7 Cara Berkebun Hemat Biaya Bisa Anda Coba Di Rumah
Hobi
berkebun tidak harus mahal atau mengeluarkan biaya yang besar. Kita sering
kaget mendengar harga tanaman yang bisa membuat asap dapur tidak mengepul jika
ikut-ikutan membelinya. Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk
menghemat biaya tetapi kita tetap bisa menyalurkan hobi berkebun kita. Ingin tahu 7 cara berkebun hemat biaya? Simak
artikel ini dan temukan caranya, siapa tahu bisa bermanfaat buat anda.
Berkebun
merupakan salah satu kegiatan positif yang dapat anda lakukan dirumah. Ada
banyak manfaat berkebun dirumah yang dapat anda peroleh. Berkebun bisa
menghilangkan stress dan membuat udara disekitar rumah anda menjadi sejuk dan
sehat, jika anda berkebun sayuran tentunya anda bisa mendapat sayuran segar yang
bisa anda panen setiap saat tanpa perlu kepasar. Jika anda ingin berkebun tanpa
mengeluarkan biaya besar berikut cara berkebun hemat biaya yang dapat coba anda
terapkan :
Tukar Menukar Tanaman
Jika
anda penggemar tanaman hias dan senang dengan kegiatan berkebun tentunya anda
pasti memiliki lebih dari satu. Anda bisa memanfaatkannya untuk saling bertukar
tanaman dengan tetangga atau kerabat anda. Jadi kita tidak harus selalu membeli
untuk menambah koleksi tanaman dirumah kita. Masing-masing pihak dapat saling
bertukar tanaman dari tanaman yang jumlahnya lebih dari satu. Sebagai contoh:
jika anda mempunyai anthurium sejenis dan telah berkembangbiak, anda dapat
menukarkannya dengan aglaonema milik kerabat anda. Hal ini bisa anda lakukan untuk
jenis tanaman lain milik anda. Cara ini bisa menghemat dana anda cukup besar dibanding
anda harus membelinya di toko bunga/nursery.
Beli Tanaman Berukuran Kecil
Tanaman
berukuran besar umumnya memiliki harga lebih tinggi bahkan berkali-kali lipat
dibandingkan tanaman berukuran kecil. Kita bisa melatih kesabaran dengan
membeli tanaman berukuran kecil sekaligus mempelajari karakter tanaman
tersebut, jadi jika seandainya kita gagal merawat dan tanaman mati kita tidak
mengalami kerugian yang besar. Cara ini
dapat menghemat biaya pengeluaran anda. Bahkan jika anda ingin melatih
kemampuan anda bercocok tanam , anda dapat memilih bibit tanaman dalam bentuk seed/biji yang berharga jauh lebih murah.
Satu sachet seed tanaman hias bisa
berisi puluhan hingga ratusan benih tergantung jenis tanaman yang anda pilih.
Sebagai
contoh : adenium berukuran 10-20 cm dijual seharga 10-20 ribu rupiah sedangkan
ukuran 40-50 cm dijual dengan harga sekitar 150-250 ribu/pohon bahkan bisa
mencapai jutaan tergantung varietas dan bentuk adenium.
Pilih Barang Berkualitas
Saat
berkebun tentu kita membutuhkan beberapa alat bantu seperti cetok untuk
menggali tanah, gunting dahan untuk memangkas ranting dan mungkin mesin potong
rumput jika anda memiliki halaman yang luas yang ditumbuhi rumput taman. Alat
tersebut pastinya akan kita gunakan berulang-ulang sehingga sebaiknya kita
memilih barang yang memiliki kualitas baik. Meskipun harganya jauh lebih mahal
dibandingkan peralatan yang biasa tetapi dalam jangka panjang sebenarnya
pengeluaran anda bakal jauh lebih irit.
Barang
berkualitas memiliki masa pemakaian yang lebih panjang karena awet sehingga
kita tidak perlu sering menggantinya. Selain itu barang berkualitas yang
memiliki harga lebih tinggi umumnya lebih nyaman digunakan dan berpresisi
tinggi.
Menyebar Tanaman
Cara
ini bisa anda terapkan saat akan menutup halaman anda dengan menanam rumput. Jika
anda memiliki halaman seluas 30 m2 dan anda ingin menutupnya agar
kelihatan hijau seperti karpet anda tidak perlu membeli rumput sebanyak 30 m2.
Anda cukup menyiapkan 1/3 nya saja sekitar 10-12 m2 kemudian rumput
tersebut anda potong menjadi bagian yang lebih kecil dan tanam secara menyebar
dihalaman anda.
Lakukan pemupukan dan penyiraman secara
teratur dan dalam beberapa waktu kedepan anda akan menemukan halaman anda
ditutupi rumput hijau. Jadi anda bisa menghemat 1/3 pengeluaran anda
dibandingkan harus membeli secara keseluruhan. Cara ini pun bisa anda terapkan
pada tanaman lain. Anda bisa memisahkan anakan atau menyemai bijinya untuk
memperbanyak koleksi anda.
Gunakan Material Bekas (Reuse)
Anda
bisa melatih kreatifitas anda dengan belajar memanfaatkan barang-barang
disekeliling anda untuk berkebun. Kalau anda telaten anda akan menemukan banyak
material bekas yang bisa dipakai untuk menyalurkan hobi anda berkebun. Anda
bisa menggunakan botol bekas air minum mineral untuk membuat berbagai pot
dengan corak yang menarik. Potongan-potongan pipa paralon dirumah anda bisa
anda sulap sebagai media tanam dengan bentuk unik, atau berbagai benda lain
yang bisa digunakan kembali.
Menggunakan
material bekas (reuse) berarti anda juga telah membantu secara tidak langsung
untuk menjaga bumi ini dari jumlah sampah yang terus bertambah dari tahun
ketahun dan anda akan mendapatkan kepuasan batin saat melihat kebun anda makin
semarak dengan aneka tanaman hias dan sayuran.
Bijaksana Dalam Berbelanja
Jika
anda bukan penggemar tanaman hias yang sedang ngetren sebaiknya anda tidak
memaksakan membeli pada saat tanaman sedang “booming”. Tanaman hias yang sedang mengalami kejayaannya bisa
berharga beberapa kali lipat dibandingkan saat tren tanaman telah berganti.
Pengalaman dari beberapa tanaman hias yang dulunya berharga ratusan hingga
jutaan rupiah/pot kini harganya telah jauh tergerus dari harga saat booming. Pilihlah tanaman yang anda
sukai berdasarkan “passion” anda
bukan karena ikut-ikutan tren pasar kecuali anda seorang pedagang tanaman.
Saat
pameran tanaman hias sedang berlangsung jangan buru-buru membeli saat pameran
baru saja dibuka. Tunggulah sampai pameran menjelang ditutup dihari-hari
terakhir biasanya para pedagang sudah menurunkan harga tanaman. Sebelum
berbelanja bandingkan harga agar anda bisa mendapatkan informasi harga yang
wajar untuk tanaman yang anda incar.
Membuat Kompos Sendiri
Salah
satu unsur yang diperlukan agar tanaman tumbuh secara optimal adalah pupuk.
Jika anda memiliki tanaman yang jumlahnya sedikit mungkin biaya pupuk tidak
seberapa tapi jika jumlah tanaman anda cukup banyak, tentunya biaya pupuk cukup
menguras kantong. Salah satu cara untuk mengurangi biaya pupuk adalah belajar
membuat pupuk secara mandiri. Kita bisa belajar membuat pupuk kompos ataupun
pupuk cair dari berbagai sumber baik itu melalui Google maupun youtube
banyak kok tutorialnya.
Caranya
cukup mudah dan simple: Siapkan ember plastik atau drum kemudian taruh tanah
pada bagian dasar drum lalu masukkan limbah dapur/organik lalu tutup kembali dengan
tanah. Lakukan terus secara bertahap sampai drum penuh. Jika timbul bau tidak
sedap anda bisa menambahkan daun kering, serbuk gergaji ataupun jerami. Setelah
kurang lebih 2,5 bulan kompos siap dipakai. Lakukan pengayakan untuk memperoleh
kompos dengan ukuran seragam, sisanya masukkan kembali kedalam drum sebagai “biang kompos”.
Semoga
“7 Cara Berkebun Hemat Biaya Bisa Anda Coba di Rumah” sehingga kegiatan
berkebun anda tetap berjalan dan pengeluaran anda bisa anda alihkan ke hal lain
yang lebih urgent.