Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tanaman Kantong semar, Apa saja Persyaratan Tumbuhnya ?

 Tanaman Kantong semar

Mati lagi…mati lagi…tanaman kantong semar bagi pemula yang mencoba menanamnya seringkali membuat pemiliknya kecewa. Tanaman mula-mula terlihat layu, busuk dan akhirnya mati tanpa mengetahui apa penyebabnya. Sebenarnya merawat kantong semar itu gampang-gampang susah. Mudah bagi yang mengerti bagaimana harus memperlakukan tanaman pemakan serangga ini dan terasa sulit bagi yang baru berkenalan dengan tanaman ini. Ingin tahu bagaimana cara merawat kantong semar yang benar? Simak saja artikel dibawah ini agar lebih mengenal apa sih maunya tanaman unik ini.

Kantong semar merupakan salah satu tanaman pemakan serangga yang cukup menyita perhatian karena bentuknya yang unik, bahkan salah satu jenis carnivore plant ini dapat “memangsa” seekor tikus/tupai karena ukuran kantungnya yang besar.  Tanaman kantong semar memiliki nama lain yang keren yaitu Nephenthes.

Tanaman asli Indonesia ini memiliki sekitar 90 spesies yang telah diidentifikasi dan 60 spesies tersebut berasal dari Indonesia. Jadi seharusnya jenis tanaman ini bisa tumbuh lebih baik selama kita bisa mengetahui dan memperhatikan habitat alami dari masing-masing spesies agar sesuai dengan lingkungan barunya nanti.

Ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi saat merawat kantong semar agar bisa tumbuh dengan baik. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui :

Ketinggian Tempat dan Suhu

Secara garis besar kantong semar terbagi dalam 3 kategori,yaitu :

Kantong semar dataran rendah (0-1000 meter diatas permukaan laut)

Kantong semar dataran tinggi (diatas 1000 meter diatas permukaan laut)

Intermediet (dapat tumbuh dikedua kategori diatas)

Kantong semar dataran rendah umumnya hidup pada suhu sekitar 20-350C, sedangkan jenis dataran tinggi hidup dikisaran suhu 10-300C. Bahkan ada beberapa jenis kantong semar dataran tinggi yang menghendaki suhu rendah hingga 40C agar dapat tumbuh dengan baik. Suhu lingkungan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kantong semar, kantong semar yang hidup pada dataran tinggi akan sulit tumbuh pada dataran rendah begitupun sebaliknya.

Kelembapan Udara

Salah satu syarat lain agar kantong semar dapat tumbuh dengan sehat adalah kelembapan udara. Umumnya kantong semar memerlukan kelembapan tinggi diatas 70% agar dapat mengeluarkan kantung. Jika kelembapan terlalu rendah kantong semar akan sulit membentuk kantung dan sulit untuk tumbuh dengan baik.

Kelembapan yang tinggi bisa didapatkan dengan cara mensiasati lingkungan dengan cara menyiram setiap hari agar media dapat menyimpan air tetapi jangan sampai tergenang. Media tanam yang terdiri dari campuran cocopeat, arang sekam dan spaghnum moss merupakan media yang tepat bagi pertumbuhan kantong semar. Memelihara tanaman kantong semar dekat dengan kolam ikan atau sumber air juga dapat membantu agar kelembapan udara terjaga dengan baik.

Sinar Matahari

Kantong semar memiliki tingkat kebutuhan sinar matahari yang berbeda tergantung dari jenisnya. Ada kantong semar yang menyukai sinar matahari langsung seperti Nephenthes gracilis dan Nephenthes mirabilis tetapi ada juga kantong semar yang menyukai sinar matahari tidak langsung/ternaungi seperti Nephenthes ampullaria dan Nephenthes longifolia agar dapat tumbuh dengan baik.

Kita harus mengetahui dengan baik jenis kantong semar dan kebutuhan sinar matahari yang diperlukan, kantong semar yang hidup dibawah naungan jika diletakkan dibawah sinar matahari langsung maka daunnya bisa hangus terbakar dan jika berlangsung lama maka tanaman dapat mati.

Pemupukan Kantong semar

Ada sebagian kalangan yang berpendapat bahwa kantong semar tidak perlu dipupuk karena telah memperoleh unsur hara dari serangga yang masuk kedalam kantungnya. Anggapan itu tidak sepenuhnya salah. Tetapi jika dibandingkan dengan jenis carnivore plant lain kantong semar akan tumbuh lebih baik jika dipupuk. Kantong semar yang dipupuk akan membuat kantong semar memiliki kantung yang lebih besar dan membuat tanaman lebih tahan terhadap serangan penyakit dan pastinya tanaman akan tampil semakin prima.

Namun ada yang harus diperhatikan saat pemberian pupuk. Untuk tanaman kantong semar yang baru dipelihara sebaiknya pemberian pupuk diberikan hanya setengah dari dosis yang tertera pada label. Setelah beberapa bulan kemudian dosis bisa ditingkatkan sesuai dengan dosis yang tertera pada label.

Pemberian pupuk dapat diberikan seminggu sekali dan sebaiknya dilakukan pada sore hari. Kantong semar juga harus sering disiram dan pastikan tidak ada pupuk yang mengendap dimedia. Pemupukan juga bisa menggunakan pupuk slow release/lambat urai seperti yang diterapkan pada tanaman anggrek.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Ada beberapa hama yang dapat menyerang tanaman kantong semar seperti ulat, belalang dan kutu putih.  Jika koleksi kantong semar kita tidak terlalu banyak pengendalian bisa dilakukan secara manual dengan cara menangkap dan mematikan hama, tetapi jika koleksi kantong semar kita jumlahnya cukup banyak kita bisa menggunakan pestisida untuk menghemat waktu. Perhatikan selalu dosis yang tertera pada label untuk menghindari efek yang tidak diinginkan.

Penyakit yang juga biasa menyerang kantong semar adalah busuk  pangkal batang dan busuk pucuk. Pangkal batang bisa busuk akibat media tanam terlalu basah dan air menggenang. Salah satu solusinya dengan memperbaiki media tanam agar menjadi porous sehingga air tidak tergenang.