9 Penyebab Kucing Muntah dan Cara Mengatasinya
Duniahobiku.com
- Mengapa kucing muntah dan apa penyebab kucing muntah? Perlu juga mengetahui
hal ini, agar mengetahui cara mengatasi/mengobati kucing (anak kucing)
kesayangan kita. Apalagi kita hidup bersamanya dan sering kali harus
membersihkan muntahnya ya. Ingin tahu apa saja penyebab kucing muntah dan cara
mengatasinya? Simak terus artikel ini untuk menemukan solusi agar kucing anda
tidak muntah lagi.
Muntah
kucing itu berarti adanya kemungkinan berbagai kondisi kesehatan. Kami sering
melihat masih banyak cat lovers yang
mengabaikan dan menganggapnya sebagai normal.
Nah,
mulai sekarang kita harus menganggapnya ‘tidak normal’. Muntah kucing berarti
ada sesuatu yang salah. Walaupun penyebab dan risikonya kecil, tetap perlu
perhatian. Apalagi kalau masalahnya serius.
Jenis Muntah Kucing
Pertama-tama,
kita perlu sama-sama memahami jenis dan perbedaan muntah dan regurgitasi.
Perbedaan Antara Muntah dan
Regurgitasi
Banyak
sekali yang bertanya-tanya mengenai mengapa kucing muntah setelah makan, apa
penyebab kucing muntah makanan, dan mengapa kucing memuntahkan makanannya.
Jawabannya
bisa jadi itu adalah muntah atau regurgitasi.
Regurgitasi
adalah mengeluarkan makanan yang tidak tercerna yang belum mencapai perut,
keluar dari mulut atau kerongkongan.
Sedangkan
muntah adalah mengeluarkan isi lambung ke atas melalui mulut.
Penyebab Kucing Muntah dan Cara
Mengatasi
Apa
penyebab kucing kita muntah? Simak terus sampai selesai ya. Mulai sekarang kita
peduli yuk kalau kucing kita muntah. Dengan mengetahui penyebabnya kita bisa
tahu kemungkinan masalah medisnya. Serta tahu cara mencegah, mengatasi, dan
mengobatinya.
1. Hairballs
Kucing
sering kali menjilat tubuhnya. Dan akibatnya adalah bisa jadi ada bulu yang
tertelan. Kalau ada duri yang menempel di lidah, akan menyebabkan bulu/rambut
tidak bisa dikeluarkan dari mulutnya dan kemudian tertelan.
Bulu/rambut
yang tertelan biasanya akan membentuk gumpalan/gulungan seperti bola. Bisa saja
melewati sistem pencernaan lalu keluar melalui kotoran. Bola rambut ini juga
mungkin tidak melewati usus dengan mudah dan bisa menyebabkan penyumbatan.
Terkadang,
rambut yang terakumulasi tidak berhasil melewati perut akan dimuntahkan
kembali. Ketika kucing memuntahkannya biasanya akan berbentuk silindris.
Ada
beberapa produk yang membantu bola rambut melewati sistem pencernaan kucing
dengan lebih lancar. Namun diskusikan dengan dokter hewan terlebih dahulu.
2. Pola Makan Kucing
Muntah
kucing bisa disebabkan karena perubahan mendadak dalam pola makan. Bisa dari
jenis makanan atau merk makanan. Kalau kita ingin melakukan perubahan pola
makan, harus dilakukan secara bertahap. Agar bisa disesuaikan dengan baik.
Selain
agar tidak menolak, juga untuk mengurangi kemungkinan kucing muntah. Bisa jadi
kalau kita melakukan perubahan, bahan makanannya menyebabkan iritasi lambung.
Muntah
bisa juga karena menelan banyak makanan yang diberikan oleh tamu yang datang ke
rumah kita. Atau dia mengambil sendiri makanan yang kita tinggalkan di dapur.
Perubahan
pola makan dari makanan kering ke makanan basah dalam kaleng juga bisa
menyebabkan muntah. Lakukan transisi bertahap dengan memberinya sedikit makanan
kaleng setiap kali makan.
Konsultasi
dengan dokter hewan untuk memastikan kita memberi makanan yang sesuai.
Veterinarian lebih faham dan bisa memberikan informasi yang lebih terperinci
mengenai transisi pola makan kucing kita.
3. Makan terlalu cepat
Pernah
melihat kucing makan dengan lahap seolah-olah tidak makan berhari-hari? Ini
bisa terjadi pada kucing yang sebelum kita pelihara, susah mendapatkan makanan.
Rasa khawatirnya akan susah makan berkembang menjadi kebiasaan makan dengan
cepat.
Bisa
pula terjadi di lingkungan yang ada banyak kucing. Karena takut makananya
diambil dia makan dengan cepat dan menelan dengan lahap, yang bisa menyebabkan
muntah.
Kalau
kucing makan dengan cepat, coba beberapa opsi berikut ini untuk mengatasinya:
Pastikan
makan cepat tersebut tidak karena adanya masalah medis yang mendasarinya
Beri
makan dengan porsi kecil dengan lebih sering
Gunakan
wadah makan yang ada penghalang
Jangan
biarkan kalau ada kucing yang menggertak kucing lain di tempat pemberian makan
Kalau
di rumah ada banyak kucing, siapkan mangkuk untuk masing-masing kucing dan
pisahkan dengan jarak secukupnya
Atau
buat beberapa tempat makan untuk memastikan kucing-kucing kita bisa makan
dengan tenang
Kalau
ada ketegangan antar kucing segera atasi, agar kucing tidak makan terlalu cepat
4. Kucing Makan tanaman
Beberapa
kucing suka mengunyah tanaman. Namun masalahnya, kebanyakan tanaman di rumah
itu beracun untuk kucing dalam level tertentu. Akibatnya bisa terjadi iritasi
perut ringan hingga toksisitas yang mematikan.
Pastikan
semua tanaman yang ada di rumah tidak beracun bagi kucing. Dan jauhkan semua
tanaman dari jangkauan kucing untuk mencegah muntah.
5. Susu
Kucing
tidak bisa minum susu sapi, karena mereka kekurangan enzim laktase, yang
diperlukan untuk pencernaan gula susu. Memberikan susu sapi kepada kucing bisa
menyebabkan diare dan muntah.
6. Penyumbatan
Seekor
kucing bisa kalau ada benda asing yang tertelan dan menyebabkan penyumbatan.
Atau sudah dijelaskan di atas soal bola rambut yang tidak bisa melewati sistem
pencernaan.
Jika
curiga kucing menelan benda asing, segeralah pergi ke klinik dokter hewan.
7. Parasit internal
Infestasi
parasit usus dapat menyebabkan muntah. Kita bisa melihatnya kalau terlihat
cacing di muntah kucing.
Cara
mengatasi/mengobati kucing muntah ini ya segera periksakan ke dokter hewan.
Agar dokter meresepkan obat cacing untuknya.
8. Keracunan
Kucing
adalah hewan yang sangat teliti saat menjilat tubuhnya. Sehingga kalau ada
sesuatu yang menempel di tubuhnya akan tertelan dan berakhir di pencernaan.
Simpan
semua pembersih, cat, dan bahan kimia di rumah dengan aman. Kalau ada tumpahan
atau tetesan, segera bersihkan.
Kalau
hewan kesayangan kita muntah dan kamu curiga dia menelan zat kimia, segera
hubungi dokter hewan.
9. Penyakit dan Gangguan Kesehatan
Muntah
kucing bisa dikaitkan dengan begitu banyak penyakit atau kondisi kesehatannya.
Antara lain;
pankreatitis
penyakit
hati
penyakit
ginjal
tumor
radang
perut
hipertiroidisme
infeksi
saluran kencing
diabetes
stroke
panas
alergi
makanan
sembelit
yang parah
dan
lainnya
Masih
ada penyakit lain yang bisa menjadi penyebabnya. Yang perlu kita sadari adalah,
muntah kucing adalah tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dan perlu menjadi
perhatian.
Apakah
Muntah itu Darurat?
Muntah
yang tiba-tiba, parah, atau berkelanjutan adalah keadaan darurat. Kucing muntah
darah atau benda asing lainnya, mengindikasikan perlunya perawatan darurat.
Jika
muntahnya terlihat seperti bubuk kopi, itu juga darurat. Muntah disertai dengan
perubahan nafsu makan, penampilan, perilaku atau perubahan kebiasaan menjilat,
juga menjadi isyarat situasi darurat.
Jangan
mengabaikan situasi dengan beranggapan itu hal biasa. Muntah itu tidak normal
dan membutuhkan perhatian.
Cara Mencegah Kucing Muntah
Ada
beberapa hal yang harus kita sadari dan menjadi hal penting untuk mencegah
muntah kucing. Yaitu;
Jangan
abaikan masalahnya
Jangan
melakukan perubahan mendadak dalam pola makanan
Jangan
tinggalkan tanaman, pembersih, dan bahan kimia dalam jangkauan kucing
Jangan
tinggalkan benda kecil atau benda yang menggodanya dalam jangkauan. (Misal;
anting-anting, karet gelang, dll)
Jangan
memberikan obat untuk muntah kecuali diresepkan secara khusus oleh dokter
hewan/veterinarian.
Kesimpulan
Ternyata
ada perbedaan antara muntah dan regurgitasi. Kita harus memahami perbedaan
keduanya dulu agar bisa mengetahui cara mengatasi atau mengobatinya.
Ada
banyak hal yang menyebabkan kucing kita bisa muntah. Poin-poin di atas sudah
menjawab pertanyaan mengapa kucing muntah atau mengapa kucing muntah makanannya
sendiri. Sudah dijelaskan juga cara mengatasi/mengobati kucing muntah. Bawa
kucing (anak kucing) ke dokter hewan langganan anda, kalau anda anggap
berstatus darurat.