Periksa Mobil Anda Sebelum Berkendara Agar Aman
Duniahobiku.com - Pernahkah anda mengaktifkan switch penyemprot air wiper disaat anda berkendara tetapi tidak ada air yang keluar? Tentunya mengganggu bukan? Apalagi ketika itu kaca anda sedang buram karena hujan dan ada cipratan air dari kendaraan di depan anda. Supaya hal seperti itu tidak terjadi, biasakan melakukan pemeriksaan rutin sebelum anda berkendara.
Pemeriksaan
rutin ini bukanlah hal berat yang mengharuskan anda pergi ke bengkel atau
bahkan harus berjumpa dengan seorang ahli otomotif untuk melakukannya, tetapi hanya
membutuhkan sedikit waktu anda untuk membuka kap mesin. Tidak perlu risau, hal
ini adalah hal yang dapat anda lakukan sendiri alias do it yourself.
Apa
saja yang dapat anda lakukan agar dapat berkendara lebih tenang? Mari kita ulas
satu per satu, tentunya anda harus tahu dimana tuas untuk membuka kap mesin
untuk melakukan hal ini.
Air penghapus kaca
Tidak
peduli sebagus dan semahal apapun kendaraan anda, pasti komponen yang satu ini
ada di kompartemen mesinnya. Umumnya dapat dikenali dari tutup tabung/tangki
air yang bertanda khusus atau bertuliskan washer
fluid only, buka tutupnya dan lihat apakah air didalamnya masih ada, bila
kurang atau habis, segera isi dengan air bersih hingga penuh. Apabila ada,
tambahkan cairan khusus air wiper,
cairan ini banyak dijual di supermarket langganan anda. Pada beberapa mobil
kelas atas sudah ada lampu indikator pada panel meter yang akan menyala bila air wiper kurang.
Pemeriksaan Air Radiator
Air
radiator dapat diperiksa dengan membuka tutup radiator (tentunya selagi mesin
dalam keadaan dingin) dan dengan melihat tabung/tangki reservoir air radiator.
Apabila kurang, segera tambahkan dengan air/coolant
yang sesuai dengan yang digunakan oleh mobil anda. Khusus pada tabung/tangki reservoir, tambahkan hanya sampai batas
“full” nya saja dan jangan melebihi batas tersebut. Kalau air radiator sering
kurang tiap kali anda memeriksanya, berarti ada kebocoran pada sistem pendingin
mesin mobil anda, segera periksakan di bengkel langganan bila hal ini terjadi,
mesin yang kepanasan akibat kurangnya air pendingin dapat mengalami kerusakan
berat. Harap diperhatikan, untuk beberapa mobil tertentu khususnya mobil Eropa,
penambahan maupun pengisian air radiator terkadang mengharuskan anda untuk
melakukan prosedur pembuangan angin/udara dari radiator, apabila anda tidak
paham bagaimana cara melakukannya, lebih baik hubungi bengkel atau teknisi yang
berpengalaman akan hal ini. Adanya angin/udara dalam saluran pendinginan dapat
menyebabkan mesin overheat.
Pemeriksaan Air Aki
Mobil
anda dapat dihidupkan dengan mudah oleh benda ini, tapi anda dapat dihadapkan
pada kesulitan bila aki tidak berfungsi dengan baik. Secara umum aki dapat
bertahan antara 2-3 tahun, setelah itu biasanya performa akan menurun atau
bahkan lemah sehingga anda harus membeli aki baru. Supaya aki anda selalu dalam
kondisi prima dan berumur panjang, jagalah selalu ketinggian air aki untuk
berada di posisi upper (dapat dilihat
pada garis indikator pada dinding aki), bila kurang, tambahkan dengan air aki
bertutup botol biru yang dapat anda beli di spbu atau toko onderdil mobil atau
di pasar swalayan langganan anda.
Pemeriksaan Oli Mesin
Cairan
yang satu ini bagaikan darah dalam tubuh anda, tanpanya mesin tidak dapat
bekerja. Oli berfungsi melumasi bagian mesin yang bergerak supaya tidak macet
dan turut membantu menjaga suhu mesin. Bagaimana memeriksanya? Pada tiap mesin
ada komponen bernama dipstick atau
stik oli, pada beberapa mobil di ujung atas dipstick
ada tulisan engine oil atau gambar
indikator oli. Pastikan mobil anda berada di posisi yang rata dan mesin dalam
kondisi belum dihidupkan. Cabut dipstick
oli, lap bagian yang terkena oli lalu masukkan kembali dan cabut lagi, maka
anda akan melihat dua titik indikator di bagian bawah dipstick, mestinya oli berada di titik atas (full), bila oli berada di titik bawah (low) atau di tengah-tengah ini berarti anda perlu menambahkan oli
sampai nanti oli mencapai titik atas (full).
Tambahkan oli melalui lubang pengisian oli di bagian atas mesin, buka dulu
tutup pengisian olinya dan tuangkan oli dengan hati-hati. Lakukan ini dengan
perlahan saja, lalu cek kembali dipsticknya,
ingat jangan berlebihan mengisi oli, karena akan menimbulkan kerusakan pada
mesin. Tambahkan oli mesin dengan oli yang sama dengan yang mobil anda gunakan.
Setelah mengisi oli, biasanya oli membutuhkan beberapa saat sebelum oli
tersebut turun seluruhnya ke bak oli, jadi tunggulah sesaat sebelum memeriksa dipsticknya. Harap diingat, apabila
ketika anda memeriksa oli dan mendapati oli anda berwarna seperti kopi susu,
segera hubungi bengkel langganan anda, kemungkinan air radiator sudah bercampur
dengan oli mesin.
Pemeriksaan Minyak Rem
Amati
ketinggian minyak rem, posisi minyak rem haruslah ada pada garis atas, mirip
ketika anda memeriksa ketinggian air aki. Bila kurang, tambahkan minyak rem
sesuai dengan spesifikasi yang tertulis pada tutup tabung minyak rem.
Pemeriksaan Minyak Power Steering
Tentunya
anda senang bukan jika bisa memutar setir dengan ringan ketika anda hendak
parkir? Hal ini tidak terjadi begitu saja, ada komponen bernama power steering dan didalamnya ada
minyaknya. Buka tutup tabung minyak power
steering (biasanya bertuliskan power
steering fluid) dan lihat posisi minyaknya seperti ketika kita memeriksa
oli mesin. Apabila kurang, tambahkan, jangan biarkan power steering bekerja dengan minyak yang kurang.
Pemeriksaan Tali Kipas
Amati
kondisi tali kipas, apabila sudah ada retakan pada tali kipas tersebut, entah
itu tali kipas yang memutar alternator,
power steering ataupun pompa air, segeralah kunjungi bengkel langganan dan
ganti dengan tipe dan nomor yang sama.
Pemeriksaan Ban Mobil
Terakhir,
lihat ban anda, benda bundar berwarna hitam yang membuat mobil anda
menggelinding kesana kemari ini perlu dijaga tekanan anginnya supaya ban
tersebut awet dan anda aman berkendara saat kecepatan tinggi. Bagaimana
memeriksa tekanan anginnya? Kalau anda punya alat untuk memeriksa bisa lakukan
sendiri, kalau tidak mampir saja di bengkel ban yang cukup besar, disana sudah
tersedia peralatan pengukur dan penambah angin yang lengkap. Jangan lupa
lakukan spooring dan balancing ban tiap 10.000 km sekali.
Pemeriksaan
rutin beberapa hal diatas baiknya anda lakukan sekali dalam seminggu, kecuali
untuk air wiper, apabila sedang musim
hujan baiknya diperiksa setiap hari.
Semoga
artikel ”Periksa Mobil Anda Sebelum Berkendara Agar Aman!” dapat bermanfaat
bagi anda semua. Percayalah, pemeriksaan kecil tadi akan mampu menjauhkan anda
dari kesulitan tak terduga di jalanan, walau tidak 100% pasti aman, tapi
setidaknya anda tahu kondisi aktual mobil anda.