Raja Ampat Surga Tersembunyi di Bumi Cendrawasih
Raja Ampat! Pernah mendengar tempat
wisata ini bukan. Raja Ampat bagi para penyelam dunia bagaikan sepenggal surga
yang jatuh ke bumi. Keindahan alamnya sangat menakjubkan dan akan membuat
terpesona bagi siapapun yang melihatnya. Bahkan hanya lewat foto yang diunggah
di dunia maya dan majalah wisata kita seolah-olah dapat membayangkan indahnya
alam bumi cendrawasih tersebut. Tentunya anda penasaran apa saja tempat wisata
yang dapat anda temukan di Raja Ampat? Ikuti terus artikel ini untuk mengetahui
tentang keindahan Raja Ampat.
Raja Ampat terletak di wilayah paling
timur negara Indonesia tepatnya di Papua Barat dan merupakan pulau terbesar
kedua setelah pulau Greenland di Denmark. Papua dulunya dikenal dengan Irian
Jaya bahkan dalam kitab Nagarakretagama, pulau Papua termasuk dalam wilayah
kerajaan Majapahit (1293-1520). Papua tidak hanya terkenal dengan suku Asmat
maupun burung Cendrawasih yang dikenal dengan sebutan paradise bird tetapi juga salah satu tempat bernama Raja Ampat
benar-benar seperti “surga” yang tersembunyi.
Perairan Raja Ampat disebut sebagai 10
perairan terbaik di seluruh dunia untuk olahraga menyelam. Menurut tim dari
Conservation International, The Nature Conservancy dan Lembaga Oseanografi Nasional
(LON) perairan disekitar Raja Ampat terdapat lebih dari 540 jenis karang keras
(75% dari total jenis karang dunia), lebih dari 1000 jenis ikan karang, dan 700
jenis moluska menjadikan Raja Ampat sebagai wilayah karang terbaik di dunia
dalam satu kawasan yang sama.
1.
Asal
Usul dan Sejarah Raja Ampat
Ada
satu hal unik mengenai sejarah Raja Ampat dimana menurut kepercayaan masyarakat
Papua, konon nama Raja Ampat berasal dari seorang wanita yang menemukan tujuh
telur. Dari ketujuh butir telur tersebut, empat diantaranya menetas menjadi 4 orang
pangeran yang akhirnya terpisah dan masing-masing menjadi raja yang berkuasa di
4 tempat yaitu Waigeo, Salawati, Misool Timur dan Misool Barat. Sedangkan 3
butir telur lainnya masing-masing ada
yang menjadi hantu, seorang wanita dan yang terakhir menjadi sebuah batu.
Walaupun hanya sebuah mitos tapi kepercayaan ini dipercaya beberapa kalangan
hingga sekarang dan menjadi cerita dikala anda berlibur di Raja Ampat.
2.
Wisata
Raja Ampat
Raja
Ampat memiliki beberapa tempat wisata yang dapat anda kunjungi kala libur tiba
tetapi saat terbaik untuk mengunjungi wilayah ini adalah di bulan Oktober - Mei
dimana cuaca sangat mendukung untuk menikmati keindahan alam Raja Ampat.
Berikut beberapa tempat terkenal di Raja
Ampat yang dapat anda kunjungi:
1.
Telaga
Bintang
Telaga
Bintang merupakan salah satu destinasi wisata yang harus masuk dalam daftar anda saat berlibur ke Raja Ampat.
Bentuk laguna yang unik membuat masyarakat setempat menyebutnya dengan laguna
bintang. Bentuknya yang persegi lima mirip bintang tersebut membuat banyak
wisatawan yang penasaran ingin berfoto dengan latar belakang laguna nan cantik
ini.
Menurut
search Google telaga bintang
terletak di Saukabu, Waigeo Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Jika mengikuti
trip wisata Raja Ampat,telaga bintang dapat dicapai dari Piaynemo dengan jarak tempuh
selama kurang lebih 15 menit dengan menggunakan speedboat. Pemandangan terbaik
untuk melihat telaga bintang adalah dari puncaknya, jadi para wisatawan mesti
sedikit berolahraga melintasi jalur karang yang lumayan sempit dan tajam untuk
sampai kepuncak. Tapi tenang saja jaraknya tidak terlalu tinggi cuma perlu
sedikit berhati-hati.
2.
Wayag
Wayag
merupakan ikon wisata Raja Ampat, anda belum datang ke Raja Ampat kalau belum
mengunjungi wayag. Pulau wayag sendiri berada di Waigeo bagian barat dengan
luas perairan sekitar 272 ha. Pemandangan dari atas puncak wayag sangat indah
namun sayang puncak wayag agak sulit dijangkau terutama bagi yang memiliki
masalah kesehatan, anda harus memiliki stamina yang prima untuk mencapai puncak
ini dan dibutuhkan waktu sekitar 1-2 jam untuk mencapai puncaknya. Sediakan air
minum yang cukup agar tidak dehidrasi selama perjalanan.
Perjalanan
anda mencapai puncak wayag tidak akan sia-sia, anda akan melihat pemandangan
menakjubkan dimana akan terlihat pulau-pulau kecil serta hijaunya lautan yang
sangat indah bahkan keindahan alam ini dijuluki sebagai “The last Paradise on Earth” oleh beberapa wisatawan dunia yang
berkunjung ke tempat ini. Bagi yang menyukai olahraga menyelam Waigeo barat
menawarkan alam bawah laut yang memikat dan beberapa biota laut yang dapat anda
jumpai seperti pari manta, penyu, hiu paus, ikan duyung dan beberapa jenis ikan
lainnya.
3.
Manta
Point
Lokasi
manta point terletak dekat pulau Arborek dan dapat ditempuh hanya sekitar 15 menit
dari desa Arborek dan sekitar 1 jam dari Waisai. Dilokasi ini kita dapat menjumpai pari manta (Manta birostris), jenis ikan pari terbesar yang dapat mencapai ukuran 6-9
meter dengan berat hingga 3 ton. Kumpulan pari manta yang sedang bermain dan
membersihkan diri merupakan atraksi yang sangat ditunggu oleh para wisatawan,
bahkan jika sedang beruntung kita dapat menyaksikan pari manta yang berukuran
jumbo melompat dari dalam air. Soal keberuntungan, tidak semua wisatawan dapat
menjumpai ikan pari manta di alam aslinya.
Ekor pari manta berbeda dibanding ikan pari pada umumnya selain berukuran lebih pendek, pari manta tidak memiliki sengat. Ciri khas pari manta adalah sepasang tanduk dekat mulutnya. Pengalaman menyelam atau bertemu pari manta pastinya akan menjadi momen yang tidak terlupakan seumur hidup, selain pari manta dilokasi ini kita dapat menjumpai kumpulan ikan tuna, giant travelers, kuda laut dan ikan duyung.
4.
Piaynemo
Pulau
piaynemo dikenal juga sebagai wayag kecil dan berada di Distrik Waigeo Barat,
Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Pulau piaynemo sempat dikunjungi presiden
Joko Widodo dan keluarga beserta staf dan bupati setempat pada tanggal 1 Januari
2016 yang lalu. Untuk melihat pemandangan indah dari puncak piaynemo kita mesti
melewati 320 anak tangga yang lumayan menguras keringat.
Puas
melihat pemandangan indah dari puncak piaynemo, pada saat turun kita dapat
menikmati kelapa muda segar dan beberapa makanan seperti sate kerang dan
kepiting yang dijajakan oleh warga setempat. Jangan lupa menyiapkan kamera
terbaik anda untuk menyimpan kenangan dengan latar belakang laut yang indah di
puncak piaynemo.
3.
Cara
Menuju Raja Ampat
Raja
Ampat dapat dicapai dengan beberapa cara. Jika menggunakan pesawat kita dapat
menggunakan rute Jakarta – Sorong atau
Bali – Sorong Via Makassar, Ambon atau Manado. Waktu penerbangan sekitar kurang
lebih 4 jam. Dari Sorong kita dapat menyewa kapal atau speedboat yang akan
membawa kita mengelililingi tempat-tempat wisata yang ada di Raja Ampat. Harga
perahu dan speedboat bervariasi tergantung dari kapasitas yang mampu dimuat.
Sebagai gambaran biaya speedboat dengan kapasitas 8 penumpang sekitar 5-6 juta (pulang-pergi) sedangkan
speedboat yang lebih besar dapat mencapai puluhan juta rupiah. Jadi sebaiknya
jika ingin berwisata ke Raja Ampat dengan lebih hemat berangkat secara
rombongan.
4. Destinasi
Alternatif Raja Ampat
Para wisatawan
yang datang ke Raja Ampat memang umumnya para penyelam dari seluruh dunia
bahkan 80% kunjungan ke Raja Ampat berasal dari wisatawan mancanegara yang
tertarik untuk menikmati keindahan bawah laut dan berbagai biota laut yang unik
seperti pari manta dan ikan duyung. Tapi jangan khawatir, bagi wisatawan yang
datang bukan untuk menyelam ada banyak pulau disekitar Raja Ampat untuk melihat
flora dan fauna endemik khas Papua
seperti burung cendrawasih, aneka burung kakaktua, nuri dan berbagai jenis anggrek. Kita juga bisa
mengunjungi salah satu pantai unik yang bernama pantai pasir timbul Raja Ampat.
Jalan-jalan
menuju Raja Ampat sambil menikmati keindahan Raja Ampat tentunya akan menjadi
momen yang tak terlupakan. Keindahan bawah laut dan keunikan Raja Ampat
tentunya dapat menjadi salah satu destinasi wisata kala libur tiba. Biaya paket
tour perjalanan ke Raja Ampat memang cukup menguras kantong namun semua
sebanding dengan keindahan alamnya yang akan membawa anda seperti menemukan
sepotong surga di bumi. So… jangan lupa menabung buat menikmati keindahan Raja Ampat.