Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buah Pepino : Kerabat Tomat Senang Berbuah

 Buah Pepino : Kerabat Tomat Senang Berbuah

Buah Pepino! Mungkin sebagian sudah sering melihatnya namun tidak mengetahui namanya. Buah ini sudah sering dipajang pada hypermarket  dan pasar-pasar tradisional. Tinggi tanaman yang tidak lebih dari 50 cm membuatnya menambah nilai plus untuk ditanam dirumah meskipun pada lahan terbatas. Ingin mengenal lebih jauh tentang buah pepino: kerabat tomat yang senang berbuah ini? Baca terus artikel ini dan temukan cara merawat dan manfaat buah pepino.

Siapapun pasti terpikat saat melihat buah pepino yang bergelantungan pada sebuah pot. Jumlahnya buahnya bahkan bisa mencapai 15-20  butir/pohon. Rasa buah pepino semanis melon dan memiliki berbagai manfaat salah satunya anti hipertensi.

Pohon Buah Pepino

Tanaman ini banyak tersebar di Kolombia, Peru, dan Chili. Buah pepino termasuk dalam keluarga Solonanum tepatnya Solananum Muricatum Aiton. Pohon pepino memiliki banyak nama melon pear, melon piore atau sweet cucumber, di Indonesia tumbuhan ini juga dikenal dengan buah melodi ungu.  Buah melodi ini masuk ke Indonesia pada tahun2003 berkat seorang peneliti dari salah satu Universitas Swasta di Yogyakarta. Buah bulat sebesar kepalan tangan orang dewasa ini mulai dipasarkan pada Mei 2005.

Rasa Buah Pepino

Buah pepino banyak mengandung air. Rasanya manis dengan aroma menyerupai buah melon. Didalamnya terdapat banyak biji berukuran sangat kecil.

Manfaat buah Pepino bagi Kesehatan

Buah pepino sangat baik dikomsumsi oleh pernderita batu ginjal dan tekanan darah tinggi. Dosisnya, 2 buah pepino setiap hari plus rajin minum air putih. Pepino juga baik dikomsumsi bagi yang sedang melakukan program diet dan menjadi salah satu sumber antioksidan alami. Kandungan gizi yang terdapat dalam buah pepino setiap 100 gram yaitu vitamin C 35 mg, 7% karbohidrat, 92% air, protein 0,60 gram, gula 4,8 gram, fiber 1,1 gram.

Cara Makan Buah Pepino

Pepino bisa dimakan langsung sebagai buah meja atau dibuat jus buah pepino. Buah pepino juga sering digunakan sebagai bahan campuran salad dan kue. Di luar negeri aroma buah pepino dimanfaatkan dibidang industri seperti sabun dan parfum.

Cara Menanam Buah Pepino

Buah pepino adalah jenis tanaman yang butuh sinar matahari berlimpah dan tanah lembap. Jika ditanam ditempat teduh atau ternaungi daun bisa keriting. Media tanam bisa diracik sendiri dari bahan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.

Pepino dapat tumbuh secara optimal pada media tanam yang memiliki pH 6,5-7,5. Tanah yang memiliki pH yang terlalu tinggi sering mengakibatkan bunga rontok. Selain itu pH tinggi juga bisa membuat bunga jantan menjadi mandul. Akibatnya proses penyerbukan gagal terjadi. Tanah ber pH tinggi banyak terdapat didaerah berkapur. pH yang terlalu tinggi bisa diatasi dengan jalan pemupukan. Gunakan pupuk kandang atau pupuk dengan kadar belerang (S) tinggi, semisal ammonium sulfat.

Buah pepino bisa diperbanyak dengan menggunakan biji buah pepino yang sudah matang atau dengan cara stek. Ruas yang sudah siap distek ditandai dengan tumbuhnya akar dan memiliki 4-5 helai daun. Ruas batang itu lalu dipotong sepanjang kira-kira 7-12 cm menggunakan pisau atau gunting tajam yang steril. Olesi batang disetiap ruas dengan hormon perangsang pertumbuhan. Seperti rhotone F kemudian tancapkan stek batang itu ke media tanam. Agar tunas bisa cepat tumbuh stek harus dikerodong dengan plastik transparan untuk mengurangi laju penguapan.

Cara Menanam Buah Pepino

Jika hendak ditanam dalam pot. Media tanam yang digunakan harus mudah meresapkan air untuk menghindari busuk akar lantaran terserang bakteri dan jamur. Pot yang digunakan berdiameter minimal 20-25 cm. Pada dasar pot harus dibuat saluran pengeluaran air. Siram 2-3 kali sehari sebagi perawatan tanaman. Jika menyiram pada siang hari sebaiknya tidak mengenai daun sebab bisa menyebabkan daun terbakar.

Perawatan Buah Pepino

Tanaman pepino termasuk tanaman yang mudah tumbuh dan mudah berbuah jika dirawat dengan benar. Pada usia tanam 2 bulan tanaman pepino akan mulai belajar berbuah. Sekali berbuah tanaman yang  keluarga dekat terung dan tomat ini tidak pernah lelah memberi hadiah buah manis kepada anda. Ukuarnnya yang sedang-sedang saja membuatnya cocok ditanam sebagai tanaman pot.

Perawatan Buah Pepino

Pepino tumbuh subur didaerah bersuhu harian sekitar 18-300C. Temperatur harian sangat berpengaruh terhadap rasa buah pepino. Daging buah pepino terasa manis jika ditanam didaerah bersuhu 28-300C. Saat tanaman baru belajar berbuah umumnya buah yang dihasilkan tidak terlalu banyak. Namun setelah periode berikutnya bisa dipastikan jumlah buahnya bakal banyak. Satu tanaman buah pepino bisa digantungi sekitar 15-20 buah. Namun sebaiknya buah dibatasi agar ukuran buah bisa besar. Mempertahan 5-6 buah perpohon dapat menghasilkan buah dengan bobot 8 ons tiap butir.

Perawatan tambahan yang harus dilakukan yaitu pemangkasan. Percabangan yang terlalu lebat bisa membuat pepino enggan berbuah. Hal itu malah dapat menimbulkan hama dan penyakit. Cabang-cabang yang terlalu rimbun biasanya akan tumbuh ketika musim hujan tiba. Pangkas buah pepino setiap 2 minggu sekali. Potonglah cabang atau daun yang tertutup oleh dahan diatasnya. Pemangkasan juga akan membuat tanaman tampil lebih baik dan menarik.

Tanaman buah pepino yang memiliki buah terlalu banyak harus disangga dengan ajir kayu atau bambu untuk menahan beban buah, jika tidak disangga batang tanaman dapat roboh. Ajir atau lanjaran juga berfungsi untuk mencegah agar buah tidak menempel ditanah sebab keadaan seperti itu dapat membuat mudah diserang hama dan penyakit.

Perawatan Buah Pepino

Buah pepino siap dipetik setelah berusia 2-3 minggu sejak pembungaan. Meski bisa berbuah tanpa musim namun umumnya tanaman pepino akan berbuah lebat pada bulan Maret – November, sebaliknya jumlah buahnya menjadi makin sedikit ketika memasuki Desember – Februari.

Pepino yang telah masak ditandai dengan warna kulit hijau kekuningan. Buah pepino yang sudah dipetik harus segera dimasukkan kedalam pendingin. Buah ini bisa bertahan segar jika disimpan dalam tempat dengan suhu ruang sekitar 10-200C. Sesuai panen anda sebaiknya segera memupuk pepino dengan pupuk kandang untuk mengembalikan unsur hara yang terserap saat proses menjadi buah agar buah pepino anda tidak ngambek mengeluarkan buah.

Gambar Buah Pepino
Gambar Buah Pepino

Walaupun bukan buah asli Indonesia tetapi ternyata buah pepino telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Buah pepino yang merupakan kerabat tomat ini tepat untk menghiasi taman dirumah anda karena selain senang berbuah buah ini pun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan anda. Semoga artikel ini bermanfaat buat anda semua pembaca setia duniahobiku.com.