Pachpodium : Sukulen Unik Kerabat Adenium
Pachypodium!
Mungkin nama ini sedikit asing bagi sebagian pencinta tanaman hias. Tanaman
hias sukulen asal Madagaskar ini memiliki tampilan yang menarik terutama bagi
para kolektor tanaman sukulen. Ingin tahu lebih banyak tentang pachypodium
sukulen unik kerabat adenium? Mari kita telusuri apa saja jenis-jenis pachypodium
yang ada.
Sekilas
orang akan mengira tanaman ini adalah adenium tetapi jika didekati dan
diperhatikan, kok batangnya berduri mirip euphorbia? Makanya tidak heran jika
ada yang menyebutnya sebagai adenium berduri, bahkan ada yang menyebutnya
gabungan antara adenium dan euphorbia. Memang tidak salah juga menyebutnya
demikian sebab keduanya memang masih masuk dalam sukulen bahkan keduanya masih
termasuk dalam keluarga apocynaceae.
Morfologi Tanaman Pachypodium
Apa
sih yang menjadi daya tarik dari pachypodium? Pachypodium memiliki bentuk
batang yang unik dan menjadi salah satu daya tarik tanaman ini. Sebagian batangnya
memanjang lalu muncul daun berbentuk panjang diujung batang. Bahkan mirip
dengan pohon kelapa dan palem dalam bentuk mini. Contohnya: Pachypodium lamerii dan Pachypodium geyai. Bentuknya yang mirip
palem membuatnya mendapat julukan Madagaskar
palm walaupun tidak ada hubungannya dengan tanaman palem.
Pachypodium
lain yang memiliki bentuk menarik lainnya adalah Pachypodium lealii dan Pachypodium
rosulatum yang bentuknya menyerupai botol sedangkan pachypodium brevicaule memiliki tampilan mirip umbi kentang.
Selain
tampilan batang yang unik ternyata pachypodium juga memiliki warna bunga yang
menarik. Bunganya mirip dengan bunga adenium atau plumeria. Bentunya dasarnya
terompet dan memiliki lima helai kelopak bunga. Warna bunga memiliki vatiasi
ada yang berwarna merah, putih, pink bahkan ada juga pachypodium yang berwarna
kuning. Cuma sayangnya anda harus sedikit bersabar menikmati kuntum bunga
pachypodium. Perlu waktu sekitar 2 tahun hingga tanaman pachypodium menjadi
dewasa dan mengeluarkan bunga.
Sejarah Pachypodium
Habitat
asli sukulen berduri ini sebagian besar terdapat di Madagaskar namun dapat juga
ditemukan dibeberapa benua Afrika seperti Zimbabwe, Angola, Namibia dan Afrika
Selatan. Namanya diambil dari bahasa Yunani. Pachy memiliki arti keras atau
kasar sementara podus bermakna kaki. Jadi pachypodium kurang lebih memilki arti
si kaki keras.
Pachypodium
pertama kali dipublikasikan oleh Leandley pada tahun 1830 dan terus berkembang
hingga tahun 1907. Constantin dan Bois mengelompokkan spesies pachypodium
dimana dari 17 spesies, 10 diantaranya berasal dari Madagaskar dan sisanya
berasal dari Afrika.
Aneka jenis Pachypodium
Genus
Pachypodium terdiri dari sekitar 25 spesies, semua genus ini merupakan sukulen
yang mampu menyimpan air pada batangnya
sehingga tanaman ini bertahan tidak disiram selama beberapa hari.
Berikut beberapa jenis Pachypodium populer yang dapat kita temukan :
Pachypodium Lamerii
Pachypodium
jenis ini paling umum ditemukan di Indonesia dan diperjualbelikan. Pachypodium lamerii berasal dari
Madagaskar. Bentuknya sederhana hanya berupa batang single meninggi dengan duri yang tersusun secara merata disekujur
batang. Daun tumbuh diujung atas batang. Dari kejauhan pachypodium lamerii mirip pohon kelapa atau palem sehingga dikenal
dengan sebutan Madagaskar palm.
Pachypodium Geyai
Hampir
mirip dengan Pachypodium lamerii.
Namun warna batang dan daunnya lebih berwarna silver atau keperakan dibanding Lamerii. Sukulen ini juga berasal dari
Madagaskar. Pachypodium Geyai
memiliki pertumbuhan sangat cepat dan mudah disemai, tingkat keberhasilannya
juga tergolong tinggi. Pacypodium geyai
dapat tumbuh hingga lebih dari 4 meter.
Pachypodium Namaquanum
Tanaman
ini mendapat julukan club foot dan elephant”s trunk. Tanaman ini berupa
semak yang dapat mencapai ketinggian 3 meter. Tanaman ini berasal dari Naminia
dan Afrika selatan. Bentuk batang mirip dengan lamerii namun memiliki duri yang cenderung lebih banyak. Duri
membentuk cluster yang terdiri dari
tiga duri. Warna batangnya juga terlihat kecoklatan. Pertumbuhannya lebih
lambat dibanding Pachypodium lamerii
dan Pachypodium geyai. Jumlahnya
masih terbatas ditanah air sehingga memiliki harga yang cukup tinggi.
Pachypodium Brevicaule
Jenis
pachypodium ini cukup langka ditanah air. Tampilannya juga sangat berbeda
dibandingkan saudaranya yang lain. Batangnya berbentuk seperti umbi kentang. Pachypodium Brevicaule masih sulit
disemai dan memiliki pertumbuhan yang sangat lambat. Hanya mampu tumbuh
setinggi 15 cm dan diameter batang mencapai 30 cm. Tampilannya sangat eksotis
dan berharga mahal karena jumlahnya terbatas.
Pachypodium Lealii
Habitat
aslinya berasal dari bagian timur Zimbabwe dan Afrika selatan. Batangnya bulat
menyerupai botol. Salah satu ciri khasnya adalah duri yang mengelompok tiga.
Pada pangkal tiga duri ini daun tumbuh. Tanaman ini masih memiliki sub spesies
salah satunya adalah saundersii. Mengelurkan bunga saat berumur sekitar dua
tahun.
Pachypodium Rosulatum
Pachypodium rosulatum
memiliki batang yang dapat bercabang dan batang yang berbentuk seperti botol.
Warna batang berwarna coklat-silver agak kehijauan. Sukulen ini juga berasal
dari Madagaskar. Pertumbuhannya tergolong lambat termasuk saat disemai. Jenis
ini menghasilkan bunga berwarna kuning.
Pachypodium Densiflorum x
Brevicaule
Jenis
pachypodium ini merupakan hasil persilangan Pachypodium
Densiflorum x Brevicaule.
Silangan ini tampil sangat unik karena mengambil gen dari kedua induknya
walaupun cenderung ke pachypodium densiflorum.
Menaruhnya dalam pot bonsai dapat membuat pachy satu ini akan tampil maksimal.
Media Tanam Pachypodium
Tanaman pachypodium memiliki habitat umum dipadang gurun yang panas jadi jika ingin menanamnya dirumah sukulen ini butuh sinar matahari yang tinggi. Sangat cocok ditanam didataran rendah yang panas. Tanaman ini harus ditanam pada media porous kita bisa menggunakan campuran sekam bakar, pasir malang, dan pupuk kandang sebagai media tanam. Media tanam tidak boleh boleh sampai tergenang karena dapat menyebabkan akar dan batang menjadi busuk.
Semoga
artikel “Pachpodium : Sukulen Unik Kerabat Adenium” ini dapat membuat kita
makin mengenal aneka jenis sukulen yang ada di dunia dan tentunya dapat
menambah koleksi anda dirumah.