Microcar Isetta Mobil Mini Legendaris BMW
Jika selama ini kita mengenal BMW
sebagai pabrikan mobil mewah dengan tampilan yang elegan ternyata diwaktu
lampau pernah membuat suatu mobil berukuran mini yang memiliki tampilan unik.
Bagaimana tidak unik selain ukurannya yang mini, pintu mobil yang biasanya
dibuka dari samping atau digeser ini malah dibuka dari depan. Mobil apakah
gerangan yang penulis maksud? Tentu saja itu Isetta. Mobil unik keluaran BMW
yang konon katanya akan dirilis kembali dalam bentuk mobil listrik. Jika ingin
tahu lebih jauh tentang mobil BMW Isettta simak terus artikel ini.
1.
Sejarah
Mobil Isetta
Mobil
Isetta memiliki nama populer yaitu “bubble car” atau “mobil gelembung”. Awalnya
mobil ini diproduksi oleh sebuah perusahaan Italia bernama Iso SpA (1953)
akhirnya berpindah ke BMW. Isetta sendiri merupakan kependekan dari perusahaan tersebut,
Iso Italia yang bermakna “Iso Kecil”. Mobil ini memang memiliki bentuk
yang sangat mini. Panjangnya saja hanya 2,39 m dengan lebar 1,37 m.
Pada
awal 1950, perusahaan Italia Iso SpA sedang membangun lemari es, motor skuter
dan truk kecil beroda tiga. Pemilik perusahaan ini bernama Renzo Rivolta
memiliki impian untuk membangun mobil kecil yang akan diproduksi massal. Tahun
1952 insinyur bernama Ermenegildo Preti dan Pierluigi Raggi merancang sebuah
mobil berukuran mini dengan menggunakan mesin sepeda motor dan memberinya nama
Isetta. Keunikan dari desain Isetta membuat BMW tertarik membeli Isetta dan
peralatan pembuatannya dari perusahaan Iso SpA tetap mempergunakan nama Isetta
sebagai merek dagang.
Isetta
mulai diperkenalkan ke penggemar otomotif di Turin pada November 1953.
Bentuknya yang sangat mini membuat publik terpesona sebab tampilanya sangat
berbeda dibandingkan kendaraan jenis lainnya. Mobil ini memiliki pintu yang
harus dibuka dari depan dengan bentuk jendela gelembung. Kursi depan dapat
memuat dua penumpang dan seorang anak kecil. Dibelakang kursi terdapat rak
besar dengan roda cadangan terletak dibagian bawah. Slogan BMW Isetta yang berbunyi “ You’ll always be happy in the BMW Isetta –
in every kind of Weather “ sepertinya sangat cocok sebab melihat bentuknya
saja kita akan tersenyum.
2.
Jenis
Mobil BMW Isetta
1. BMW Isetta 250 - 1955
Isetta 250 tetap
mempertahankan ciri khas dari mobil Isetta yaitu jendela berbentuk gelembung
namun dibandingkan model yang dibuat di Italia terdapat sedikit modifikasi.
Lampu depan Isetta 250 dipasang secara terpisah di sisi bodywork dan meletakkan
logo BMW dibawah kaca depan. Mobil Isetta 250 memakai mesin berkapasitas 250cc
yang dapat menghasilkan daya 9 kW (12 hp) pada kecepatan 5800 rpm.
Uniknya
di negara Jerman kendaraan ini bisa digunakan hanya dengan SIM sepeda motor. Memang
sih..walaupun bentuknya seperti mobil kendaraan ini hanya memiliki tiga roda
layaknya sebuah sepeda motor. Kecepatan tertinggi Isetta 250 yang pernah diuji
adalah 85 km / jam (53 mph). Mobil pertama dari Isetta diperkenalkan pada bulan
April 1955 dan mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar otomotif, hanya
dalam 8 bulan pabrikan Isetta telah memproduksi sebanyak 10.000 unit.
2. BMW Isetta 300 ( 1956-1962)
Perubahan
peraturan kendaraan bermotor oleh pemerintah Republik Federal Jerman pada tahun
1956 mendorong pabrikan mobil BMW melakukan perubahan pada mesin Isetta. Jika
sebelumnya hanya dengan izin sepeda motor, Isetta dengan dengan mesin 250cc
sudah dapat melaju diatas aspal untuk aturan baru harus memiliki mesin 300cc.
Pada bulan Februari 1956, Isetta dengan mesin 300cc mulai diperkenalkan kepada
publik.
Isetta 300
dengan mesin 298cc dan 4 perpindahan gigi membuat tenaga mesin naik menjadi 10
kW (13 hp) pada 5200 rpm dan torsi mesin naik menjadi 18,4 N.m pada 5200 rpm. Kecepatan
maksimun yang dapat dicapai Isetta 300 adalah 85 km / jam (53 mph).
Isetta 300 juga
memberikan sedikit sentuhan pada jendela kendaraan. Jika pada BMW 250 jendela
berbentuk gelembung maka pada Isetta 300 mulai diganti dengan jendela geser
yang lebih panjang. Produksi BMW Isetta juga mengalami peningkatan yang
signifikan. Tahun 1956 -1962 BMW memproduksi sebanyak 161.360 unit selama kurun
waktu 6 tahun dan menjadi mobil silinder tunggal terlaris di dunia kala itu.
3. BMW 600
BMW 600
merupakan penerus dari Isetta 250 namun bentuknya diperbesar sehingga mengahasilkan
tenaga lebih besar dan mulai memakai empat roda seperti mobil konvensional
lainnya. Secara umum tampilan depan
mobil BMW 600 tidak banyak mengalami perubahan signifikan, namun wheelbase 600
diperpanjang sehingga dapat menampung empat kursi.
BMW 600 mulai
memperkenalkan suspense independen semi-trailing arm dan terus digunakan pada
model baru selama empat dekade ke depan. BMW 600 ditenagai mesin dengan
kapasitas 582 cc dan dapat mencapai kecepatan 103 km/jam (64 mph). Hanya dalam
2 tahun BMW 600 diproduksi sebanyak 34.600.600 unit.
Microcar
yang unik ini dirakit dibawah lisensi seperti Argentina, Spanyol, Belgia,
Perancis, Brazil, Jerman dan Inggris. Mobil antik ini masih dapat kita saksikan
di Berlin Wall Museum, Jerman. Namun mobil ini pernah dipamerkan pada Worls Stamp Exhibition 2017 di Bandung mengingat gambar mobil Isetta merupakan
gambar salah satu perangko di Jerman. Mobil Isetta juga pernah dipajang saat
acara ulang tahun Bimer Benz Indonesia ke-2 pada tanggal 26 Januari 2019
dikawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Menurut
rumor seorang pengusaha asal Swiss bernama Wim Ouboter dari Micro Mobility
System akan membuat kendaraan berdasarkan desain bodi Isetta yang asli. Hal ini
disampaikan pada acara akbar otomotif di Geneva Motor Show yang diselenggarakan
pada 2018 yang lalu. Mobil ini direncanakan bernama microlino dan diperkirakan
dipasarkan dengan harga 12.000 Euro. Jadi kita tunggu saja kapan tanggal
mainnya? mobil Isetta dengan desain baru turut meramaikan pasar mobil dunia.