6 Cara Menyilangkan tanaman Aglaonema
Duniahobiku.com
– Pernah terpikir bagaimana tanaman aglaonema yang dulunya didominasi warna
hijau tiba-tiba bermetamorfosis menjadi tanaman daun cantik dengan warna daun
beraneka ragam. Itu bisa terjadi karena hasil persilangan antar jenis aglaonema
baik tanpa disengaja (alami) maupun non alami atau campur tangan manusia. Apakah
susah menyilangkan aglaonema? Jawabannya tergantung, Bagi yang biasa
menyilangkan berbagai tanaman mungkin hal itu mudah tetapi yang baru belajar mungkin
harus mengetahui cara yang tepat dan benar. Ingin tahu cara menyilangkan
aglaonema? Simak terus artikel ini untuk menemukan kunci bagaimana menyilangkan
aglaonema hingga berhasil.
Aglaonema
memang tanaman fenomenal sejak ditemukannya warna selain hijau, tanaman ini
selalu dicari oleh para pencinta tanaman hias. Bukan cuma wanita yang menyukai tanaman
ini, para pria pun mengagumi warna daunnya yang kompak dan menarik termasuk
penulis merupakan salah satu penikmat tanaman cantik ini. Agalonema yang cantik
ini dihasilkan oleh para penyilang baik dari dalam negeri maupun luar negeri
yang makin memperkaya ragam bentuk daun aglaonema.
Cara Menyilangkan Tanaman Aglaonema
Secara
teori menyilangkan tanaman aglaonema tidaklah susah hanya mempertemukan bunga
jantan dan bunga betina kemudian menunggu hasilnya menjadi bakal buah sebagai calon
anak aglaonema. Tetapi dalam prakteknya susah-susah gampang karena harus
mengetahui dengan tepat kapan harus mengawinkan indukan aglaonema dan tahu
dengan tepat dimana serbuk sari dan putik pada tanaman aglaonema. Tapi jangan
khawatir dengan membaca cara dan teknik pada artikel ini diharapkan anda bisa
lulus dengan nilai sempurna. Menyilangkan tanaman merupakan seni dan hasilnya
tergantung kreativitas dan kesabaran anda. Berikut langkah-langkah yang perlu
anda lakukan dalam menyilangkan tanaman aglaonema:
1.
Menyiapkan
Indukan
Indukan merupakan salah satu faktor
penting dalam melakukan persilangan. Sebaiknya kita memiliki jumlah indukan
yang cukup banyak untuk memudahkan pemilihan indukan dan memiliki stok tanaman
aglaonema yang sedang berbunga. Indukan yang baik antara tanaman jantan dan
betina diharapkan akan menurunkan gen yang baik dan stabil. Pemilihan indukan
berdasarkan tujuan penyilangan perlu dilakukan apalagi jika ingin memperoleh
warna tertentu. Anda harus mempelajari aglaonema yang akan menyumbangkan warna
yang anda inginkan. Sebagai contoh untuk meperoleh warna merah diperlukan Aglaonema rotundum yang menjadi spesies
penyumbang warna merah. Hasil persilangannya adalah pride of sumatera yang sempat membuat heboh jagad dunia tanaman
dengan keluar daun berwarna merah.
Jika anda ingin mendapatkan bentuk,
maka anda bisa memilih daun ramping, batang pendek atau bentuk kompak. Daun
berbentuk ramping bisa diperoleh dari Aglaonema
nitidum sementara tangkai daun panjang bisa anda dapatkan dari Aglaonema commutatum. Tetapi kalau anda
menyilangkan indukan hybrid biasanya hasilnya sulit diprediksi, bisa lebih baik
ataupun sebaliknya.
Untuk memulai proses penyilangan
kita memerlukan induk jantan dan induk betina. Induk jantan ditandai dengan
serbuk sari pada spadiks (bagian bunga yang memanjang) sementara indukan
betina, spadiksnya lengket sebagai tempat melekatnya serbuk sari. Serbuk sari
atau tepung sari (pollen) berbentuk serbuk kekuningan yang menempel pada bunga.
Sebagai calon indukan pilih bentuk bunga yang paling cerah dan baik, warna yang
mencolok dan tanaman yang sehat dan yang paling penting tidak cacat.
Aglaonema bisa menghasilkan biji
setelah umur 6-9 bulan. Tetapi kulitas biji akan optimal saat tanaman aglaonema
berumur sekitar 18 bulan.
2. Mengambil Serbuk Sari
Penyilangan sebaiknya dilakukan
pada pagi hari sekitar pukul 08.00-09.00 sebab saat itu serbuk sari sedang
dalam keadaan prima dan memiliki bunga yang baik, mekar tapi belum rontok.
Gunakan kuas untuk mengambil serbuk sari lalu tampung dengan kertas, atau
plastik. Serbuk sari bisa tahan lama bahkan hingga bertahun-tahun jika disimpan
dalam lemari pendingin dengan cara yang tepat. Namun untuk meningkatkan
keberhasilan penyilangan sebaiknya jangan menyimpan serbuk sari terlalu lama.
3.
Menyerbukkan
Proses
ini merupakan inti dari kegiatan penyilangan anda dimana peran sebagai “penghulu” baru saja dimulai. Pastikan
bunga betina masih lengket. Idealnya bunga yang disilang belum lama mekar
sehingga kepala putik masih lengket. Kemudian oleskan serbuk sari keseluruh
bagian kepala putik hingga merata. Anda bisa menggunakan kuas didalam melakukan
proses ini. Lakukan secara perlahan dan lembut.
4. Menyelubungi Plastik
Usai
melakukan proses penyilangan bunga lalu dikerodong dengan kantong plastic
transparan. Masukkan secara perlahan kenudian ikat pada bagian tangkai
bunganya. Dengan begitu bunga yang telah diserbuki terhindar dari gangguan luar
seperti serangga dan angin.
5.
Memberi
Label
Anda perlu memberi label pada bunga
yang telah disilangkan, gunakan kertas kedap air. Tulis nama indukan jantan,
indukan betina, dan tanggal penyilangan (untuk memperkirakan umur biji siap
dipetik). Hal ini penting dilakukan terlebih jika anda menyilangkan banyak
tanaman dalam satu area, anda tidak mungkin mengingatnya semua bukan? Pemberian
label merupakan solusi terbaik agar mudah mengetahui riwayat persilangan
tanaman aglaonema.
6.
Buah
/ biji Aglaonema
Jika semuanya telah dilakukan
dengan tepat dan penyilangan berhasil, maka akan terbentuk bulatan pada tongkol
bunga. Bulatan-bulatan itu akan semakin membesar lalu terbentuklah buah sebagai
bakal calon anakan. Pada awalnya buah berwarna hijau lantas menguning dan
terakhir berwarna merah dan siap untuk dipetik dan disemaikan.
Buah aglaonema akan matang setelah
8-10 bulan tergantung spesies, beberapa jenis aglaonema bisa menghasilkan buah
dengan waktu lebih pendek seperti Aglaonema
alumina yang matang setelah 4 bulan dan juga ada yang lebih lama. Jumlah
buah juga amat variatif Aglaonema
rotundum misalnya dapat menghasilkan buah sekitar 1-14 buah, Aglaonema nitidum sekitar 25-30 buah dan
Aglaonema commutatum 10 buah.
Jadi wajar jika seandainya
aglaonema berkualitas terbaik memiliki harga yang cukup mahal karena butuh
waktu yang panjang untuk menghasilkan tanaman yang baik. Setelah menjadi biji
anda perlu menyeleksi kembali setiap tanaman yang dihasilkan hingga dapat
disilangkan kembali dengan induk aslinya (backcross)
untuk mendapatkan sifat yang stabil.
Semoga
artikel “6 Cara Menyilangkan Tanaman Aglaonema” dapat bermanfaat buat anda semua para pencinta
tanaman. Kunci dari menyilangkan tanaman aglaonema adalah telaten dan sabar
walaupun prosesnya cukup melelahkan dan menguji kesabaran anda dalam menanti
hasil persilangan tetapi jika anda berhasil anda pasti puas. Selamat mencoba
dan semoga sukses.