8 Macam Hewan Pengerat kini jadi Sahabat dirumah
Beberapa ratus tahun yang lalu
beberapa hewan ini dianggap sebagai hama sehingga dibunuh karena dianggap
merugikan tetapi beberapa dari spesies hewan ini memiliki bentuk yang lucu dan imut membuat beberapa
kalangan tertarik untuk memelihara, mengembangbiakkan lalu menjualnya sebagai
hewan peliharaan. Hewan-hewan yang dulunya menjadi musuh manusia lambat laun
menjadi sahabat yang sangat disayangi bahkan telah dianggap sebagai bagian dari
keluarga. Hewan pengerat apa saja yang sekarang menjadi incaran para pencinta
hewan? Baca terus artikel ini dan temukan salah satu hewan yang mungkin
sekarang menjadi sahabat anda dirumah.
Hewan pengerat termasuk dalam
ordo rodentia. Pengerat artinya hewan yang yang menggunakan giginya
untuk menggigit dan mengunyah berbagai benda untuk mengasah giginya yang selalu
tumbuh. Salah satu hewan pengerat paling terkenal adalah tikus, tetapi bukan
tikus got yang dimaksud untuk dipelihara
tetapi beberapa kerabat dari tikus. Agar lebih jelas berikut beberapa contoh
hewan pengerat yang kini jadi
sahabat anda dirumah :
1.
Hamster
Hamster tentunya
tidak asing bagi para penggemar hewan. Bentuknya yang lucu dan menggemaskan menjadikan hewan yang satu ini banyak
dikoleksi hingga kini. Nenek moyang hamster sendiri berasal dari Syria dan
hidup dipadang pasir atau padang rumput sebagai pengembara layaknya suku
Mongol.
Ada beberapa
jenis hamster yang dapat anda koleksi yaitu: Chinese hamster, Dwarf Russian
Campbell Hamster, Dwarf Russian White Winter Hamster, dan Dwarf Russian
Roborovski Hamster. Saat ini banyak
didapati warna-warna baru hamster yang menarik akibat terjadinya persilangan
antar berbagai hamster baik disengaja ataupun tanpa sengaja. Bentuknya yang
imut dan banyaknya aksesori pendukung yang lucu membuat hamster tetap memiliki
penggenar tersendiri.
2.
Tikus
Jepang
Tikus Jepang
merupakan perpaduan antara hamster dengan tikus putih (mencit). Bentuknya
hampir sama dengan tikus putih tapi memiliki warna yang beraneka ragam seperti
hamster. Ada yang berwarna coklat keemasan, coklat tua, putih hitam, dan belang-belang. Ukurannya
badannya hampir sebesar jempol tangan orang dewasa.
Tikus Jepang
dapat dipelihara dalam aquarium bekas yang tidak terpakai lalu diberi serutan
kayu sebagai alas tidur sekaligus sebagai penyerap kotoran dan pipis tikus.
Makanannya hampir sama dengan hamster dan tikus putih seperti sayur dan
biji-bijian, sebagai alternatif dapat diberikan poor ayam atau pellet kelinci.
3.
Guinea
pig
Binatang yang
satu ini populer dengan sebutan marmut. Selain marmut hewan yang satu ini juga
dikenal sebagai tikus Belanda (guinea
pig). Nama ini diberikan karena
bentuk moncongnya yang menyerupai babi dan nama asal hewan ini berasal yaitu
guinea. Salah satu hal unik dari Guinea pig adalah bunyinya yang terkadang
seperti orang yang bersiul.
Guinea pig mudah
beranak pinak dan perawatannya sangat sederhana. Selain itu hewan yang satu ini
memiliki daya tahan tubuh yang baik dan tidak mudah terjangkit penyakit. Anakan
yang dihasilkan sekitar 2-4 ekor dan memiliki pertumbuhan yang sangat pesat.
Untuk pakannnya tidak perlu repot selain sayur, hewan yang satu ini juga doyan
makan rumput yang biasanya tumbuh dilapangan atau tanah kosong.
4.
Kelinci
Kelinci
merupakan salah satu hewan yang paling banyak memiliki penggemar selain anjing
dan kucing. Walaupun kelinci termasuk hewan pengerat tetapi hewan ini masuk dalam
ordo Lagomorpha. Sampai pada awal
abad ke 20, ordo ini dimasukkan menjadi superfamili dalam ordo rodentia. Lagomorpha
memiliki 4 taring sementara rodent
hanya memiliki sepasang taring. Selain itu terdapat perbedaan alat kelamin
jantan dan saluran pencernaaannya. Tetapi persamaan mereka yakni pertumbuhan
taring berlangsung sepanjang masa hidupnya.
Kelinci sendiri
memiliki banyak jenis dan bentuk yang berbeda sehingga para penggemar hewan
dapat menyesuaikan sesuai dengan keinginannya jenis kelinci apa yang cocok
untuk dikoleksi dirumah. Anda dapat memilih kelinci long hair (bulu panjang)
atau short hair (bulu pendek), mau kelinci berukuran mini atau jumbo, anda
bebas memilih sesuai selera dan budget.
5.
Gerbil
Sekilas jika
dilihat hewan yang satu ini memiliki tampilan mirip dengan hamster. Namun satwa yang satu ini memiliki ekor yang
lebih panjang dibandingkan dengan hamster. Di Indonesia hewan yang satu ini
masih jarang dijumpai dipet shop ataupun pasar hewan. Habitat asli gerbil
terletak di Mongolia dan hidup dipadang rumput, semak belukar bahkan dapat
hidup di gurun dengan kondisi yang ekstrim.
Jenis gerbil
yang umum dipasaran adalah gerbil Mongolian, tetapi tidak disarankan memelihara
gerbil dalam kelompok besar sebab dapat menyebabkan perkelahian antar hewan
tersebut. Masa hidup hewan ini sekitar 3-5 tahun. Cara pemeliharaan dan kandang
tidak jauh berbeda dengan binatang pengerat lainnya. Ukuran tubuh gerbil
umumnya sekitar 100-135 mm, panjang ekor 90-125 mm dan berat badan sekitar
50-135 gr, jantan memiliki ukuran yang lebih besar dibanding betina.
6.
Chincilla
Hewan ini
berasal dari pegunungan Andes, Peru, Bolivia, Chili dan Argentina. Nama
Chincillia diambil dari nama suku Indian (Chincha) tempat asal binatang
pengerat ini. Di negeri Tiongkok hewan ini memiliki nama yang keren “long mao” yang artinya kucing naga. Chincilla
hidup di daerah dengan ketinggian 5000 m dpl dan tinggal di gua-gua serta
sela-sela bebatuan di bebatuan perbukitan. Mereka hidup didaerah yang kering.
Chincilla
memiliki jenis bulu terhalus didunia bahkan menurut penelitian 30x lebih halus
daripada rambut manusia dan memiliki kepadatan bulu tertinggi diantara hewan
darat (20.000 rambut/sentimeter persegi). Sebagai gambaran manusia memiliki 1
rambut yang tumbuh dari tiap folikel sedangkan Chincilla memiliki 50 rambut
dari tiap folikel. Di Habitat aslinya hewan ini memakan kaktus dan buah buahan
untuk memenuhi kebutuhan air. Sayangnya hewan ini sekarang telah menjadi hewan
langka sejak akhir abad ke-19.
7.
Landak
mini
Landak ini
sedikit berbeda dengan landak pada umumnya. Dikenal juga sebagai Hedgehog atau landak
susu. Landak mini terbagi atas 17 spesies dan dapat kita temukan dibeberapa negara
seperti Eropa, Afrika, dan Asia. Hewan ini adalah karakter utama dalam
permainan video game milik Sega yang bernama Sonic the Hedgehog.
Landak termasuk
hewan omnivora. Untuk pakan kita dapat memberikan ulat hongkong atau ulat
kandang. Bisa juga serangga-serangga kecil. Walaupun demikian hewan ini juga
tidak menolak jika diberi buah-buahan.
8.
Tikus
putih
Hewan pengerat
yang satu ini banyak dibudidayakan sebagai hewan percobaan di laboratorium dan
sebagai pakan reptil tetapi beberapa orang juga memelihara tikus putih layaknya
seperti hamster dan gerbil. Selain warna putih pada seluruh tubuh, mata yang
berwarna merah menjadi ciri khas hewan ini.
Tikus
putih memiliki ukuran yang kecil, beratnya sekitar 35-45 gram pada usia 4
minggu dan dapat mencapai 200-250 gram pada saat usia dewasa. Hewan ini tidak
memilih dalam hal pakan, selain sayur dan buah kita dapat memberikan poor ayam
atau pakan kelinci sebagai alternatif.
8
macam hewan pengerat diatas dapat memberikan anda gambaran jika suatu saat anda
tertarik untuk mengoleksinya, selain tidak memerlukan kandang yang besar hewan diatas
memiliki harga yang relatif terjangkau. Jadi, pilihan anda yang mana?