll. Jika tanaman seperti aglaonema anda tempatkan dibawah sinar matahari langsung maka daun akan terbakar, layu, kering dan akhirnya mati.

6. Pemindahan Tanaman Terlalu Sering

Bukan cuma manusia yang bisa stres loh, tanaman juga bisa mengalaminya. Salah satu ciri tanaman stres yaitu daunnya menjadi terkulai dan layu. Biasanya tanaman menjadi layu setelah dipindahklan dari tempat yang satu ketempat berbeda dan hal itu dilakukan terlalu sering. Jika anda meletakkan tanaman di suatu tempat dan meilhat bahwa ditempat tersebut tanaman tumbuh sehat hal itu menandakan tanaman cocok dengan kondisi lingkungan sekitar jadi biarkan tanaman ditempat itu dan tidak perlu dipindahkan.

7. Pemupukan Tanaman

Jika anda berasumsi bahwa dengan pemupukan tanaman akan tumbuh lebih sehat dan subur, itu benar tapi dengan catatan pemupukan yang anda berikan sesuai dengan dosis dan umur tanaman. Tapi sebaliknya jika anda memberi pupuk dalam dosis yang berlebihan alih alih menjadi sehat, tanaman justru akan keracunan dan menyebabkan daun tanaman terbakar dan mati.

Semoga artikel 7 Penyebab Tanaman Mati Agar Tidak Terulang Lagi dapat bermanfaat buat anda semua. Semoga kejadian serupa bisa dihindari setelah mengetahui faktor penyebabnya.