Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Pupuk Kompos Secara Mandiri di Rumah

 Cara Membuat Pupuk Kompos Secara Mandiri di Rumah

Pernahkah terpikir untuk mengolah sisa dapur anda menjadi pupuk kompos? Selama anda masih memasak didapur, penulis yakin pasti anda akan memproduksi sampah baik sampah organik maupung anorganik. Sayang kan jika tiap hari dibuang, padahal cara membuat pupuk kompos cukup sederhana dan tidak memerlukan lahan yang luas. Ingin tahu cara membuat pupuk kompos secara mandiri di rumah? ikuti artikel ini dan temukan  cara membuat kompos yang dapat anda terapkan dirumah anda.

Kepadatan penduduk makin hari kian bertambah, otomatis jumlah sampah pun semakin menggunung. Sampah bahkan telah menjadi masalah yang cukup serius di kota-kota besar. Setiap harinya ada ratusan hingga ribuan ton sampah yang dihasilkan dari sisa hasil kegiatan manusia. Apa ada yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah tersebut? Jawabannya bisa iya dan bisa juga tidak, tergantung dari niat anda untuk turut andil  melestarikan bumi ini agar lebih sehat.

Ada banyak bahan kompos yang bisa kita peroleh dari rumah misalnya sampah dapur (sisa potongan sayur, kulit bawang, kulit buah-buahan, limbah potongan ikan, usus ayam, dan berbagai limbah organik lainnya). Kita juga menambahkan dari kotoran hewan ternak dirumah seperti kelinci, hamster, marmot, ayam dan hewan peliharaan lain dirumah.

Gambar Sampah Dapur
Gambar Sampah Dapur

Bahan organik yang sulit diurai biasanya berupa tulang, tanduk dan rambut. Kita juga bisa menambahkan sisa potongan kertas dan karton yang tidak digunakan tetapi jika memiliki sisa tinta seperti koran sebaiknya rendam dahulu selama sehari lalu buang air rendaman agar kandungan tinta dalam koran / kertas bisa berkurang. Yang perlu digaris bawahi kertas/karton juga terbuat dari pulp/bubur serbuk kayu yang termasuk bahan organik.

Pengertian Pupuk Kompos

Pupuk kompos adalah hasil penguraian bahan-bahan organik baik secara alami dengan bantuan mikroorganisme yang berada dalam tanah ataupun dengan cara buatan oleh manusia dengan menambahkan bahan-bahan tertentu untuk mempercepat proses penguraian bahan-bahan kompos menjadi kompos yang siap digunakan.

Sebelum kita mempelajari cara membuat kompos sendiri dirumah, anda harus menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan ini tidak mesti yang baru jika ada yang bekas tetapi masih berfungsi dengan baik anda bisa menggunakannya.

Alat membuat Kompos sederhana

Ember/tong berukuran kira-kira 100 liter atau sisa ember cat ukuran 20 kg lengkap dengan penutupnya. Lubangi bagian bawah sebanyak 5 buah sebagai pembuangan air .

Sarung Tangan

Sekop untuk mengaduk bahan-bahan kompos

Bahan-bahan Pembuatan Kompos

Sampah sisa dapur atau rumah tangga

Kotoran hewan (jika memelihara hewan, jika tidak ada abaikan saja)

Tanah

Air (ukurannya tergantung besarnya kapasitas ember/tong penampung sisa sampah dapur)

EM4 (Bisa dibeli ditoko pertanian dalam kemasan 1 liter/ botol berwarna kuning)

Larutan gula  (Gula pasir / gula merah secukupnya)

Langkah-langkah membuat kompos sendiri dirumah :

Pemilahan sampah / sisa dapur / rumah tangga

Pisahkan sampah organik dari sampah anorganik (plastic, kaleng, botol kaca, dan bahan-bahan lain yang tidak bisa diurai).khusus sampah anorganik masukkan ketempat sampah khusus berbeda warna agar mudah dibedakan dengan sampah organik.

Sampah organik berupa sisa sayur, kulit buah, dan daun-daun hasil pangkasan dihalaman lalu dimasukkan kedalam wadah ember/tong yang telah disiapkan terlebih dahulu. Jika ingin cepat menjadi kompos anda bisa mencincang sisa limbah dapur anda, semakin kecil ukuran sampah maka proses penguraian menjadi kompos makin cepat. 

Gambar Pembuatan Kompos
Gambar Pembuatan Kompos

Setelah semua sampah masuk kedalam tong/ember, tutup dengan tanah sampai semua limbah dapur anda tidak kelihatan.

Siram tanah dengan air yang dicampur EM 4 dan gula pasir /gula merah. Jangan terlalu berlebihan cukup siram sampai lembap. Sebagai contoh anda bisa menggunakan 1 tutup EM 4 dan campurkan kedalam air berkapasitas 1 liter lalu berikan gula pasir/gula merah sebanyak 5-10 sendok makan. Gula pasir/gula merah digunakan untuk mengaktifkan bakteri pengurai dalam EM 4 yang sebelumnya "tertidur".

Lalu tutup ember/tong anda. lakukan secara bertahap dengan metode awal hingga tong penuh dengan sisa dapur anda lalu tutup dan diamkan selama 3 bulan. Selama proses penyimpanan jauhkan dari sinar matahari langsung dan terkena curah hujan, tutup rapat tong agar tidak terkontaminasi dengan bahan lain atau hewan-hewan agar proses penguraian berjalan sempurna.

Setelah 3 bulan anda bisa membongkar tong lalu mengayak kompos yang sudah matang dari bahan-bahan kasar yang belum terurai dengan baik, seperti potongan daun, kulit buah. Kompos halus yang telah diayak bisa langsung dipakai tetapi jika tidak segera dipakai masukkan kedalam kantong agar kelembapan tetap terjaga. Kompos kasar yang tertinggal diayakan dapat digunakan sebagai “biang” karena mengandung bakteri pengurai sampah. Masukkan kembali kedalam tong atau bisa juga ditaburkan diseliling tanaman menjadi mulsa, tidak usah khawatir bau, selama proses penguraian berlangsung dengan benar, bau pasti akan hilang dengan sendirinya. Mudah khan membuat kompos !

Proses penguraian sampah menjadi kompos

Saat proses pengomposan mulai berjalan sejumlah bakteri akan bekerja dengan mengunyah/mengurai jaringan limbah dapur anda.

Jamur dan protozoa (jazad renik bersel satu) akan “memangsa” sampah dapur anda. Hal ini biasanya ditandai dengan adanya lapisan putih pada permukaan kompos yang merupakan jamur dan actinomycetes.

Proses penguraian akan menimbulkan panas karena adanya aktivitas mikroba tetapi panas terbut berangsur-angsur akan turun dengan sendirinya.

Minggu ke 1 dan 2 mikroba biasanya mulai bekerja dan ditandai dengan suhu meningkat antara 45-650 C. Kita dapat mencoba merasakan pada bagian pinggir tong suhu tersebut akan terasa hangat.

Minggu ke 3 dan 4 suhu turun menjadi 400 C.

Minggu ke 5 dan 6 suhu kembali normal ke suhu tanah 30-320 C, Kompos sudah jadi tetapi terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama tergantung beberapa faktor. Waktu paling stabil agar kompos benar-benar matang sekitar 3 bulan.

Proses penguraian sampah menjadi kompos dapat dipercepat dengan menggunakan activator seperti effective microorganism (EM) berbagai merek yang dapat kita peroleh di toko-toko pertanian.

Ciri-ciri kompos yang telah matang antara lain :

Kompos yang telah natang memiliki warna coklat kehitaman mirip dengan warna tanah.

Kompos yang telah matang memiliki bau khas seperti tanah dan tidak berbau busuk.

Bentuknya seperti tanah atau ampas teh kering

Suhu kompos sama dengan suhu tanah yaitu 30-320 C

Tidak larut dalam air

Gambar Kompos Matang

Manfaat pupuk kompos bagi Tanaman

Pupuk kompos yang terbuat dari bahan-bahan alami dapat meningkatkan unsur hara yang terdapat dalam tanah sehingga tanaman yang tumbuh diatasnya dapat tumbuh dengan subur dan sehat serta menghasilkan hasil panen yang berkualitas. Tanaman obat (TOGA) dan tanaman sayur sangan baik jika diaplikasikan dengan pupuk kompos.

Semoga cara membuat kompos sendiri dirumah dapat menginpirasi anda untuk memanfaaatkan limbah dari sisa dapur dirumah anda. Bagi yang hobi menanam tentu saja anda dapat memperoleh pupuk alami berkualitas tanpa harus merogoh kocek membeli pupuk kimia. Anda sehat bumi pun tersenyum.