Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menanam Sayur: 5 Cara Menyalurkan Hobi Di Lahan Sempit

 Menanam Sayur: 5 Cara Menyalurkan Hobi Di Lahan Sempit

Menanam sayur untuk daerah dipinggiran kota atau pedesaan tentunya bukan masalah sebab masih luasnya tanah yang ada tetapi untuk yang tinggal dikota tentunya memerlukan sedikit kreatifitas.  Ingin tahu cara menanam sayur meski memiliki lahan yang sempit? Simak artikel ini dan temukan berbagi tips yang mungkin bisa anda terapkan dirumah.

Bagi sebagian orang pastinya lebih mudah membeli sayur yang di inginkan dipasar. Kita tidak perlu repot, kotor dan sangat praktis. Tinggal bayar sayur yang diincar..selesai. Sayur bisa anda bawa pulang lalu diolah. Tetapi bagi sebagian orang menanam sayur bukan hanya tentang praktis tapi ada banyak nilai plus yang dapat anda peroleh jika menanam sendiri sayur dirumah.

Menanam sayur sebenarnya sangat mudah selama anda mau sedikit belajar cara berkebun yang baik dan benar. Saat ini kita dengan mudah menemukan informasi yang berkaitan dengan hobi menanam sayur, kita dapat membacanya di google atau browser lainnya cara menaman sayur atau mungkin anda menyukai belajar melalui youtube secara visual dan audio. Ada banyak caranya, syaratnya cuma satu : MAU BELAJAR!!!

Jika anda tertarik bertanam sayuran namun memiliki kendala dengan lahan yang terbatas tidak perlu khawatir ada beberapa solusi agar hobi menanam sayur tetap bisa anda lakukan. Berikut langkah-langkah yang bisa anda terapkan saat menanam sayur dirumah :

Memilih Jenis Tanaman Yang Akan Ditanam

Tanaman apa saja yang bisa ditanam dirumah? Pada dasarnya semua tanaman sayuran bisa ditanam dirumah dengan menggunakan berbagai media. Cuma anda sebaiknya memilih jenis sayur yang sesuai dengan kondisi lingkungan tempat tinggal anda.  Untuk daerah dingin seperti Lembang, kota Batu, Malino, Tawangmangu kita bisa menanam lebih banyak jenis sayur. Jika anda tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar dan Medan yang cenderung memiliki cuaca panas kita harus menyesuaikan jenis sayuran yang cocok ditanam didaerah panas seperti seledri, bawang daun, kangkung, sawi, bayam, dll.

Jika anda ingin menanam sayuran buah seperti tomat, terung, cabai, dll juga bisa, kita hanya gunakan pot yang berukuran lebih besar sehingga media tanam lebih banyak untuk mensuplai kebutuhan hara yang lebih banyak.

Cara Menanam Sayuran Di lahan Sempit

Ada banyak metode/teknik yang bisa anda gunakan untuk menanam sayuran pada lahan sempit :

Tanam Sayur di Polybag

Salah satu keuntungan menggunakan polybag yaitu lebih murah namun sayangnya polybag tidak dapat dipakai dalam jangka waktu panjang karena mudah rusak. Kita dapat menyesuaikan ukuran polybag dengan bibit yang akan kita tanam apakah ingin menanam sayuran daun ataupun sayuran buah.  JIka anda ingin membuat tampilan polybag terlihat lebih indah anda dapat mengakalinya dengan memasukkan polybag kedalam wadah lain seperti pot keramik, pot anyaman bambu atau kreasi lainnya.

Tanam Sayur di Polybag

Anda bisa menyemai bibit pada polybag ukuran kecil lalu memindahkannya ke kebun anda saat berumur 1-2 minggu atau langsung menyemainya di polybag ukuran sedang hingga panen tiba.

Tanam Sayur Di Pot

Pot merupakan salah satu media tanam yang paling mudah didapatkan terutama pot yang terbuat dari plastik. Harga dan ukurannya pun sangat beragam. Jika anda ingin pot plastik anda awet, anda bisa membeli pot berbahan baku plastik murni tetapi harganya biasanya lebih tinggi. Pot plastik dengan kualitas rendah biasanya mudah hancur setelah digunakan sekitar 1-2 tahun bahkan bisa lebih cepat jika terpapar sinar matahari langsung.

Tanam Sayur Di Pot

Tanam Sayur di Botol Bekas

Menanam sayuran dibotol bekas merupakan salah satu cara agar kita ikut menjaga lingkungan mengingat bahan baku plastik sangat sulit diurai oleh alam. Daripada dibuang ketempat sampah, botol bekas air mineral ukuran 600 ml dan 1500 ml dapat kita manfaatkan untuk menanam berbagai sayuran semusim seperti kangkung dan sawi.

Botol bekas ini jika mendapat sentuhan kreatifitas dapat membuat rumah anda semakin menarik dan indah. Selain sejuk dilihat tentunya hasilnya dapat kita olah untuk disantap.

Tanam Sayur di Botol Bekas

Tanam Sayur Metode Hidroponik

Ada banyak metode hidroponik yang dapat anda terapkan untuk menanam sayur. Cara menanam sayuran diparalon atau pipa merupakan metode yang paling umum dibuat di Indonesia. Mungkin anda akan mengeluarkan biaya dan tenaga lebih diawal untuk merakit sistem hidroponik tetapi setelah itu anda bisa sedikit santai sebab sistem hidroponik akan berjalan dengan sendirinya hingga masa panen sayur tiba. Ingin mengetahui berbagai Metode hidroponik dan keunggulannya klik saja disini

Tanam Sayur Metode Hidroponik

Tanam Sayur Metode Vertikultur

Luas lahan yang makin sempit untuk pertanian membuat diciptakan metode menanam yang dikenal sebagai vertikultur. Vertikultur sendiri pada dasarnya memiliki cara yang sama dengan menanam dipolybag atau dipot namun wadah tanam itu disusun secara vertical (keatas) untuk mensiasasti lahan yang sempit. Ada banyak media yang dapat digunakan menanam sayur dengan metode vertikultur seperti kaleng bekas, paralon, karet talang, dll.

Tanam Sayur Metode Vertikultur

Bibit / benih Tanaman Sayur

Anda bisa memilih bibit/benih sayur yang anda suka pada toko-toko pertanian. Ada banyak merek yang dapat anda temukan dan biasanya dijual dalam kemasan sachet. Pilihlah bibit berkualitas yang memiliki daya tumbuh diatas 95%. Kita dapat menemukan berbagai benih kangkung, sawi, pakchoy, bayam, tomat,cabai, terung, dll. Perikasalah tanggal kadaluwarsa pada kemasan untuk memastikan daya kecambahnya masih bagus.

Bibit yang disemai sebaiknya menggunakan media tanah yang lembut untuk memudahkan akar keluar. Kita juga bisa menggunakan kompos atau cocopeat sebagai media semai. Letakkan ditempat teduh dan jaga agar media semai tetap lembap dengan menyemprotnya menggunakan sprayer agar bibit tetap pada tempatnya. Umumnya 5-7 hari benih sudah berkecambah menjadi bibit. Pertumbuhan benih tergantung dari jenis tanaman sayur yang anda semai.

Media Tanam Sayuran

Media tanam merupakan salah satu unsur yang penting karena disinilah tanaman mendapatkan makanan untuk mendukung daya tumbuhnya kecuali anda menggunakan teknik hidroponik. Semakin baik media tanam yang anda gunakan maka semakin besar peluang keberhasilan anda dalam menanam sayur.

Media tanam yang digunakan dapat berupa pupuk kandang (kotoran hewan), bokashi, dan tanah (1:1:1) jika tidak bisa memperoleh kotoran kambing kita bisa menggunakan kotoran ayam atau kelinci yang telah mengalami proses penguraian. Tambahkan sekam bakar agar media lebih porous. Semua bahan dicampurkan rata lalu dimasukkan kedalam polybag , pot atau botol bekas yang kita gunakan.

Pemupukan Tanaman Sayur

Pemupukan merupakan bagian penting yang perlu dilakukan secara berkala. Media yang terbatas dibandingkan menanam tanaman sayuran langsung ditanah membuat kita harus menyuplai unsur hara lewat pupuk agar tanaman bisa menghasilkan daun yang lebat dan buah yang maksimal. Anda bisa menggunakan pupuk cair organik ataupun pupuk kimia yang telah banyak diperdagangkan di toko-toko pertanian. Jika anda ingin hemat anda bisa membuatnya sendiri.

Jangan gunakan pupuk secara berlebihan untuk mempercepat hasil panen. Gunakan pupuk sesuai dosis yang tertera pada kemasan dan umur tanaman. Jika anda melakukan budidaya tanaman sayuran ini dengan benar dalam rentang waktu 1-3 bulan anda telah memetik hasil dari kerja keras anda menanam sayuran dilahan sempit.

Semoga artikel menanam sayur diatas dapat memberi anda inspirasi. Hobi berkebun merupakan hobi asyik yang dapat anda lakukan meski dilahan yang sempit selama anda mau mencari solusinya. Menanam sayur dilahan sempit akan membuat anda bisa mengisi waktu dengan kegiatan positif sekaligus menikmati sayuran segar kapanpun anda mau. Ingin masak tinggal petik, praktis bukan ?