10 Hewan Reptil dan Amfibi Koleksi Eksotis di Rumah
Jika sebagian pencinta hewan senang
dengan hewan yang imut dan lucu ada juga yang menggemari hewan yang eksotik
yang memiliki penampilan yang cukup menyeramkan bagi orang lain. Bentuk serta
karakteristik yang unik menjadi salah satu penyebab beberapa kalangan ingin mengadopsi
beberapa hewan reptil atau amfibi. Hewan
reptil apa saja yang cocok dipelihara dirumah? baca terus artikel ini dan
temukan 10 hewan reptil dan amfibi
koleksi eksotis dirumah, mungkin anda bisa memilih salah satunya atau lebih
dari satu yang ingin anda koleksi.
Reptil adalah kelompok hewan
vertebrata berdarah dingin dan umumnya memiliki sisik untuk menutupi sekujur
tubuhnya dan terbagi atas berbagai ordo. Jika dulunya reptil tersebut dianggap menakutkan
tetapi saat ini menjadi incaran para penggemar reptil. Satwa eksotis tersebut
bisa menjadi jinak dan sangat dekat dengan manusia, bahkan beberapa kalangan
artis juga menjadi fans dari reptil-reptil tersebut. Berikut 10 hewan reptil
dan amfibi yang dapat anda koleksi dirumah:
1. Iguana
Iguana termasuk
kadal yang berasal dari dari Amerika Latin. Hewan ini memiliki habitat asli
yang beragam. Ada yang hidup dihutan dan dilaut. Iguana hutan berwarna cerah
umumnya berwarna hijau atau orange sedangkan iguana dari laut berwarna hitam.
Iguana memiliki tampilan yang cukup menyeramkan terutama bagi yang pertama kali
melihatnya. Iguana mirip hewan purba seperti dinosaurus versi mini.
Ciri-ciri iguana terletak pada bagian atas kepala,
sepanjang punggungnya dipenuhi duri-duri lunak. Ukuran durinya lumayan besar
tapi tidak tajam, sementara duri bagian bawah mulut lebih kecil. Dibawah leher
terdapat gelambir yang mirip jengger ayam. Semakin tua dan besar gelambir makin
besar dan terasa kasar saat diraba. Jika dalam kondisi terancam ia dapat
menggunakan ekornya sebagai pecut. Makanan iguana termasuk mudah selain wortel,
buah-buahan dan sayuran sesekali bisa diberikan serangga sebagai sumber
protein.
2.
Kadal
Buaya Bermata Merah
Hewan ini
memiliki nama latin Tribolonotus gracilis
dan dapat ditemukan di Papua Nugini terkadang juga disebut buaya mata merah. Kadal
yang satu ini adalah salah satu dari spesies kadal yang bersuara. Ia juga suka
mematung dan pura-pura mati saat merasa terancam. Begitu pemangsa atau musuhnya
lengah kadal ini akan mengambil langkah seribu. Kadal duri dapat bersuara mirip
tokek.
Kadal buaya
bermata merah cukup populer dipetshop sebagai peliharaan eksotis. Untuk
mendukung pertumbuhannya, kadal ini memakan berbagai jenis serangga seperti
lalat, ulat, dan jangkrik. Seperti reptil pada umumnya kadal buaya bermata
merah juga membutuhkan kalsium dalam menu sarapannya.
3.
Kadal
Lidah Biru
Kadal asal Papua
ini memiliki bentuk lidah yang unik. Lidahnya bukan berwarna merah muda
melainkan biru sehingga orang bule menyebutnya sebagai blue tongue. Kadal ini tersebar di kepulauan Maluku, Papua bahkan
hingga Australia. Sebagian masyarakat Papua menganggap hewan ini beracun padahal
sebenarnya tidak.
Gigi kadal biru
ini jauh lebih menyakitkan, bila tergigit rasanya seperti dijepit dengan tang. Makanan
kadal lidah biru dapat berupa sayur-sayuran, serangga dan buah-buahan. Di
Habitat aslinya dipadang rumput dan hutan, hewan ini bahkan ditemukan menyantap
tikus tanah dan bekicot.
4.
Leopard
Gecko
Leopard gecko
merupakan salah satu tokek paling populer dari keluarga gekkonidae. Selain corak tubuhnya yang cantik seperti leopard
perawatannya pun cukup mudah. Leopard gecko memiliki nama ilmiah Eublepharis macularius dan berasal dari
Asia tenggara, Pakistan sampai barat laut India. Kita dapat menemukan beberapa
varian gecko seperti leopard gecko morph, leopard gecko lemon frost dan leopard
gecko tangerine.
Panjang maksimal
leopard gecko dapat mencapai 25-28 cm. Untuk makanan kesukaannya kita dapat
memberikannya serangga kecil seperti jangkrik, belalang dan serangga kecil
lainnya. Tapi kita harus sedikit berhati-hati bila memegang tokek ini sebab
ekornya sangat rentan putus.
5.
Chameleon
(Bunglon)
Chameleon lebih
dikenal dengan sebutan bunglon, salah satu ciri khasnya yang menonjol adalah
kemampaunnya mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan sekitarnya.
Chameleon yang paling populer adalad velled
chameleon tetapi selain itu ada beberapa jenis yang terkenal seperti fischer chameleon dan Jackson chameleon. Hewan ini berasal
dari daerah Yaman dan Saudi Arabia bagian selatan.
Pergantian warna
sebagai daya tarik utama hewan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sepert
tempat tinggal, kesehatan chameleon, fase hidup, matang kelamin, atau sedang
terancam dalam bahaya. Velled chameleon sendiri banyak menghabiskan
waktunya di pepohonan.
6.
Biawak
Biawak termasuk
kadal dari keluarga Varanidae. Nama internasionalnya yaitu monitor lizard atau
goanna. Salah satu keluarga biawak yang paling terkenal adalah komodo yang
merupakan hewan endemik pulau komodo. Sementara jenis yang biasa dijadikan
peliharaan adalah dari jenis Varanus Salvator,
Varanus Jobiensis dan Varanus varanus.
Hidup
direrumputan dan semak-semak, biawak senang masuk dalam genangan air. Biawak
muda dapat diberi pakan jangkrik setelah besar dapat diberi tikus putih, anak
ayam bahkan ayam dewasa. Biawak tidak menolak diberi dog food namun pakan alami
tetap yang terbaik.
7.
Kura-Kura
Ada dua jenis
kura-kura yang biasa dipelihara dirumah yaitu kura-kura darat (tortoise) dan
kura-kura air tawar (turtle). Kura-kura air memiliki selaput diantara jemari
kakinya dan lebih banyak menghabiskan waktu didalam air. Contoh kura-kura air
tawar yaitu common snapping dan aligator snapping sedangkan kura-kura darat
tidak memiliki selaput pada jemari kakinya. Tempurung kura-kura darat lebih
besar dan cembung dibandingkan kura-kura air. Contoh kura-kura darat: radiata,
sulcata, Indian star, dan galapagos.
8.
Katak
Pesek
Hewan yang satu
ini sering membuat bingung. Bahkan beberapa orang cenderung tidak dapat
membedakan mana katak dan kodok (kodok bukan katak). Kodok lebih suka ditanah,
bebatuan dan kayu serta tidak memiliki selaput karena cenderung menghabiskan
waktunya didarat. Sedangkan katak memiliki selaput renang pada kakinya karena
sering masuk kedalam air. Dari segi penampilan pun warna katak lebih
bervariasi.
Katak pesek banyak
disukai penggemar reptil karena tidak liar dan bisa berdiam diri di telapak tangan.
Katak pesek juga tidak takut terhadap manusia. Katak pesek termasuk nokturnal,
bahkan dihabitat aslinya terkadang didapati sedang memanjat diatas pohon.
Makanannya dapat berupa serangga, jangkrik, nyamuk bahkan kecoak.
9.
Ular
Jagung (corn snake)
Jenis ular ini
termasuk jenis ular yang mudah dipelihara dan termasuk aman dipelihara karena
tidak beracun. Corak tubuh yang menarik menjadi salah satu sebab reptil melata
ini banyak dijadikan koleksi. Panjang ular dewasa dapat mencapai 1,2-1,8 meter.
Selain itu ular ini bersifat jinak dan tidak terlalu agresif.
Kita dapat menemukan
beberapa corn snake albino yang tampil sangat unik, di alam liar ular ini hidup
sekitar 7 tahunan tetapi jika dipelihara dengan baik oleh manusia dapat
mencapai umur lebih dari 20 tahun.
10. Axolotl
Salah satu hewan
amfibi yang memiliki bentuk sangat eksotis biasa disebut dengan salamander
meksiko. Axolotl berasal dari beberapa danau yang terdapat di Meksiko seperti
Danau Xochimilco. Termasuk salah satu hewan percobaan yang sering digunakan
dalam penelitian ilmiah karena kemampuan meregenarasi hampir seluruh tubuh yang
makin membuatnya semakin unik. Sayangnya populasi axolotl dihabitat aslinya
mengalami penurunan dan statusnya terancam.
10 Hewan reptil dan amfibi koleksi
eksotis di rumah tentunya akan memberikan sedikit gambaran tentang hewan yang
kira-kira dapat menemani aktivitas anda dirumah. Meskipun hewan diatas nampak
unik tetapi sebaiknya hindari dekat dengan anak-anak yang masih kecil untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.