Cara Merawat Bunga Fuchsia:Bunga Berbentuk Lonceng
Fuchsia!
Nama tanaman ini mungkin tidak sepopuler adenium, anthurium, kaktus dan
berbagai tanaman hias lainnya, tapi soal keindahan bunga jangan pandang remeh. Kelir
bunganya yang ngejreng dan bergerombol akan membuat mata anda terkesima saat
melihatnya. Penasaran ingin belajar dan
mengetahui cara merawat bunga fuchsia? Simak artikel ini dan temukan informasi
menarik tentang fuchsia.
Jangan
salah memasukkan keyword ya saat
mencari fuchsia sebab fuchsia juga merupakan sistem operasi yang dikembangkan
oleh google sejak tahun 2016.
Fuchsia yang dimaksud disini adalah tanaman hias dari keluarga Onagraceae yang tampilan bunganya mirip
lonceng.
Fuchsia bukan hanya sebagai tanaman hias semata, tetapi juga dapat digunakan sebagai pengisi taman dan populer sebagai tanaman pot (pot plant) yang memiliki tampilan menawan. Bentuk bunga seperti lonceng dengan tampilan ngejreng juga dapat menarik perhatian burung. Fuchsia juga dikenal sebagai bunga anting india dan ada pula yang menyebutnya bunga lampion.
Sejarah Tanaman Fuchsia
Fuchsia
adalah nama yang diberikan oleh Charles Plumier untuk menghormati seorang ahli
botanis Jerman bernama Leonart Fuchs. Tanaman ini diidentifikasi pada akhir
abad ke 17 dan termasuk semak populer yang banyak digunakan untuk menghiasi
taman-taman di Eropa. Tanaman ini mulai masuk ke Inggris pada abad 18 setelah Plumier
membawa beberapa bibit yang didapatnya selama melakukan ekspedisi di Amerika
Selatan. Spesies pertama yang dibawanya adalah Fuchsia triphyla.
Genus
tanaman fuchsia terdiri atas ratusan spesies, diperkirakan lebih dari 100
spesies tanaman Fuchsia yang terdapat di alam liar. Sebagian besar berhabitat
alami di Amerika Selatan, sebagian kecil menghuni Amerika Tengah dan Meksiko.
Beberapa spesies fuchsia bahkan ditemukan di Selandia Baru dan Tahiti. Hampir
semua fuchsia yang dibudidayakan dan diperjualbelikan adalah hasil silangan.
Beberapa sumber bahkan menyebut bahwa hibrida fuchsia mencapai sekitar 5000
varian.
Morfologi Tanaman Fuchsia
Sebagian
besar tanaman fuchsia adalah tanaman tropis dan subtropis. Pada umumnya tanaman
memiliki tinggi kurang dari setengah meter sampai empat meter. Kecuali satu
spesies Fuchsia excorticate yang
hidup di Selandia Baru. Bunga lampion ungu ini memiliki nama lokal Kotukutuku yang bisa tumbuh “raksasa”
hingga mencapai 12-15 meter.
Bunga
fuchsia memiliki empat helai sepal yang berbentuk panjang dan lancip. Serta empat
helai petal atau mahkota yang lebih pendek dari sepalnya. Saat masih kuncup
mahkota bunga tertutup oleh kelopaknya. Warna bunga yang menarik saat bunga
fuchsia mekar akan membuat banyak burung yang datang untuk membantu
penyerbukan.
Di
negeri asalnya tanaman fuchsia biasanya berbunga pada saat musim semi akan berakhir
hingga awal musim gugur. Tanaman ini dapat berbunga selama kurang lebih 3 bulan
bahkan lebih. Tanaman ini sangat cocok ditanam didataran tinggi. Walaupun
demikian ada beberapa kultivar dari Fuchsia
magellanica dan hybrid Fuchsia
triphylla yang cukup toleran terhadap panas. Walau bisa berbunga didataran
rendah tapi pembungaannya tidak akan semaksimal jika ditanam didataran tinggi
yang memiliki hawa sejuk.
Warna Bunga Fuchsia
Bunga
fuchsia memiliki beberapa variasi warna yang sangat menarik. Warna kelir
bunganya ada yang putih, merah tua, ungu-biru bahkan ada yang berwarna orange.
Apalagi saat ini fuchsia telah banyak disilangkan dan menghasilkan ribuan
varian baru. Berikut beberapa warna bunga fuchsia :
Fuchsia bunga Merah (Fuchsia crocosmia )
Sebagian
besar daun kelopak berwarna merah menyala, begitu juga dengan mahkota bunganya.
Warna merah bersemu ungu membuatnya tampil unik.
Fuchsia Bunga Peach (Fuchsia bellenplant)
Kelopak
bunga fuchsia berwarna peach ini terkesan sangat lembut, meskipun sepalnya
masih berwarna merah tetapi kelopak bunga memiliki warna dominan peach.
Merupakan salah satu jenis fuchsia hasil persilangann
Fuchsia Bunga Putih
Tanaman
fuchsia ini dikategorikan sebagai warna putih karena hampir semua permukaan
kembangnya berwarna putih. Baik sepal maupun petalnya didomonasi warna putih. Bunga anting warna putih memang terlihat
tidak terlalu mencolok dibanding jenis varian lainnya. Tetapi warnanya yang polos
justru menjadi daya tarik bagi para hobiis yang tidak menyukai warna ngejreng.
Fuchsia Bunga Pink
Sekilas
tampilannya mirip dengan fuchsia berwarna merah tetapi jika kita lihat lebih
dekat akan terlihat perbedaan dimana sepal dan mahkota bunga berwarna merah
muda (pink)
Fuchsia Bunga Ungu
Fuchsia
ini memiliki kelopak bunga berwarna ungu namun sepal tidak seperti bunga merah
yang berwarna lebih mencolok sepal pada varian ungi ini terlihat lebih lembut
dan cenderung berwarna pink.
Fuchsia Bunga Merah-Putih
Fuchsia
jenis ini memiliki warna merah dan putih seperti bendera kebangsaan Indonesia. Kita
dapat melihat dengan jelas warna sepal yang berwarna merah terang dan kelopak
bunga berwarna putih. Kontras namun sangat menarik mata.
Media Tanam Fuchsia dan Cara
Merawatnya
Media
tanam yang digunakan berupa campuran kompos, tanah dan sekam bakar dengan
perbandingan 1:1:1. Fuchsia sebaiknya diletakkan ditempat yang tidak terkena
sinar matahari langsung. Lakukan penyiraman secara intensif. Setiap media tanam
mulai mengering media tanam harus langsung disiram.
Perbanyakan fuchsia bisa dilakukan dengan setek pucuk. Perbanyakan dengan setek pucuk
memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. Apabila yang disetek bukan
bagian pucuk biasanya tanaman baru sulit tumbuh.
Semoga
artikel diatas dapat membuat anda makin mengenal tanaman fuchsia dan cara
merawatnya. Rumah anda akan tampil semarak saat fuchsia mulai memamerkankan
bunganya yang bergerombol mirip lonceng dan siap-siap saja mendengar ramainya
burung yang berdatangan dirumah anda.