Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pempek Palembang Kuliner Khas Bumi Sriwijaya

 pempek palembang kuliner khas bumi sriwijaya

          Ibukota provinsi Sumatera Selatan ini tidak hanya terkenal dengan sungai Musi sepanjang 750 km dan jembatan Ampera yang melintas di atas sungai Musi sepanjang 1177 meter tetapi juga memiliki kuliner khas yang sangat terkenal bernama pempek. Pempek tidak hanya populer di Pelembang tetapi mulai dikenal masyarakat Indonesia sebagai makanan yang lezat dan memiliki citarasa khas, dimana rasa asam, manis dan pedas berpadu dalam kelezatan adonan pempek. Bagaimana sejarah awal mula pempek berkembang di Palembang? Simak terus artikel ini untuk mendapatkan informasi lebih tentang pempek Palembang.

   Konon pempek dijajakan dengan cara dipikul atau berkeliling menggunakan sepeda tetapi saat ini bukan hanya di Palembang saja kita dapat menjumpai pempek tetapi telah merambah di kota-kota besar dan biasanya disajikan dirumah makan, restauran atau mall. Untuk mengetahui bagaimana sejarah dan apa saja jenis-jenis pempek Palembang,langsung saja kita simak penjelasan dibawah ini.

1.           Sejarah Pempek Palembang

Pempek diperkirakan mulai dikenal pada abad ke 15 sejak masuknya para perantau Tionghoa ke Pelembang. Pada masa ini Palembang dibawah pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin II di Kesultanan Palembang – Darussalam. Nama pempek sendiri menurut literatur yang ada diperkirakan berasal dari sebutan masyarakat Tionghoa untuk paman atau lelaki tua Tionghoa yaitu apek atau pek-pek.

Menurut cerita turun temurun  sekitar tahun 1617 ada seorang lelaki Tionghoa yang tinggal di daerah perakitan (tepian sungai Musi). Apek berusia 65 tahun ini melihat potensi ikan yang berlimpah yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Umumnya hasil tangkapan hanya digoreng atau dipindang. Merasa prihatin dengan keadaan tersebut, Apek tersebut lalu mencoba mengolah daging ikan tersebut dengan cara menggiling daging ikan dan mencampurnya dengan tepung tapioka lalu menjajakan dengan bersepeda keliling kota.

 Panggilan pek..pek buat penjual tersebut akhirnya membuat makanan yang dijajakannya dikenal sebagai empek-empek atau pempek. Tetapi data ini belum dianggap akurat sepenuhnya dan kebenarannya masih terus digali. Bahkan sebagian sejarawan menganggap pempek berasal dari makanan kuno zaman kerajaan Sriwijaya bernama Kelesan. Kelesan sendiri merupakan makanan yang bahan bakunya berasal dari daging ikan dan adonan tepung sagu.

2.         Bahan Baku Pempek Palembang

Pempek atau empek-empek merupakan kuliner khas kota Palembang yang bahannya terbuat dari daging ikan belida/belido/ikan lopis/ikan pipih namun semakin langkanya jenis ikan belida dan harganya yang makin mahal membuat bahan bakunya digantikan oleh daging ikan jenis lain. Ikan belida terancam punah karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi.ikan belida sering dijadikan sebagai ikan hias dalam aquarium. Harga ikan belida hias dapat mencapai puluhan hingga ratusan ribu/ekor dan menjadi salah satu faktor ikan ini menjadi semakin diburu di alam.

ikan belida
Gambar Ikan Belida

 Beberapa jenis ikan yang biasa dipergunakan antara lain : ikan gabus, ikan putak, toman, bujuk dan ikan laut seperti tenggiri, kakap merah, parang-parang, ekor kuning dan ikan sebelah. Bahkan dalam perkembangannya sering juga dipakai ikan dencis, ikan lele dan ikan tuna putih.

3.           Jenis-jenis Pempek Palembang

Pempek sendiri mempunyai banyak variasi bentuk dan nama yang unik. Walaupun memiliki bentuk dan nama yang berbeda tetapi rasanya tetap nikmat, berikut beberapa jenis pempek :

jenis pempek
Gambar Jenis-jenis Pempek

·            Pempek Kapal Selam

Kapal selam ini bukan kapal selam asli cuma nama jenis pempek. Konon nama ini disematkan karena pada saat pembuatan adonan pempek yang dimasukkan kedalam air panas akan tenggelam tetapi setelah matang, adonan tersebut akan mengambang mirip kapal selam. Kapal selam ini umumnya berisi telur.

·            Pempek lenjer

Pempek ini memiliki bentuk yang panjang dan ukurannnya hampir sama dengan gogos (makanan khas Makassar yang terbuat dari beras ketan yang dipanggang).

·            Pempek Adaan

Pempek Adaan memiliki bentuk bulat dan mirip dengan bakso.

·            Pempek Keriting

Pempek keriting memiliki bentuk mirip dengan mie keriting yang digulung.

·            Pempek Lenggang

Pempek ini jika dilihat sekilas mirip dengan telur dadar yang diiris lalu diberi saus. Pempek ini memilki bentuk kotak dan diolah dengan cara dipanggang.

·            Pempek Kulit

Pempek ini memiliki bentuk bulat pipih dan mirip dengan jajanan pinggir jalan yang disajikan digerobak. Terbuat dari campuran kulit ikan.

·            Pempek Panggang

Pempek panggang tidak direbus atau digoreng melainkan dipanggang diatas bara api sehingga tampilannya mirip dengan kue panggang. Pempek ini berisikan ebi yang telah diberi bumbu. Pempek ini dapat dimakan langsung dengan atau tanpa cuko (saus pempek).

·            Pempek Tahu

Pempek tahu ini terbuat dari tahu dan diisi dengan campuran ikan yang telah diolah dengan bumbu dapur. Pempek jenis ini  mudah kita jumpai di Pelembang tetapi untuk kota lain sepertinya jarang tersedia.

·            Pempek Pistel

Seperti namanya yang rada mirip dengan pastel bentuknya pun serupa dengan pastel. Pempek ini umumnya diisi dengan  tumisan pepaya muda.

Aneka jenis pempek biasanya disajikan bersama dengan Cuko. Cuko sendiri merupakan kuah yang berwarna gelap yang memiliki citarasa manis, asam dan pedas karena terbuat dari gula palem dan cabai lalu ditaburi mentimun dan bubuk ebi.

4.           Rumah Makan Pempek di Palembang

Berikut beberapa rumah makan buat mencicipi pempek jika suatu hari anda berkesempatan mengunjungi Palembang dan ingin mencicipi pempek langsung di kota asalnya :

  1. Pempek Candy, alamat : 99 Jl. Letjen Harun Sohar, Kebun Bunga, Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan
  2. Pempek Saga Sudi Mampir, alamat : Jl. Merdeka, 22 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan 
  3. Pempek Beringin, alamat : Jl. Lingkaran1 No.20, 9 Ilir, Kec. Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan
  4. Pempek Nony 168, alamat : Jl. Jend. Sudirman No.952, 20 Ilir D. III, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan
  5. Pempek Tince, alamat : Jl. Mayor Ruslan Tugu Mulyo No.2424, 20 Ilir D. I, Kec. Ilir Tim. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan
  6. Pempek Cek Tasya, alamat : Jl. Angkatan 66, Talang Aman, Kec. Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan
  7. Pempek Sulthan Pindang Agan, alamat : Pasar Induk Jakabaring, Jl. Pangeran Ratu No.6, 15 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang, Sumatera Selatan
  8. Pempek Pak Raden, alamat : Jl. Radial No.80, 26 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan

Pempek Palembang sebagai kuliner khas bumi Sriwijaya memang terkenal karena ciri khasnya yang unik dan lezat. Saat ini kita juga dapat dengan mudah mempelajari cara membuat pempek sederhana dan lezat. Semoga kuliner yang satu ini semakin berkembang baik lokal maupun mancanegara sehingga kita dapat menikmati dimanapun kita berada.