Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengganti Media Tanam Adenium Koleksi Anda Yang Benar

 Cara Mengganti Media Tanam Adenium Koleksi Anda Yang Benar

Mengapa harus mengganti media tanam adenium? Kapan waktu yang tepat untuk mengganti media tanam? Beberapa pertanyaan diatas kerap ditanyakan oleh para penghobi tanaman hias. Pada kesempatan ini penulis akan mencoba mengulas tentang bagaimana cara mengganti media tanam adenium koleksi anda dirumah yang benar dan kapan waktu yang tepat untuk segera memindahkan adenium anda ke “rumah barunya”.

Semua jenis tanaman butuh pergantian media tanam termasuk adenium. Pada saat mengganti media tanam kita juga akan melakukan yang dinamakan dengan repotting atau pergantian pot. Kapan waktu yang tepat melakukan repotting? jika kita melihat bonggol adenium koleksi kita dirumah sudah semakin membesar dan membuat pot yang lama mulai tidak muat, terkadang bahkan sampai merusak pot lama. Idealnya pergantian pot dilakukan setiap 6 bulan sekali. Pergantian pot dan media tanam harus segera dilakukan agar adenium yang kita miliki tumbuh subur dan tidak kuntet atau susah besar.

Agar proses “pindah rumah” berjalan lancar kita perlu menyiapkan beberapa perlengkapan seperti pot batu yang berukuran lebih besar dari sebelumnya, media tanam baru yang mengadung banyak unsur hara  dan bersifat porous, dan potongan Styrofoam berkuran sebesar ibu jari orang dewasa atau bisa juga menggunakan kerikil yang berukuran agak besar seperti kelereng,. Jika semua perlengkapan telah tersedia proses pergantian pot dapat dilakukan. Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain :

Menyusun Drainase

Siapkan pot baru berukuran sedikit lebih besar dar sebelumnya. Sebagai patokan jika adenium memiliki diameter bonggol 10 cm maka pot yang digunakan minimal ukuran 20 cm. Sisakan jarak sekitar 5 cm anatara bonggol dengan bibir pot. Dasar pot harus memiliki lubang yang cukup agar air tidak tergenag yang dapat membuat akar adenium membusuk. Lubang air juga berfungsi sebagai sirkulasi udara. 

Masukkan Styrofoam ke dasar pot menutupi lubang pot secara merata. Agar air mudah mengalir. Setelah itu taruh media tanam baru, kira-kira sebanyak 2 cm diatas Styrofoam / kerikil.

Angkat adenium

Angkat pot lama adenium kemudian balikkan pot menghadap kebawah, kemudian pegang batang bonggol dan permukaan media dengan menggunakan tangan kiri. Tarik pot secara perlahan dengan menggunakan tangan kanan hingga media tanam lama terlepas dari pot. Usahakan agar media tanam lama tidak berhamburan dan ikut  dipindahkan ke pot baru.  Hal ini dilakukan agar tanaman tidak stress. Walaupun tanaman adenium termasuk tanaman bandel yang media tanamnya bisa diganti seluruhnya.

adenium

Tanam Adenium Di Pot Baru

Masih dalam posisi adenium terbalik telungkupkan tangan kanan didasar media yang sudah terlepas dari pot agar media tanam lama tidak hancur berserakan. Kemudian balikkan secara perlahan adenium keposisi tegak  (media berada dibawah pohon diatas) lalu masukkan tanaman kedalam pot baru yang telah disiapkan sebelumnya. Letakkan diatas Styrofoam yang telah dilapisi media tanam. Tutup bonggol dengan media tanam baru sampai terisi penuh lalu tekan media tanam baru agar lebih padat lalu tambahkan sedikit lagi media tanam sampai batas bibir pot.

Tanam Adenium Di Pot Baru

Siram dan Taruh di Tempat Teduh

Selesai tanaman pindah rumah jangan menaruh adenium anda dibawah sinar matahari langsung. Siram media tanam baru hingga air keluar dari lubang pembuangan didasar pot. Penyiraman dilakukan untuk melihat apakah air dapat keluar dengan baik dan tidak tergenang. Letakkan adenium setelahnya ditempat teduh selama kurang lebih 2-3 hari lalu adenium dapat ditempatkan di bawah sinar matahari. Adenium yang telah pindah siap untuk tumbuh lebih besar dan sehat. Tanaman anda senang andapun pasti senang melihatnya saat memamerkan keindahan bunganya.

Tips Pot dan Media Tanam

Pemilihan pot yang tepat dapat menambah keindahan adenium anda. Kita bisa memilih berbagai jenis dan model pot yang ada di pasaran. Salah satu daya tarik adenium terletak pada bonggolnya jadi sebaiknya kita menggunakan pot yang tidak terlalu tinggi agar akar adenium dapat memamerkan keunikannya. gunakan pot khusus berukuran medium. Kita bisa memesannya secara khusus pada pembuat pot keramik agar tampil makin oke.

Adenium termasuk tanaman yang nanggung menurut beberapa praktisi, adenium yang ditaruh dipot ceper layaknya bonsai kelihatan kurang pas dan media yang tertampung hanya sedikit sehingga suplai unsue hara terbatas. Jika memakai pot biasa kurang menampilkan estetika karena bentuk bonggol biasanya tertimbun oleh media tanam.

Tips Pot dan Media Tanam

Media tanam yang digunakan harus bersifat porous. Kita bisa menggunakan berbagai media tanam yang umum digunakan oleh para penghobi adenium yang terdiri dari sekam bakar, pasir malang, arang, cocopeat, dan kerikil kasar. Untuk komposisinya kita dapat menyesuaikan dengan media yang tersedia, anda bisa sambil eksperimen menemukan media yang cocok buat lingkungan tempat tinggal adenium anda.

Semoga artikel “Cara Mengganti Media Tanam Adenium Koleksi Anda Yang Benar” dapat membantu anda saat akan melakukan pergantian media tanam dan pot adenium anda.